2. Pengertian Proses
Proses merupakan tahapan-tahapan dalam suatu peristiwa pembentukan atau rangkaian kerja Partanto dan Al Barry, 2001: 633. Sedangkan dalam Bahasa
Inggris istilah procesing adalah pengolahan, pengerjaan, dan hal melaksanakan kerja atau kegiatan.
Pengertian proses produksi menurut Indriyo dalam Komaruddin, 1997: 9, adalah membuat bahan baku menjadi bahan jadi. Seorang wirausaha tidak
mungkin dapat mendirikan usaha industri tanpa tahu terlebih dahulu rahasia pembuatan yang akan dibuat.
Proses membatik tulis, yaitu melekatkan cairan malam pada permukaan kain dengan menggunakan canting, yaitu alat yang terbuat dari tembaga dan dapat
menampung malam dengan memilih ujung berupa saluran pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain Prasetya,
2010: 7. Menurut Soesanto 1984: 36, disebutkan beberapa tahap proses
pengerjaan batik secara garis besar, antara lain: a.
Persiapan Bahan dan Alat b.
Pembuatan Desain c.
Pembuatan Pola d.
Proses Memola e.
Proses Pencantingan f.
Proses Pewarnaan g.
Proses Pelorodan
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa proses ialah berupa tahapan-tahapan dalam suatu rangkaian kegiatan atau rangkaian
kerja. Dalam proses pembatikan, terdapat tahapan-tahapan dalam suatu kegiatan pembuatan batik. Proses pembatikan terdapat beberapa tahap yang akan dijelaskan
secara lebih lanjut pada pembahasan berikutnya.
3. Pengertian Motif
Motif adalah corak gambar pada batik Depdikbud, 1982: 175. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 666, motif ialah corak hiasan yang indah
pada kain, bagian rumah, dan sebagainya. Bagian-bagian bentuk, berbagai macam garis atau elemen, yang terkandung begitu kuat dipengaruhi oleh bentuk-bentuk
stilirisasi alam, benda, dengan gaya dan ciri khas tersendiri. Menurut Utoro 1979: 19, motif merupakan suatu pola atau corak hiasan
yang terungkap sebagai ekspresi jiwa manusia terhadap keindahan atau pemenuhan kebutuhan yang bersifat budaya. Sedangkan menurut Hery 2006: 8-
10, menyatakan motif adalah desain yang dibuat dari bagian-bagian bentuk, berbagai macam garis atau elemen-elemen yang terkadang begitu kuat
dipengaruhi oleh bentuk-bentuk stilirisasi alam benda, dengan gaya dan ciri khas tersendiri.
Motif pada batik terdapat dua macam, dari motif inilah motif batik akan terlihat dan terbentuk. Berikut ini akan dijelaskan tentang penggolongan motif
batik, diantaranya adalah: