yang berjudul
“Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia IPM di Kabupaten Tapanuli Utara Suatu Kajian
dengan Model Analisis Jalur”
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang maka dapat dirumuskan suatu permasalahan tentang bagaimana pengaruh variabel pengeluaran per kapita, angka melek huruf,
PDRB per kapita, dan angka kemiskinan terhadap indeks pembangunan manusia di Kabupaten Tapanuli Utara.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mengarahkan pembahasan dalam tugas akhir ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju, maka perlu membuat batasan ruang lingkup
permasalahan. Sebagai pembatasan masalah ini adalah hanya terbatas pada analisa permasalahan yang dianalisis untuk menentukan pengaruh variabel pengeluaran
per kapita, angka melek huruf, PDRB per kapita, dan angka kemiskinan terhadap indeks pembangunan manusia di Kabupaten Tapanuli Utara.
1.4 Tujuan Penulisan
Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan seberapa besar
pengaruh variabel langsung dan variabel indikator terhadap indeks pembangunan manusia di Kabupaten Tapanuli Utara .
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penulisan
Dalam penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
a. Bagi pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Utara, sebagai salah satu
informasi untuk dijadikan acuan dalam meningkatkan pembangunan manusia dalam hal peningkatan sumber daya manusia.
b. Bagi penulis, dapat menambah atau meningkatkan wawasan, terutama dalam
penerapan ilmu yang didapat di bangku kuliah dengan menyatukan materi perkuliahan dengan objek permasalahan yang dijadikan materi pembahasan.
c. Hasil penulisan ini diharapkan diharapkan dapat menambah pengetahuan, dan
berguna sebagai salah satu informasi mengenai indeks pembangunan manusia.
1.6 Tinjauan Pustaka
Metode analisis jalur adalah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab-
akibat yang terjadi pada regresi linier berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung atau terikat tidak hanya secara langsung, tetapi
juga secara tidak langsung. Robert D Rutherford.1993. Metode analisis data ini biasanya menggunakan model jalur. Model jalur
adalah suatu diagram yang menghubungkan antara variabel bebas X, variabel perantara, dan variabel terikat Y. Pola hubungan ditunjukkan dengan
menggunakan anak panah yang menunjukkan hubungan sebab-akibat antara variabel bebas X, perantara, dan variabel terikat Y. Berdasarkan model jalur
Universitas Sumatera Utara
akan diperoleh persamaan struktural. Secara umum rumus persamaan jalur dapat dituliskan sebagai berikut:
dimana: Y = variabel terikat
= koefisien jalur ke-i, X
i
= variabel bebas ke-i, ε = error
Untuk menghitung besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung variabel bebas terhadap variabel terikat adalah:
1. Besarnya pengaruh langsung Direct Effect atau DE variabel bebas x
i
terhadap variabel terikat Y. DE =
2
, 2.
Besarnya pengaruh tidak langsung Indirect Effect atau IE variabel bebas x
i
terhadap variabel terikat Y melalui hubungan korelasi dari variabel x
k
. IE =
, 3.
Besarnya pengaruh tidak langsung Indirect Effect atau IE variabel x
i
terhadap variabel terikat Y melalui variabel bebas x
k
. IE =
,
Universitas Sumatera Utara
1.7 Metode Penulisan