8. Pola Batik Wahyu Tumurun Karya Kelompok Batik Sri Kuncoro
Berikut ialah gambar dari pola Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro. Pola ini merupakan pola Batik Wahyu Tumurun, dimana
terdapat makna yang terkandung disetiap motifnya:
Gambar XXXIX: Pola Batik Wahyu Tumurun Karya Kelompok Batik Sri Kuncoro
Sumber: digambar ulang oleh Muryani, Juli 2014
D. Makna Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro
Makna Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro menurut beberapa pendapat, akan memberikan wawasan baru terhadap makna
yang terkandung didalamnya. Berikut ini ialah ulasan beberapa pendapat mengenai makna Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro:
Menurut Djijono Bk. Teks. wawancara langsung, 25 Juni 2014, menyatakan bahwa makna dari Batik Wahyu Tumurun secara umum ialah wahyu
yang berarti anugerah dan kekuatan, yang diberikan kepada orang lain dari Tuhan Yang Maha Esa, agar orang yang memakainya dibedakan dalam hal baik positif.
Wahyu dapat berupa peberian jabatan, lulus sekolah, mendapat pekerjaan dan lain sebagainya. Sedangkan tumurun turun, berarti terdapat pengharapan untuk
mendapat kelebihan-kelebihan agar mampu menjalani kehidupan selanjutnya. Sedangkan Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro hampir
sama, yaitu memiliki makna harapan dan anugrah, untuk sebuah angan- angan atau cita- cita yang ingin dicapai dengan kesetiaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
dalam menjalani kehidupan dengan harmonis. Makna tersebut ditujukan kepada para pemakai Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro agar
mendapatkan berkah. Menurut Djijono, Bk. Teks. wawancara langsung, 25 Juni 2014, warna
yang digunakan pada Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro ialah warna coklat, putih dan latar hitam atau biru tua. Warna tersebut
menggambarkan sifat dan nafsu manusia dalam kehidupan dan terdapat makna kebersihan, kedamaian, kehangatan dan kemanusiaan. Hal yang membedakan