Pengorganisasian Petunjuk Teknis Teknologi Tanam Jajar Legowo 2016
vi
53
52
a. Menyusun petunjuk pelaksanaan yang mengacu pada petunjuk teknis yang disusun oleh Pusat;
b. Melakukan koordinasi lintas sektoral antara-instansi di tingkat Provinsi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pelaksanaan; c. Melakukan koordinasi dengan Tim Teknis KabupatenKota
dalam pemantauan dan pengendalian serta membantu mengatasi permasalahan di lapangan;
d. Menyusun laporan hasil pemantauan dan pengendalian serta menyampaikan laporan ke tingkat Pusat.
3. Tim Teknis KabupatenKota Tim Teknis KabupatenKota yang terdiri dari unsur Dinas
Pertanan, Bakorluh Kabupaten dan Kodim ditunjuk dan ditetapkan oleh BupatiWalikota setempat atau Kepala Dinas
Pertanian yang membidangi tanaman pangan, dengan tugas : a. Menyusun petunjuk secara lebih rinci yang disesuaikan
dengan kondisi di masing-masing daerah dengan mengacu pada Petunjuk Teknis yang disusun oleh Pusat dan Petunjuk
Pelaksanaan Juklak yang disusun oleh Provinsi disesuaikan dengan kondisi sosial budaya setempat;
b. Mengesahkan Rencana Usaha Kelompok RUK sesuai dengan rekomendasi setempat.
c. Melakukan sosialisasi dan seleksi calon kelompok sasaran;
vi
54
53
d. Melakukan bimbingan teknis, pemantauanpengendalian dan evaluasi;
e. Membuat laporan hasil pemantauanpengendalian dan evaluasi.
Tim pembina tingkat Provinsi dan tim teknis tingkat KabupatenKota
melakukan koordinasi
pelaksanaan Pengembangan Teknologi Tanam Jajar Legowo Padi di Pos
Simpul Koordinasi POSKO mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, KabupatenKota sampai tingkat Provinsi.
Frekuensi pelaksanaan
pembinaan oleh
Provinsi dan
KabupatenKota dilakukan sebagai berikut: 1. Pembinaan dilakukan secara periodik mulai dari persiapan
sampai dengan panen secara berjenjang mulai dari Pusat, Provinsi, KabupatenKota dan Kecamatan serta Desa.
2. Provinsi melakukan pembinaan pelaksanaan pengembangan teknologi tanam jajar legowo padi di KabupatenKota 2 kali per
musim tanam atau disesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada.
3. KabupatenKota melakukan
pembinaan pelaksanaan
pengembangan teknologi tanam jajar legowo Padi di tingkat lapangankelompok tani pelaksana pengembangan teknologi
tanam jajar legowo Padi 4 kali per musim tanam atau disesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada.
vi
55
54
VII. BIMBINGANPEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN
Bimbinganpembinaan dan pendampingan dilaksanakan secara periodik mulai dari persiapan sampai dengan panen dan berjenjang
mulai dari Pusat, Provinsi, KabupatenKota dan Kecamatan serta Desa seperti terlihat dalam rencana jadwal pelaksanaan pada
Lampiran 10.
A. Pusat melakukan koordinasi, supervisi dan pembinaan serta penyusunan laporan secara periodik setiap bulan atas
pelaksanaan program dan kegiatan peningkatan produksi padi di provinsi dan kabupatenkota sesuai dengan ketersediaan dana.
B. Provinsi melakukan koordinasi, supervisi, pembinaan dan pengawalan serta penyusunan laporan hasil pemantauan dan
pengendalian atas pelaksanaan kegiatan peningkatan produksi padidi kabupatenkota diharapkan minimal 2dua kali selama
musim tanam sesuai dengan ketersediaan dana. Laporan disampaikan ke Pusat.
C. Kabupaten melakukan koordinasi, bimbingan, pematauan dan pengendalian serta evaluasi, atas pelaksanaan kegiatan
peningkatan produksi padi di tingkat lapangankelompok tani pelaksana pengembangan teknologi tanam jajar legowo padi
diharapkan minimal 4empat kali selama musim tanam disesuaikan
dengan ketersediaan
dana. Melakukan