Motif Pohon Kehidupan Motif Mahkota

4. Motif Tumbuhan Semen

Gambar XXXV. Motif Tumbuhan Semen Sumber: digambar ulang oleh Muryani, Juli 2014 Pada motif tumbuhan tersebut, terdapat rangkaian daun dan bunga beserta batangnya, motif-motif ini disusun dalam bentuk sulur-sulur, dan pada pangkalnya terdapat motif bunga yang sedang mekar dengan diberi isen pacar, hal tersebut memiliki arti seperti kehidupan yang sedang tumbuh bersemi dan harmonis. Selain itu, pada bagian batang, dimana setiap pangkalnya terdapat bunga. Begitu pula kehidupan manusia, digambarkan setelah menikah, yaitu dengan memiliki keturunan.

5. Motif Iber-iberan hewan terbang

Gambar XXXVI. Motif Iber-iberan hewan terbang Sumber: digambar ulang oleh Muryani, Juli 2014 Motif Iber-iberan atau hewan terbang ini merupakan motif khayalan yang telah distilirisasi. Motif tersebut memiliki dua kaki, dengan kepala yang telah distilirisasi dengan daun, badan terlihat kecil dan sayap yang menyerupai daun. Motif hewan terbang ini menggambarkan seekor burung yang memiliki lambang kesetiaan. Salah satu contoh ialah burung merpati, burung ini akan selalu setia kepada pemiliknya. Makna kesetiaan pada Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro ini, bermaksud bahwa kesetiaan itu dilakukan oleh umat manusia dalam menjalani kehidupannya.

6. Motif Gurda

Gambar XXXVII: Motif Gurda Sumber: digambar ulang oleh Muryani, Juli 2014 Gurda ialah suatu motif khayalan atau mitos, suatu bentuk yang perkasa dan sakti. Selain itu, juga merupakan lambang kekuasaan atau kemampuan dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai kekuasaan yang paling tinggi. Motif garuda pada batik digambarkan sebagai bentuk stilirisasi dari burung garuda, suatu bentuk burung yang perkasa. Stilirisasi terlihat pada bentuk sayap dan kepala yang distilir menjadi bentuk bunga. Motif-motif di atas, merupakan motif yang ada pada Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro, dimana setiap motif memiliki makna tersendiri. Motif-motif tersebut disusun sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan agar terlihat selaras, seimbang dan memiliki makna. Makna yang terdapat pada motif-motif tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro secara garis besar memiliki makna