Pola Batik Wahyu Tumurun Karya Kelompok Batik Sri Kuncoro

memiliki posisi paling atas, dalam mitodologi jawa digambarkan sebagai dewa wisnu dimana telah diberi kekuasaan aebagai raja. 2. Mahkota, sebagai gambaran tentang anugrah berupa pangkat, cita-cita, jabatan. Selain itu, juga digambarkan sebagai mahkota yang dikenakan oleh wisnu. 3. Tumbuhan pinang, sebagai gambaran tentang kehidupan dengan penuh kerjasama antara satu dengan yang lainnya. 4. Iber-iberan hewan terbang, sebagai gambaran tentang sebuah kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 5. Pohon kehidupan, sebagai gambaran tentang kehidupan manusia yang selalu berkembang dengan penuh keharmonisan. Berdasarkan beberapa pendapat dan susunan motif terhadap makna yang terkandung didalamnya, dapat disimpulkan bahwa makna Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro ialah sebuah wahyu atau anugrah yang diberikan oleh Allah SWT berupa cita-cita, pangkat, jabatan, derajat, yang diberikan kepada seseorang ketika menjalani kehidupannya dengan penuh keharmonisan serta dijalani dengan penuh kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 93

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan yaitu tentang Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro yang ditinjau dari segi proses, motif, dan makna yang dilaksanakan di Kelompok Batik Sri Kuncoro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Proses pembuatan Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro meliputi: a. Persiapan bahan dan alat yang meliputi bahan; kain mori primisima, malam klowong, malam blok, malam lorodan, zat warna napthol, tepung kanji, dan soda abu, serta alat berupa; canting, gawangan, kompor dan wajan batik, meja pola, dan bak pewarna. b. Persiapan pola Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro. c. Proses memola yang meliputi pemotongan kain dengan ukuran dua meter dan pemolaan pada kain. d. Proses pencantingan sampai pelorodan yang meliputi pencantingan berupa ;nglowongi, nerusi, ngiseni, isen-isen bagian latar, dan nemboki, pewarnaan meliputi pewarnaan pertama dengan warna wedel dan pewarnaan kedua dengan warna soga, proses nutupi meliputi; mbironi, nuthuli, dan ngriningi, serta pelorodan meliputi pelorodan pertama dan pelorodan kedua. 2. Motif Batik Wahyu Tumurun karya Kelompok Batik Sri Kuncoro ialah: Motif Mahkota, Motif Pohon Kehidupan, Motif Tumbuhan Pinang, Motif Tumbuhan Semen, Motif Iber- iberan hewan terbang, dan Motif Gurda.