Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan: a. Pemberian vitamin B1 menghambat pertumbuhan larva instar III-IV, bobot larva instar III dan V, serta persentase kulit kokon. b. Pemberian vitamin B1 tidak mempengaruhi pertumbuhan morfologi larva instar V, bobot larva instar IV, bobot pupa, serta produktivitas ulat sutera yang meliputi panjang serat, persentase serat, bobot kokon dan bobot kulit kokon, sedangkan berat kelenjar sutera terjadi penurunan pada bagian depan dan belakang pada konsentrasi 0,4 mg100ml.

5.2 Saran

Sebaiknya tidak dilakukan penambahan vitamin B1 dari luar karena didalam daun murbei sudah terdapat vitamin B1 untuk pertumbuhan dan produktivitas ulat sutera. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. hal. 190. Andadari. L. dan Ragil S.B Irianto. 2005. Pengaruh Mikoriza Asburkula Terhadap Pertumbuhan Stek Murbei Morus alba. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam. II3 : 269-275. Aris, S. Pudjiono, S. dan Naim, M. 2007. Pengaruh Jumlah Mata Tunas Terhadap Kemampuan Hidup dan Pertumbuhan Stek Empat Jenis Hibrid Murbei. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan. 11. Borror, D. J., Charles. S. T. dan Norman. F. J. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Ed Ke6. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hlm. 803. Boror. D. J., Charles. S. T dan Norman. F. J 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga. Ed Ke6. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Budisantoso. H. 1997. Pengaruh Sistem Perebusan Kokon Terhadap Panjang Serat Rendaman dan Daya Gulung. Jurnal Penalitian Kehutanan. VII3: 23. Budiyanto, A. K. 2009. Dasar-dasar Ilmu Gizi. Malang: UMM Press. Hlm. 75 Departemen Kehutanan. 1992. Teknik Pengolahan Kokon dan Benang Sutera, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan, Bogor. Hlm 1, 5, 8. Ekastusi, D. R. 1992. Pengaruh Ethyloestrenol Terhadap Pertumbuhan Ulat Sutera Bombyx mori L. pada larva instar IV dan V. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Program Pascasarjana. Hlm. 5. Faruki, S. 2005. Effect of Pyridoxine in the Reproduction of the Mulberry Silkworm, Bombyx mori L.Short Communication. 22: 28. Fauziyah, E. 2007. Pengaruh Faktor Utama Terhadap Perkembangan Usaha Pesuteraan Alam Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Balai Penelitian Kehutanan Ciamis. Bandung. Guntoro, S. 1995. Budi Daya Ulat Sutera. Cetakan ke 8. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 17-29. Universitas Sumatera Utara Hirayama, C., K. Kataro, dan S. Hiroshi. 1995. Ultilization of Amonia as Nitrogen souroe in the Silkworm, Bombyx mori L. Journal Insect Physiology. 42: 983-989. Javan Overseas Coorperation Volunters. 1975. Sibuyaku. Tokyo. Javan. Jumar. 2000. Entomologi Pertanian. Jakarta: Rineka Cipta. Hlm. 68. Kaomini, M. 2002. Pedoman Teknis Pemeliharaan Ulat Sutera. Samba Project, Bandung. Katsumata. F. 1984. Petunjuk Sederhana Bagi Pemeliharaan Ulat Sutera. Tokyo. Jepang. Kelompok Peneliti Pesuteraan Alam. 1997. Mengenal Ulat Sutera. Bogor: Departemen Kehutanan Badan Litbang Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konversi Alam. Kusumaputera, S dan Samsijah. 1976. Ulat Sutera Kertas Kerja pada Kongres Biologi IV. Lembaga Penelitian Hutan. Bogor. Listiarani, I. 2009. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Daun Murbei Morrus spp. Terhadap Pertumbuhan Ulat Sutera Attacus Atlas L.. [Skripsi]. Bogor: Institut Teknologi Bogor. Hlm. 1. Rahayu, I. B. 2000. Vitamin B1 Tiamin. Jurusan Peternakan. Fakultas Pertanian Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang. Rahasia, A.C. 2005. Pertumbuhan dan Produktivitas Ulat Sutera pada Pemeliharaan dengan Pakan Buatan. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Program Pasca Sarjana. Raika, R. 2011. Panduan Lengkap Untuk Diet dan Gizi Kedokteran. Yogyakarta: Universitas Brawijaya. Rukaesih, O., Maryani S., Purnomosidhi B. Dan Sutisna. 1991. Petunjuk Praktis Reeling Kokon Sutera. Bandung: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Tekstil. Ryu, C.H. 1998. Panduan Teknis Persuteraan Alam, Petunjuk Dasar Persuteraan Alam. Jawa Barat: PT. Indo Jado sumatera Pratama Silk Industries. Hlm. 13-15. Samsijah, A. S, Kusumaputra. 1979. Pembibitan Ulat Sutera, Pengaruh Cara dan Frekuensi Pemberian Makan Ulat Sutera Terhadap Mutu Kokon dan Mutu Filamen. Lembaga Penelitian Hutan. Bogor. Hlm: 11-22. Universitas Sumatera Utara Samsijah. 1983. Pengaruh Perendaman Daun Murbei dalam Larutan Gula Pasir dan Natrium Glutamat terhadap Mutu Kokon dan Mutu Serat Sutera. [Tesis]. Bogor : Institut Pertanian Bogor. Program Pascasarjana.. Sasmito, E., Nogroho, A. E. dan Wijaya, C. R. 2005. Pengaruh Pemberian Vitamin B1 dan Seng Sulfat Terhadap Produksi Polisakarida Tudung Jamur Sitake Lentinus edodes Serta Uji Imonomodulatornya pada Sel Limposit Mencit Balbc. Fakultas Farmasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Majalah Farmasi Indonesia. 16 2: 81-86. Sediaoetama, A. D. 1976. Ilmu Gizi Diit Di Daerah Tropik. Jakarta: PN Balai Pustaka. Hlm. 129-131. Setiana, H. 2006. Petunjuk Praktis Budidaya Ulat Sutera. Jawa Tengah: Perum Perhutani. Hlm. 1. Sunanto, H. 1997. Budidaya Murbei dan Persuteraan Alam. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hlm. 46-49. Tim Penulis PS. 1992. Institut Pertanian Bogor. Jakarta: Penebar Swadaya. Hlm. 1, 5, 9, 16, 24-25, 40-42. Tristianto, S. A. 2007. Pengaruh Pupuk Organik M-Dext dan NASA Terhadap Produksi Daun Murbei Morus Cathayana dan Kualitas Kokon Ulat Sutera Bombyx mori L.. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. hlm. 6-8. Widodo. W. 2000. Pengantar Ilmu Nutrisi Ternak. [Tesis Magister Sains]. Program Pascasarjana. Universitas Airlangga Surabaya. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran A Analisis Statistik Morfologi Tubuh Larva Instar III Tests of Normality Perlaku -an Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. panjang_badan Kontrol .167 10 .200 .972 10 .907 0,1 .197 10 .200 .926 10 .409 0,2 .236 10 .122 .825 10 .029 0,3 .225 10 .163 .866 10 .090 0,4 .179 10 .200 .926 10 .409 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. panjang_badan Based on Mean .868 4 45 .491 Based on Median .580 4 45 .678 Based on Median and with adjusted df .580 4 30.621 .679 Based on trimmed mean .765 4 45 .553 Kruskal-Wallis Test Ranks Perlakuan N Mean Rank panjang_badan Kontrol 10 38.75 0,1 10 30.30 0,2 10 27.35 0,3 10 20.80 0,4 10 10.30 Total 50 Universitas Sumatera Utara Test Statistics

a,b

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Daun Murbei Morus alba Terhadap Indeks Nutrisi Ulat Sutera Bombyx mori L. (Lepidoptera:Bombicidae)

1 55 65

Pengaruh Kualitas Daun Murbei Morus cathayana Terhadap Indeks Nutrisi Ulat Sutera Bombyx mori L. (Lepidoptera:Bombicidae)

1 72 79

Efisiensi Konsumsi Pakan Dan Laju Respirasi Ulat Sutera Bombyx mori L. (Lepidoptera: Bombicidae) Yang Diberi Daun Murbei (Morus sp.) Yang Mengandung Vitamin B1 (TIAMIN)

4 76 78

Bionomi Bombyx mori Pada Tanaman Murbei (Morus sp.) Di Laboratorium

1 22 51

Perubahan Fenotipe Ulat Sutera (Bombyx mori L.) Yang Diinduksi Dengan Sinar Ultraviolet (UV) Dan Kariotipe Kromosom

3 59 67

Pengaruh penyimpanan daun murbei (Morus sp.) pada leaf chamber berbeda terhadap pertumbuhan dan kualitas kokon ulat sutera (Bombyx mori L.)

0 5 72

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ulat Sutera (Bombyx mori L.) 2.1.1. Klasifikasi Ulat Sutera (Bombyx mori L.) - Pengaruh Kualitas Daun Murbei Morus cathayana Terhadap Indeks Nutrisi Ulat Sutera Bombyx mori L. (Lepidoptera:Bombicidae)

0 2 10

Pengaruh Kualitas Daun Murbei Morus cathayana Terhadap Indeks Nutrisi Ulat Sutera Bombyx mori L. (Lepidoptera:Bombicidae)

0 0 12

Efisiensi Konsumsi Pakan Dan Laju Respirasi Ulat Sutera Bombyx mori L. (Lepidoptera: Bombicidae) Yang Diberi Daun Murbei (Morus sp.) Yang Mengandung Vitamin B1 (TIAMIN)

0 0 35

EFISIENSI KONSUMSI PAKAN DAN LAJU RESPIRASI ULAT SUTERA Bombyx mori L. (LEPIDOPTERA: BOMBICIDAE) YANG DIBERI DAUN MURBEI (Morus sp.) YANG MENGANDUNG VITAMIN B1 (TIAMIN) SKRIPSI RIZMA HAYANI 070805001

0 0 12