MEMBENTUK VISI D A N NILAI-NILAI BERSAMA

MEMBENTUK VISI D A N NILAI-NILAI BERSAMA

Orang sering menggunakan analogi 'membaca halaman yang sama' atau 'lembar lagu yang sama' untuk menjelaskan visi dan nilai-nilai yang dimiliki bersama. Ini adalah analogi yang amat tepat karena analogi tersebut mengimplikasikan bahwa ada kesepakatan mengenai apa yang paling berarti di dalam visi, nilai-nilai, dan tawaran nilai strategis organisasi; dan jika hal itu dimainkan atau dinyanyikan bersama, musiknya akan menjadi harmonis.

Berbagi adalah sebuah kata yang menarik. Pada saat saya berbagi sesuatu dengan Anda, saya memberikan apa yang saya miliki kepada Anda. Jika Anda mengaitkan identitas Anda kepada saya, me-

mercayai apa yang saya maksudkan, dan memercayai saya, maka dengan mudah visi saya akan menjadi visi bersama antara Anda dan saya. Anda bahkan mungkin akan lebih mempercayai visi tersebut

GAMBAR 11.3

Perlu karakter dan kompetensi panutan atau teladan dari George dibandingkan jika Anda mengembangkannya sendiri, karena Anda Washington u n t u k m e n g i n t e g r a s i k a n dan m e n g h a r m o n i s k a n

sebenarnya memberikan penilaian lebih tinggi terhadap pengalaman kecemerlangan pemikiran dan perbedaan-perbedaan dari Thomas

saya daripada terhadap pengalaman Anda sendiri. Jika, di sisi lain, Jefferson, John Adams, Benjamin Franklin, Alexander Hamilton,

Anda merasa cukup kompeten dan ingin turut terlibat dan saya dan para Pendiri Republik Amerika, sampai akhirnya Deklarasi

hanya sekadar menyatakan atau mengumumkan pada Anda bahwa Kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Amerika Serikat dengan

rencana saya adalah rencana kita, maka Anda tidak akan memiliki Sepuluh Amandemen Pertamanya, yang disebut Bill of Rights

komitmen emosional. Hal itu tidak menjadi milik bersama. Anda (Ketentuan Hak-Hak), bisa dihasilkan. Mewujudkan pekerjaan

akan merasa bahwa misi dan tawaran nilai tersebut adalah hal yang merintis jalan ini adalah tugas yang paling berat dari semua tugas

dipaksakan terhadap Anda. Kita tidak membaca lembar lagu yang dalam mendirikan Amerika Serikat. Tetapi dokumen-dokumen

sama.

pemandu yang visioner tersebut telah memungkinkan Amerika Secara singkat, menyusun pernyataan misi dan rencana strategis

Serikat selamat dan mengatasi trauma-trauma besar yang melanda adalah hal yang penting, tetapi proses untuk membawa semua orang

kehidupan berbangsanya—Perang Saudara, perang-perang besar, pada lembar lagu yang sama adalah hal lain yang sama pentingnya.

Perang Vietnam, Watergate, skandal-skandal kepresidenan, dan Ini adalah tugas besar. Pekerjaan kepemimpinan dalam peran menjadi pemilihan-pemilihan presiden. Dan mengenai pemberdayaan yang panutan benar-benar jelas dampaknya terhadap peran merintis jalan. timbul dari situ, terbukti bahwa negara dengan penduduk empat

THE 8 T H HABIT

Satu Suara: Merintis Visi, Nilai-nilai dan Strategi Bersama Jika tidak, orang tidak akan membaca lembar lagu yang sama.

pertahankan pelanggan. Bagi sebuah keluarga, sebuah rencana Mereka tidak secara emosional selaras mengenai masalah-masalah strategis sebenarnya adalah rencana tindakan untuk mewujudkan strategis, dan terus ke bawah segalanya menjadi kacau balau. visi dan nilai-nilai Anda di dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian satu-satunya yang bisa menyelamatkan hanyalah naluri

bertahan hidup di dalam diri tiap orang. Jika pesaing kita juga kacau, kita masih bisa selamat. Tetapi jika pesaing utama kita secara

PERNYATAAN MISI YANG MEMBERDAYAKAN

sinergis bersatu padu, apalagi jika mereka adalah pemain kelas dunia, maka bersiaplah untuk menjadi bagian dari sejarah yang memilukan.

Dari pengalaman saya, pernyataan misi bersama yang m e m - berdayakan pada umumnya akan dihasilkan jika ada 1) cukup banyak orang yang 2) mendapatkan informasi sepenuhnya, 3) berinteraksi

ALAT-ALAT B A N T U MERINTIS JALAN:

dengan bebas dan sinergis, 4) di dalam sebuah lingkungan yang

PERNYATAAN MISI D A N RENCANA STRATEGIS

memiliki rasa saling percaya yang tinggi. Dalam kenyataannya, sebagian besar pernyataan misi yang disusun dalam kondisi-kondisi

Merintis jalan adalah peran dalam sebuah organisasi atau tim yang semacam ini akan mengandung gagasan dan nilai yang sama. Kata- setara artinya dengan peran menjadi panutan bagi seorang individu.

kata yang dipakai mungkin bermacam-macam, tetapi semua per- Peran ini memutuskan ke mana perhatian dan daya upaya harus

nyataan itu biasanya akan menyentuh keempat dimensi dan ke- dipusatkan sebagai sebuah organisasi, tim, atau sebagai keluarga.

butuhan kehidupan—fisik, mental, emosional, dan spiritual. Anda menanyakan pertanyaan sama berkenaan dengan nilai-nilai

Kekuatan utama dari budaya layanan Ritz-Carlton yang luar biasa dan tujuan yang Anda lakukan sebagai seorang individu, hanya

adalah pandangan mendasarnya mengenai manusia, baik mengenai sekarang kelompok melakukannya secara bersama-sama, dikaitkan

diri mereka sendiri maupun mengenai para pelanggan mereka: "Kami dengan misi mereka yang spesifik. Melalui proses interaktif, Anda

pria dan wanita berbudi yang melayani pria dan wanita berbudi" akan membentuk sebuah pernyataan misi dan rencana strategis

("We are ladies and gentlemen serving ladies and gentlemen"). Jantung (tawaran nilai dan tujuan) yang tertulis. Pernyataan misi harus

dari kepemimpinan Horst Schulze terletak pada pandangannya meliputi kesadaran akan tujuan yang hendak dicapai, visi, dan nilai-

mengenai harga diri dan kebutuhan untuk mencapai makna sebagai nilai Anda.

pribadi yang utuh. Bacalah lagi dan renungkan kata-katanya di Rencana strategis adalah sebuah deskripsi yang tegas mengenai

awal bab ini.

bagaimana Anda akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan- Ingatlah, hanya orang-orang yang diberi kesempatan untuk me- pelanggan Anda dan para pemegang kepentingan. Itulah tawaran

menuhi kebutuhan dan motivasi dalam keempat bidang dari kodrat nilai Anda. Itulah fokus Anda. Itulah "suara" organisasi. Dalam

mereka yang akan bisa menemukan suara dan akan dengan sukarela menyusun rencana strategis Anda, Anda perlu tahu siapa pelanggan

memberikan kontribusi mereka yang terbaik. Bagi tubuh, kebu- dan para pemegang kepentingan Anda, apa keinginan Anda bagi

tuhan dan motivasinya adalah bertahan hidup—kemakmuran ekonomi; mereka, layanan atau produk berharga yang Anda tawarkan kepada

bagi pikiran, pertumbuhan dan perkembangan; bagi hati, cinta dan mereka, dan rencana Anda, termasuk tenggat-tenggat waktu, untuk

hubungan\ dan bagi jiwa, makna, integritas, dan kontribusi. mencapai tujuan-tujuan tertentu dalam mendapatkan dan mem-

THE 8 T H HABIT

Satu Suara: Merintis Visi, Nilai-nilai dan Strategi Bersama

Organisasi juga memiliki keempat kebutuhan yang sama:

TANPA K E U N T U N G A N , MISI TAK BERARTI

Saya selalu didorong oleh misi dan kesadaran akan tujuan. Tetapi,

1. Bertahan hidup—kesehatan finansial (TUBUH). perlu bertahun-tahun sampai saya mulai mendirikan perusahaan saya

2. Pertumbuhan dan perkembangan—pertumbuhan ekonomi, sendiri, dan pada saat itu saya mendapat pelajaran mengenai realitas pertumbuhan pelanggan, inovasi produk dan layanan baru,

keras yang harus kita hadapi: tiada keuntungan, tiada misi. Dengan p e n i n g k a t a n k o m p e t e n s i profesional dan institusional

kata lain, jika Anda tidak menjalankan usaha Anda sedemikian (PIKIRAN).

rupa sehingga menghasilkan keuntungan secara ajeg, pada akhirnya

3. Hubungan—sinergi yang kuat, jaringan ke luar dan kemitraan Anda akan kehilangan peluang untuk mewujudkan kontribusi Anda yang kuat, kerja sama tim, kepercayaan, saling membantu,

melalui misi Anda.

menghargai perbedaan (HATI). Di sisi lain, sebagian besar bisnis terlalu berfokus pada keuntungan

4. Makna, integritas dan kontribusi—melayani dan mengangkat dan upaya untuk mencapai angka-angka target kuartalan, sehingga semua pemegang kepentingan: pelanggan, pemasok, karyawan

mereka melupakan visi yang pada awalnya mengilhami mereka untuk dan para keluarga mereka, komunitas, masyarakat: dengan

menjalankan bisnis itu. Mereka menjadi lupa pada orang-orang singkat: membuat perbedaan yang nyata di dunia (JIWA).

mereka, keluarga mereka, dan masyarakat tempat mereka beroperasi. Mereka lupa betapa besarnya kesalingtergantungan mereka dengan

Kunci untuk membebaskan kekuatan yang terpendam di dalam semua pemegang kepentingan mereka. Misi dan keinginan untuk barisan pekerja adalah apa yang saya sebut sebagai penciptaan misi

berkontribusi mereka mati. Masalah yang ditimbulkan oleh pen- bersama (comissioning). Ini adalah proses untuk mengklarifikasi misi,

dekatan yang terlalu berfokus pada keuntungan inilah yang telah visi, dan nilai-nilai dari organisasi dengan cara yang bisa memadukan

mendasari banyak dari pekerjaan-pekerjaan profesional saya dengan keempat kebutuhan individu dengan keempat kebutuhan organisasi.

berbagai organisasi selama empat puluh tahun terakhir ini. Ada Tugas setiap orang di dalam organisasi harus diselaraskan dengan

konsekuensi negatif yang signifikan yang timbul dari pendekatan misi yang sama, agar bisa secara eksplisit memenuhi empat kebu-

Misi/Tanpa Keuntungan dan Keuntungan/Tanpa Misi (lihat Gambar tuhan, baik untuk orang tersebut maupun untuk organisasi. Sebuah

11.4). Kedua pendekatan tersebut tidak akan bisa bertahan dalam Pernyataan Misi Universal yang tersirat kira-kira akan tertulis seperti

jangka panjang, khususnya dalam ekonomi global dewasa ini. Kunci- ini: "Untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup

nya adalah menjalankan keduanya. Kuncinya adalah keseimbangan. dari semua pemegang kepentingan." Di samping harus mewujudkan

semangat dari pernyataan misi universal ini, pernyataan misi organisasi, departemen, tim, atau keluarga Anda juga harus menyatakan bagaimana Anda secara unik akan melakukannya. Di situ akan tercermin bakat, kapasitas, dan bidang spesialisasi unik Anda; pendek kata: suara Anda.

THE 8 T H HABIT

Satu Suara: Merintis Visi, Nilai-nilai dan Strategi Bersama gan Anda. Anda sebenarnya menjual solusi bagi masalah mereka

(mereka merekrut untuk memberikan barang dan layanan Anda). U n t u k bisa benar-benar memecahkan masalah-masalah tersebut dengan suatu cara yang lebih dari sekadar pupuran bedak basa-basi

menuntut agar Anda memahami secara mendalam apa yang paling berarti bagi orang-orang itu, sehingga Anda secara strategis bisa membuat perencanaan dengan cara yang berarti. Nilai-nilai menjadi prioritas di dalam proses perencanaan ini, karena nilai-nilai yang berdasarkan pada prinsip tidak akan berubah. Para pelanggan akan berubah dan dengan demikian strategi perlu diadaptasi, tetapi jika nilai-nilai Anda dikaitkan dengan prinsip-prinsip yang tak ter-

goyahkan, Anda akan memiliki sebuah pusat yang kokoh di mana Anda bisa menjangkarkan diri Anda melalui semua perubahan yang tak terelakkan.

Batu uji bagi sebuah pernyataan misi dan rencana strategis yang

GAMBAR 11

baik adalah kemampuannya untuk menyentuh siapa pun di segala tingkat dalam sebuah organisasi dan kapasitasnya yang m e -

mungkinkan mereka mampu menjelaskan bagaimana hal-hal yang

MENJALANKAN RENCANA STRATEGIS

mereka lakukan akan menyumbang terhadap pelaksanaan rencana strategis, dan selaras harmonis dengan nilai-nilai pemandu. Dengan

Sebuah rencana strategis dimulai, tentu saja, dan pelanggan. Pada mempergunakan metafora kompas, mereka semua tahu ke mana

dasarnya, hanya ada dua peran di dalam organisasi: pelanggan dan arah utara dan apa peran mereka untuk menggerakkan organisasi

pemasok. Setiap orang berfungsi sekaligus di dalam kedua peran

ke arah yang tepat.

tersebut, baik ke dalam maupun ke luar organisasi. Setiap orang menjadi pemegang kepentingan di dalam rantai pasokan yang

Begitu pernyataan misi dan rencana strategis sudah dimiliki memungkinkan organisasi Anda memberikan hasil akhir yang harus

bersama secara mendalam, baik melalui proses pengaitan identitas diberikannya—mereka yang memasok dana, mereka yang memasok

maupun keterlibatan dalam penyusunan, separuh dari pertempuran gagasan dan tenaga, mereka yang memasok bahan baku, keluarga-

telah dimenangkan, karena kreasi mental, emosional, dan spiritual keluarga yang m e n d u k u n g para karyawan, masyarakat dan

telah berlangsung. Kreasi fisiknya akan mengikuti kemudian. lingkungan yang mengizinkan dan memelihara keseluruhan rantai

Langkah ini adalah pelaksanaan strategi—"membuatnya terwujud," pasokan.

melakukan, memproduksi, menyelaraskan, memberdayakan. Ini berarti Anda perlu menyusun struktur, mendapatkan orang yang

Dengan demikian, inti dari bisnis yang baik adalah kualitas tepat pada pekerjaan yang tepat dengan alat dan dukungan yang

hubungan antara pelanggan dan pemasok. Anda, sebagai pemasok, tepat, dan kemudian menyingkir dari jalur yang akan mereka lewati,

menjual lebih daripada sekadar barang dan jasa kepada para pelang-

dan memberi bantuan hanya kalau diminta.

THE 8 T H HABIT

Satu Suara: Merintis Visi, Nilai-nilai dan Strategi Bersama Setiap suborganisasi, komite, dewan, divisi, departemen, proyek,

Tetapi biasanya memang itulah masalahnya. Sudah terlalu sering dan tim pasti akan melalui proses penciptaan dua langkah yang

rencana-rencana strategis kita terlalu muluk dan tidak jelas, dan mirip: penciptaan mental, kemudian fisik; cetak biru, kemudian

para pemimpin tidak berhasil menerjemahkannya menjadi beberapa konstruksi; menulis musiknya, kemudian memainkannya. Segala hal

tujuan yang penting dan menentukan, yang harus dicapai dalam diciptakan dua kali. Merintis jalan adalah penciptaan pertama. Proses

jangka waktu tertentu. Atau, yang sama memusingkannya, strategi ini membentangkan rencana strategis untuk membuat hal-hal yang

diterjemahkan menjadi delapan, sebelas, atau bahkan lima belas bersifat fisik, aktual, nyata.

tujuan krusial yang baru, sehingga prioritasnya terlalu banyak untuk Anda juga menemukan bahwa jika proses ini dijalankan dengan

bisa mendapatkan fokus secara realistis. Jika Anda memiliki terlalu baik dan jika ada hubungan emosional yang mendalam terhadapnya,

banyak prioritas utama, sesungguhnya Anda tidak memiliki prioritas baik karena proses pengaitan identitas maupun keterlibatan yang

utama. Menyangkut tujuan strategis, yang penting jumlahnya sedikit, telah mendahuluinya, Anda akan bisa menjalankan sebuah program

memiliki urutan prioritas, terukur, dan ditulis pada papan skor yang p e m o t o n g a n biaya besar-besaran di seluruh organisasi, jika

menunjukkan masing-masing prioritas itu sudah sejauh mana dicapai. diperlukan. Persis seperti seorang individu yang menjadi terlalu sibuk

Dengan cara itu, setiap orang akan tahu persis apa tujuan mereka karena melakukan hal-hal yang mendesak tetapi tidak penting,

dan bagaimana cara mencapainya. Pemaparan lebih jauh mengenai organisasi juga bisa mengalami hal yang sama. Budaya akan

upaya untuk memfokuskan tim dan organisasi Anda pada beberapa membentuk kehidupannya sendiri. Inilah sebabnya kenapa mutlak

"tujuan penting yang amat menantang (wildly important goal)" serta perlu untuk secara konstan mempergunakan tujuan, nilai-nilai, dan

mengenai pentingnya sebuah papan skor yang menggugah akan rencana strategis guna membentuk fokus dan memandu semua keputusan

diberikan pada bab-bab selanjutnya.

lain yang Anda buat. Hal itu juga akan memberikan kesadaran dan keberanian bagi Anda untuk mengenyahkan "hobi-hobi" di dalam bisnis yang tidak berperan penting bagi pencapaian tujuan intinya.

U N T U K MENCIPTAKAN sebuah lingkungan yang memiliki fokus dan kerja sama tim dari puncak sampai ke lapisan paling bawah,

Salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi oleh para para karyawan harus tahu apa yang menjadi prioritas tertinggi, pemimpin bisnis adalah bekerja u n t u k m e n u r u n k a n dan ME-

meyakininya, menerjemahkannya menjadi tindakan-tindakan spesifik, NERJEMAHKAN visi korporasi dari puncak gunung setinggi 10

memiliki disiplin untuk berusaha tetap pada arah yang ditetapkan, km, menjadi sebuah perilaku konkret di kalangan pekerja lini depan

dan saling memercayai serta berkolaborasi secara efektif Sayangnya, untuk mencapai sasaran-sasaran kritis. Bahkan jika mereka telah

sebagian besar orang tidak tahu ke mana mereka seharusnya mem- terlibat dalam penyusunan pernyataan misi dan proses perencanaan

fokuskan energi dan waktu mereka karena prioritas-prioritas utama strategis, upaya untuk membumikannya agar menjadi praktik sehari-

mereka tidak ditetapkan dengan jelas atau tidak dikomunikasikan hari bukanlah hal yang mudah. Pikirkan mengenai seberapa besar

dan diukur pada sebuah papan skor yang menggugah. Jika mereka p e n i n g k a t a n p r o d u k t i v i t a s yang bisa kita peroleh jika kita

dan para pekerja tidak mempunyai rasa turut memiliki, tidak setuju mendapatkan orang yang tepat untuk melakukan hal yang tepat

mengenai strategi, mendapatkan penugasan berupa prioritas-prioritas pada saat yang tepat—beberapa proyek dan tujuan yang benar-

yang saling bertentangan, atau tidak bisa melihat keterkaitan tugas benar vital dan paling berarti.

mereka dengan visi korporasi, kemampuan mereka untuk turut mem- bantu mencapai visi tersebut berada dalam bahaya besar. Kerja sama

— 334 — - 335 -

THE 8 T H HABIT

Satu Suara: Merintis Visi, Nilai-nilai dan Strategi Bersama

tim itu selanjutnya akan terancam oleh kepercayaan yang rendah,

TANYA & JAWAB

saling menikam dari belakang, sistem dan proses yang tidak berfungsi dengan baik, atau terlalu banyak hambatan u n t u k melakukan

T: Saya memiliki karyawan dari empat generasi. Bagaimana

tindakan.

Anda mempersatukan orang dalam sebuah visi dan nilai-

Dalam organisasi yang bisa menciptakan sebuah mist yang dimiliki

nilai bersama jika mereka amat berbeda?

bersama, setiap orang akan mengetahui dan menjadi bersemangat berkenaan dengan gambaran besar mengenai alasan MENGAPA

J: Sebuah model yang berpusat pada prinsip adalah satu-satunya mereka mengejar sesuatu, SIAPA akan bertanggung jawab terhadap

yang bisa berjalan di sini. Tak peduli apakah Anda harus mena- APA, dan masing-masing akan memiliki pandangan yang jelas mengenai

ngani orang-orang yang berusia senja, generasi usia menengah, strategi yang telah digariskan (BAGAIMANA dan MENGAPA). Dalam

Generasi X atau Generasi Y—yang semua memiliki sistem nilai organisasi seperti itu departemen, tim, dan individu secara konsisten

yang berbeda dan melihat kehidupan ini melalui kacamata yang akan berfokus pada tujuan-tujuan mereka. Semua orang akan diukur

berbeda—ada satu hal yang mempersatukan mereka semua: yaitu akuntabilitasnya terhadap prioritas-prioritas tertinggi organisasi yang

prinsip-prinsip universal dan abadi yang bisa menjadi dasar untuk jumlahnya hanya sedikit. Organisasi-organisasi seperti itu akan mene-

membangun visi dan sistem nilai bersama.

mukan suara mereka dan membangun sebuah budaya yang kuat Saya tahu bahwa saya membuatnya tampak jauh lebih mudah dan berpusat pada prinsip (lihat Gambar 11.5). Di situlah jalur

daripada kenyataannya. Bagaimanapun saya yakin bahwa dengan utama dari peran merintis jalan.

menunjukkan rasa hormat kepada masing-masing generasi pekerja dan melibatkan mereka dalam komunikasi yang sinergis, sebuah Alternatif Ketiga bisa dicapai. Ingat lagi prinsipnya: libatkan orang dalam masalah dan carilah solusi bersama-sama. Jika itu Anda lakukan, orang-orang Anda akan menjadi terkait secara emosional dengan solusi tersebut. Bila mereka benar-benar bisa memahami kedalaman masalahnya dan memandangnya dengan pandangan yang melewati batas-batas lensa generasi mereka, se- mua generasi tersebut akan menjadi bagian dari sebuah ekologi sosial.

T: Anda terus berusaha untuk membedakan antara prinsip dan nilai. Hal ini membingungkan saya; tampaknya keduanya sama saja.

J: Alasan dasar mengapa Anda berpikir demikian adalah karena sebagian besar nilai-nilai yang paling luas dikembangkan memang

GAMBAR 11.5

Satu Suara: Merintis Visi, Nilai-nilai dan Strategi Bersama merupakan prinsip atau hukum alam. Dalam kenyataannya, jika

THE 8 T H HABIT

tidak akan dipergunakan untuk menyelaraskan struktur, sistem Anda melibatkan cukup banyak orang dalam upaya pengembang-

proses dan budaya. Pernyataan misi yang dipaksakan dan di- an sebuah pernyataan nilai, dan mereka mendapatkan informasi

umumkan secara sepihak akan segera dilupakan. Pernyataan misi yang memadai, bekerja dalam atmosfer kepercayaan tinggi, serta

itu hanya menjadi sebuah dokumen kehumasan yang sia-sia. Ini berkomunikasi secara terbuka dan sinergis satu sama lain, Anda

yang sering terjadi sebagai hasil dari sesi-sesi di luar kantor. akan menemukan bahwa nilai-nilai bersama yang tumbuh dari

Ingatlah, prosesnya sama pentingnya dan sama berpengaruhnya situ pada dasarnya adalah nilai-nilai yang mengakar pada prinsip.

dengan hasil yang dicapai, jika Anda ingin mendapatkan keter- Anda juga akan menemukan bahwa setiap kelompok yang

kaitan emosional. Sekali lagi, proses yang benar akan mem- m e n g e m b a n g k a n sebuah sistem nilai dengan cara ini akan

bangkitkan keterlibatan dan pengaitan identitas. Dengan kata memberikan hasil yang sama, sekalipun kata-kata yang dipakai

lain, kepercayaan terhadap visi orang lain lebih tinggi daripada mungkin berbeda. Praktik-praktik budaya mungkin juga berbeda

kepercayaan terhadap visi mereka sendiri, sehingga mereka ber- tergantung pada tempat di bagian dunia mana Anda berada,

sedia mengaitkan identitas mereka ke visi tersebut. tetapi pengalaman saya di berbagai penjuru dunia menyatakan

Masih diperlukan pula proses komunikasi, u m p a n balik, bahwa apa pun jenis organisasi atau tingkat di dalam organisasi, keterbukaan, dan partisipasi untuk mendapatkan keterkaitan jika pernyataan nilai dibuat dengan cara ini, nilai-nilai tersebut emosional ini. Banyak kali saya melihat teknologi dipergunakan pada dasarnya akan menyentuh empat bagian dari kodrat kita secara mengagumkan untuk menghasilkan perbaikan tahap demi (tubuh, pikiran, hati, dan jiwa) maupun empat kebutuhan dasar tahap. Sebuah komite yang terdiri dari dua atau tiga orang akan kita: hidup, mencintai, belajar, dan meninggalkan warisan. Hal melakukan perumusan awal, berupa kerangka garis besar. Lalu ini berlaku terhadap individu maupun terhadap organisasi. Tetapi secara berangsur-angsur, melalui proses umpan balik—baik saling jika nilai-nilai dikembangkan dan diumumkan secara sepihak berbagi maupun mendengarkan—rumusannya menjadi semakin atau satu arah, amat mungkin bahwa nilai-nilai itu tidak mengakar baik dan semakin mendalam mencerminkan berbagai kepentingan pada prinsip. Bukankah semua penjahat juga memiliki sistem yang berbeda sampai terjadi keterkaitan kultural yang sejati. nilai?

T: Bila kita h e n d a k m e n y u s u n pernyataan misi atau m e l a k u k a n p e r e n c a n a a n strategis, apakah m e m a n g p e r l u kita melaku- kannya di luar kantor?

J: Tergantung. Jika hasil dari sebuah sesi di luar kantor kemudian disebarluaskan untuk menjadi masukan bagi seluruh organisasi, itu akan amat bermanfaat. Tetapi, jika hal itu hanya menghasilkan sebuah pernyataan misi dan rencana strategis yang sekadar di- umumkan, sesi itu tidak berguna. Kuncinya adalah harus ada keterkaitan emosional; jika tidak, kriteria yang dikembangkan

Pelaksanaan: Penyelarasan dan Pemberdayaan