Beberapa    keuntungan    dari    pendissipasian    energi    selama    melelehnya ADAS, yaitu:
1. Pendisipasian energy gempa terkonsentrasi  pada  lokasi  yang direncanakan. 2.  Kebutuhan pendissipasian energy pada batang lain dapat direduksi dengan besar.
3. Karena perangkat ADAS ini merupakan perangkat struktur yang berfungsi dalam menahan  beban  lateral  saja,  lelehnya  elemen  ini  tidak  akan  berpengaruh  kepada
kapasitas  layan  beban  gravitasi  dari  struktur.  Perangkat    ADAS    dapat    dengan mudah  diganti  setelah  gempa  jika dibutuhkan. ADAS telah
diuji bahwa
ADAS merupakan alat pendisipasi  energi  yang  sangat  baik,  hal  ini  dapat
dilihat  dari  kurva  hysteresis  yang  stabil.  Bila  gaya  yang  bekerja  pada  damper  adalah gaya  siklik  atau  gempa, hubungan  gaya dan  simpangan  akan  berbentuk  loop  jajaran
genjang  yang  disebut juga  dengan  hysteristic loop.  Luas  hysteristic  loop  merupakan energi yang didissipasi oleh damper.
2.15 Aplikasi Yielding Damper Pada Bangunan
Aplikasi  penggunaan  alat  yielding  damper  ini banyak  digunakan  pada negara– negara  ataupun  wilayah-wilayah  yang sering terjadi  gempa  besar,  seperti Taiwan dan
Jepang. Dalam perencanaan bangunan, beban akibat gempa sangat diperhitungkan dalam analisanya  sehingga walaupun  bangunan  tersebut  terkena  gempa  tidak  langsung  rubuh
melainkan timbul keretakan yang akan memperkecil korban jiwa. Pada    analisa    beban   gempa    sangat   tergantung    kepada    struktur    dari
bangunan  tersebut  dimana bentuk  dari  denah  dan  ketinggian  bangunan  tersebut  adalah factor utama dalam memperhitungkan gaya akibat dan guncangan gempa tersebut.  Oleh
sebab   itu,  bila  telah  direncanakan   bangunan   dengan   struktur pengaku  masih  tidak aman  maka  solusi  yang dianjurkan  adalah  dengan  yielding damper  untuk  mereduksi
gaya  gempa  dan  deformasi  yang bias  mengakibatkan kerusakan  pada struktur  yang menyebabkan bangunan rubuh. . Aplikasi yielding damper  ini  termasuk  mudah  karena
bila  terjadi  gempa  besar  maka  yang  akan rusak terlebih dahulu adalah dampernya, dan
Universitas Sumatera Utara
kita  hanya  mengganti damper  yang mengalami kerusakan tanpa  mengganggu struktur lainya.
Untuk penggunaan damper dalam proses pemasangan, perbaikan, dan perbaikan cukup ekonomis dibandingkan dengan pada konsep secara tradisional. Hanya saja pada
metallic  damper  ada beberapa kekurangan  yaitu  antara lain hanya berfungsi jika terjadi gempa besar,  akan  merubah  tampak  bangunan  yang direncanakandan lainnya. Oleh
sebab itu perlu pemakaian sistim ini harus tepat agar efisien dalam penggunaannya dalam struktur bangunan.
Seiring  perkembangan  jaman  alat  ini  sudah  banyak  di  pakai  di  Negara maju yang umumnya  kekuatan  gempanya  yang  sangat  besar.  Meskipun  demikian  alat  ini
umumnya jarang  digunakan  pada konstruksi  bangunan,  karena selain  alat ini   hanya akan    efektif    jika    terjadi    gempa    yang  besar    dan    alat    ini    dari    segi keindahan
maupun arsitektur akan berkurang karena akan ada struktur pengaku tempat  meletakkan alat  yielding  damper  ini.  Di  Taiwan  alat  ini  digunakan  di perpustakaan  dari
Universitas Feng-Chia, di  tempat  perbelanjaan  Jung-He  city, apartemen  Taichung city, dan di beberapa bangunan lainnya..
Berikut  adalah  gambar  dari  beberapa  contoh  bangunan  yang menggunakan  alat yielding damper yaitu :
Gambar 2.28 Apartemen Taichung City
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.29 Retrofit Buildings in Taipei, Taiwan.
a b
Gambar 2.30 Tempat Perbelanjaan Jung-He City
Universitas Sumatera Utara
Untuk struktur yang dipasang metallic damper, damper direncanakan sebagai fuse  dari struktur . Damper direncanakan dalam keadaan elastis untuk gempa kecil
atau sedang dan berperilaku inelastis dengan membentuk hysteristic loop untuk gempa besar. Struktur utama tetap elastis walaupun keadaan struktur pasca gempa
besar akan terjadi off-center  atau  sideway  yang tetap karena deformasi inelastis di damper. Dengan melepaskan damper yang rusak sewaktu penggantian damper baru,
bangunan akan centering kembali kekeadaan awal. Apabila struktur dibebani arah lateral P, maka portal akan bergoyang yang
masing-masing akan menghasilkan sudut pergoyangan pada struktur. Gaya yang terjadi ini dipikul terbagi rata oleh kolom dan damper. Sudut pada kolom dengan
tinggi H jika dibandingkan dengan sudut pada damper h yang diletakkan pada balok akan berbeda sangat jauh ini. Prinsip ini juga mengambil kesepakatan bahwa
sebelum dan sesudah terjadinya pergoyangan, panjang bentang tetap sama sehingga deformasi pada damper sama dengan deformasi pada kolom yang memiliki panjang
H. Perangkat TADAS ini, tesnya telah dilakukan oleh Tsai et al 1992. Hasilnya
menunjukkan bahwa kapasitas rotasi perangkat ini umumnya bekisar rad
25 .
± sekitar
rad 3
. ±
diakibatkan oleh pembebanan siklis yang meningkat. Hal ini juga menunjukkan bahwa kekakuan elastis sangat diprediksi dengan mempertimbangkan
deformasi lentur saja. Telah ditemukan bahwa daktilitas bahan sangat sensitive terhadap perpindahan leleh. Perpindahan leleh dari damper berkisar antara 0.,2in –
0,3in 0,0014 – 0,002 kali tinggi tingkat dengan target daktilitas damper sebesar 4-
5, akan menghasilkan simpangan antar lantai maksimum sebesar 0,6 – 1 .
Universitas Sumatera Utara
Damper akan meleleh namun pada kolom hal ini sangat tidak berdampak yang serius karena memiliki tinggi yang berbeda jauh terhadap damper. Hal ini akan
mengakibatkan struktur tetap terjaga aman, namun untuk damper telah terjadi pelelehan dari seluruh penampangnya.
Dalam perancangan suatu damper, kita pasti telah mengetahui gaya yang dapat dipikul olehnya. Untuk mengurangi simpangan horizontal yang berlebihan, maka
struktur dipasang dengan sistem bracing. Dengan adanya sistem ini maka struktur akan menjadi lebih kaku. Sistem bresing yang dibuat bersilangan dua arah harus
mampu menahan gaya geser yang terjadi pada damper agar tidak terjadi tekuk buckle
Gambar 2.31 Pergoyangan Struktur Akibat Beban Lateral
2.16  Lendutan