Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
sedikit, namun semua itu ia pertaruhkan demi kehausannya akan hal-hal duniawi. Faust bahkan tak takut akan setan ataupun neraka dan berbagai
celaka yang mengancam nyawanya. Mephistopheles terus merayu dan membujuk Faust dengan sikap
natural, seolah-olah ia tidak sedang menjebaknya. Kata-katanya terdengar sama sekali bukan seperti sebuah paksaan, sehingga Faust pun akhirnya
menurut. Segera sesudah menandatangani surat perjanjian, Mephistopheles langsung menunjukkan kehebatannya sebagai setan. Pertama-tama ia
menjelma menjadi Faust di hadapan seorang mahasiswa yang datang meminta pendapat dan saran Faust sebagai genius ternama. Pada
kesempatan itu Mephistopheles menunjukkan kepandaiannya berbicara mengenai topik apa pun, dengan pemikiran yang logis dan bahasa yang
tinggi, membuat si mahasiswa terkagum-kagum dan percaya pada kata- katanya.
Keajaiban kedua yang ditunjukkan Mephistopheles kepada Faust supaya Faust percaya seutuhnya pada kekuasaan dan keahliannya, yaitu
dengan mengajak Faust berpetualangke Auerbachs Keller di Leipzig. Di sana ada pemuda-pemuda yang sedang minum minuman keras. Mereka
adalah Frosch, Brander, Altmayer, dan Siebel.Ketika melihat kehadiran Faust dan Mephistopheles, keempat pemuda ini sangat penasaran untuk
mengetahui asal-usul mereka.Frosch mengajukan diri untuk membongkar rahasia mereka dan mencoba-coba topik pembicaraan untuk menguji tingkat
pengetahuan Faust dan Mephistopheles.Ia mengajak mereka bicara setelah
Faust dan Mephistopheles meminta ijin untuk bergabung dengan kumpulan mereka. Namun lagi-lagi kepandaian berbicara Mephistopheles membuat
mereka cepat melebur dalam keakraban dengan perkumpulan itu. Ia menunjukkan kehebatannya dengan membawakan lagu balada dan pemuda-
pemuda tadi terkesima dengan lirik lagu itu. Ketika sudah cukup membaur,Mephistopheles menawarkan mereka minuman terbaik.Melihat
antusiasme para pemuda itu, Mephistopheles mulai bermain sulap sebagai salah satu kepandaiannya. Dengan sangat meyakinkan, ia menjanjikan akan
segera menghidangkan berbagai macam anggur sesuai dengan permintaan masing-masing.
Mephistopheles pun
membacakan mantra
untuk mengelabuhi penglihatan para pemuda itu.Ketika mereka sedang menunggu
anggur itu mengalir dari botol, keluarlah anggur sesuai dengan permintaan mereka.Akan tetapi tanpa mereka sadari, sesungguhnya yang mengucur itu
hanyalah bayangan.Mereka telah tertipu oleh hipnotis Mephistopheles. Setelah puas dengan permainannya, Mephistopheles melepas daya
sihirnya lalu segera pergi dengan Faust dari tempat itu, menunggangi sebuah pasu, menuju tempat seorang tukang sihir. Siebel, Frosch, Altmayer, dan
Brander dibuatnya terbingung-bingung dengan peristiwa yang baru saja mereka alami. Dari tempat minum-minum tadi Mephistophelesmengajak
Faust pergi ke dapur seorang tukang sihir Hexenküche untuk menunjukkan kepadanya hal-hal dunia sihir yang menakjubkan dan mengubah Faust yang
sudah berusia 80 tahun menjadi muda kembali tanpa bersusah payah mengeluarkan uang. Peristiwa ini menjadi awal Faust mulai tertarik