2.2.1  Kateristik Analisis Jalur
Merujuk  pendapat  yang  dikemukakan  oleh  Land,  Ching,  Heise,  Maruyama,
Schumaker  dan  Lomax,  Joreskog  dalam  Kusnendi,  2008:147-148,  karakteristik analisis jalur adalah metode analisis data  multivariat dependensi yang digunakan
untuk menguji hipotesis hubungan asimetris yang dibangun atas dasar kajian teori tertentu,  dengan  tujuan untuk  mengetahui pengaruh  langsung  dan tidak langsung
seperangkat variabel penyebab terhadap variabel akibat. Menguji  hipotesis  hubungan  asimetris  yang  dibangun  atas  kajian  teori
tertentu artinya yang diuji adalah model yang menjelaskan hubungan kausal antar variabel  yang dibangun atas kajian teori-teori tertentu. Hubungan kausal tersebut
secara eksplisit dirumuskan dalam bentuk hipotesis, baik positif maupun negatif.
2.2.2  Kegunaan Analisis Jalur
Kegunaan model analisi jalur adalah untuk: a.
Penjelasan  atau  explanation  terhadap  fenomena  yang  dipelajari  atau permasalahan yang diteliti.
b. Prediksi nilai variabel endogen berdasarkan nilai variabel eksogen.
c. Faktor  dominan  yaitu  penentu  variabel  eksogen  mana  yang  berpengaruh
dominan  terhadap  variabel  endogen,  juga  untuk  mekanisme  pengaruh  jalur- jalur variabel eksogen terhadap variabel endogen.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3  Asumsi-asumsi Analisis Jalur
Asumsi yang mendasari path analysis diantaranya:
a. Hubungan antar variabel bersifat linier dan normal.
b. Tidak  adanya  adivity,  yaitu  tidak  ada  efek-efek  interaksi.  Semua  variabel
residual tidak boleh berinteraksi dengan salah satu variabel dalam model yang diteliti.
c. Sistem  aliran  kausal  hanya  satu  arah  rekursif  artinya  tidak  ada  arah
kausalitas terbalik non-rekursif reciprocal. d.
Variabel terikat minimal dalam bentuk skala ukur interval dan ratio. e.
Sampling  bersifat  probability  sampling  sehingga  memungkinkan  seluruh anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota
sampiling. f.
Obsersed  variabel  diukur  tanpa  kesalahan  instrumen  valid  dan  reliable artinya variabel yang diteliti dapat diobservasi secara langsung.
g. Model  yang  dianalisis  dispesifikasikan  berdasarkan  teori  atau  konsep  yang
relevan, artinya model yang dikaji atau diuji dibangun berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan hubungan kausalitas antar variabel.
2.2.4  Konsep dan Istilah Dalam Analisis Jalur