SISTEM KEAMANAN MASYARAKAT
SISTEM KEAMANAN MASYARAKAT
jangka pendek hal itu mungkin bisa menyelamatkan organisasi, dalam jangka panjang hasilnya tak akan optimal.
Di Amerika Serikat dan tempat lain di berbagai penjuru dunia, Perhatikan perbandingan antara Kepemimpinan sebagai sebuah
banyak komunitas telah bisa mengurangi tingkat kriminalitas sampai Jabatan (Kekuasaan Formal) dan Kepemimpinan sebagai Pilihan
60 persen melalui masyarakat madani (civil society)—Alternatif Ketiga. (Kewibawaan Moral) pada Tabel 10.
Mempergunakan Suara Kita dengan Bijaksana untuk Melayani Orang Lain Alternatif pertama adalah menugaskan polisi untuk menegakkan
THE 8 T H HABIT
penuh dengan geng, penjual, dan pemakai narkoba, dan sering terjadi hukum. Alternatif kedua adalah menurunkan standar perilaku dan
kekerasan. Dalam situasi semacam itu, kekuasaan formal tidak bisa menjalani h i d u p d e n g a n " m e m b i a r k a n i k a t a n - i k a t a n m o r a l
bekerja. Penggunaan kekuasaan formal justru akan kontraproduktif masyarakat melemah." Alternatif Ketiganya adalah menggunakan
dan menimbulkan polarisasi lebih jauh dalam budaya di sana. Hanya kewibawaan moral dalam memberanikan dan memberdayakan para
kewibawaan moral yang bisa menghasilkan norma-norma pencegahan warga (masyarakat madani) untuk mengambil bagian secara aktif
dan identifikasi kejahatan. Seperti kisah perumpamaan mengenai dalam pencegahan kejahatan dan dalam mencari maupun
gembala, mereka harus mengenai domba-domba yang mereka memperkarakan para penjahat. Siapa yang bisa memberikan
gembalakan, dan sebaliknya, domba-domba mereka juga harus kepemimpinan semacam ini? Petugas polisi yang berpatroli.
mengenai gembalanya. Itulah komunikasi sejati. Para penggembala Namun, jika para petugas itu bukan "orang-orang baik yang
memberikan perhatian amat besar sehingga mereka bersedia me- meyakinkan" (seperti yang dikatakan oleh Sheriff Baca dari L.A.
nyerahkan hidup mereka untuk melindungi domba. Itulah mengapa County saat menggambarkan kriteria perekrutan untuk anggota
mereka berjalan di depan dan domba-domba itu mengikuti. Para polisi), bagaimana mungkin para tetangga, ayah, ibu, guru, dan
penggembala yang disewa bisa saja mengaku memberikan perhatian, warga negara biasa lainnya bermitra dengan polisi dalam pencegahan
tetapi sebenarnya mereka hanya ada di sana karena "ada sesuatu kejahatan dan dalam pengidentifikasian penjahat? Bagaimana Anda
bagi mereka" (upah mereka) dan tak mempedulikan domba pada bisa menegakkan norma-norma dan hukum sosial tak tertulis di
saat "serigala" muncul. Inilah sebabnya orang-orang sewaan harus kawasan-kawasan kumuh agar mereka sama sekali tidak memberikan
berlindung di balik wortel dan cambuk.
toleransi terhadap pelanggaran hukum (termasuk menyeberang jalan Para pemimpin formal sebenarnya adalah manajer, atau lebih seenaknya) jika mereka tidak memiliki keterkaitan emosi di had
baik jika dikatakan, pemimpin pelayan. Mereka bisa membantu mereka dengan para polisi berpangkat terendah yang bisa dipercaya?
menggunakan COMSTAT atau teknologi komputer lainnya untuk Ingatlah wawasan cemerlang dari sosiolog Emile Durkheim: "Jika
mengidentifikasi masalah yang bisa muncul, sehingga para pemimpin aturan tidak tertulis sudah mencukupi, hukum tidak diperlukan;
yang sesungguhnya—yaitu para petugas kepolisian yang berpatroli— jika aturan tak tertulis tidak mencukupi, h u k u m tidak bisa
bisa mencegahnya pada tahap yang paling awal. ditegakkan."
Sungguh sebuah konsep yang amat hebat! Ini adalah bantahan Seorang rekan kerja saya yang secara penuh waktu memberikan
yang amat jelas terhadap mereka yang berpikir bahwa jabatan pelatihan di bidang penegakan hukum sering bertanya kepada para
menunjukkan kepemimpinan! Model baru ini melihat para petugas peserta pelatihannya. Mereka umumnya terdiri dari para pemimpin
polisi yang memiliki kewibawaan moral sebagai para pemimpin yang formal (sheriff, kapten, letnan), "Siapa pemimpin yang sebenarnya
sebenarnya, dan mereka yang berpangkat lebih tinggi sebagai para dalam sistem keamanan masyarakat?" Dari situ tampak jelas bahwa
manajer dari sistem yang diselaraskan, pemimpin pelayan bagi me- pemimpin yang sebenarnya adalah para petugas polisi patroli. Me-
reka yang berada di bawah. Bukankah ini adalah sebuah pergeseran rekalah orang-orang yang terlibat dan membangun hubungan ke-
paradigma, khususnya di sebuah bidang yang secara tradisional amat percayaan dengan keluarga-keluarga untuk mencegah kejahatan dan
otoritarian, hierarkis, dan berdasarkan komando dan kontrol? "memberi bocoran informasi"—yang sering menimbulkan risiko besar bagi keluarga-keluarga itu sendiri—di lingkungan pemukiman yang
THE 8 T H HABIT
Mempergunakan Suara Kita dengan Bijaksana untuk Melayani Orang Lain kiri garis depan Union, dan harus menghalangi pengepungan oleh
Mist dasarvpolisi adalab untuk MENCEGAH kejahatan dan tentara Konfederasi. Dia dan pasukannya mempertahankan garis
penyimpangan. Masyarakat adalah polisi dan point adalah tersebut, sampai pasukan tersebut kehabisan amunisi. Dia tidak
masyarakat, dan keduanya memiliki tanggung jawab yang sama
12 untuk keselamatan masyarakat. mau menyerah, dan memerintahkan resimen itu untuk "memasang bayonet." Dalam kata-kata Chamberlain sendiri: