Pengertian Hak Azasi Manusia Hak Azasi yang dilindungi Islam

97 Akhlak Kurikulum 2013

B. Pengertian Hak Azasi Manusia

Hak asasi manusia HAM adalah hak dasar atau hak pokok yang manusia dibawa sejak lahir sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa. Sedangkan menurut Meriam Budi- ardjo menegaskan bahwa Hak Asasi Manusia HAM sebagai hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan di bawanya bersamaan dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam masyarakat. Dalam Pasal 1 Undang- undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekatnya dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan yang Maha Esa, dan merupakan Anugerah-Nya yang wajib dihormati, di junjung tinggi dan di lindungi oleh Negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan har- kat dan martabat manusia.”

C. Hak Azasi yang dilindungi Islam

Hak asasi dalam Islam berbeda dengan hak asasi menurut pengertian yang umum dikenal. Sebab seluruh hak merupakan kewajiban bagi negara maupun individu yang tidak boleh diabaikan. Rasulullah Saw pernah bersabda: “Sesungguhnya darahmu, har- tamu dan kehormatanmu haram atas kamu.”HR. Bukhari dan Muslim. Maka negara bukan saja menahan diri dari menyentuh hak-hak asasi ini, melainkan mempunyai kewa- jiban memberikan dan menjamin hak-hak ini. Sebagai contoh, negara berkewajiban menjamin perlindungan sosial bagi setiap individu tanpa ada perbedaan jenis kelamin, tidak juga perbedaan muslim dan non-mus- lim. Islam tidak hanya menjadikan itu kewajiban negara, melainkan negara diperintah- kan untuk berperang demi melindungi hak-hak ini. Dari sinilah kaum muslimin di bawah Abu Bakar memerangi orang-orang yang tidak mau membayar zakat. Negara juga menjamin tidak ada pelanggaran terhadap hak-hak ini dari pihak indivi- du. Sebab pemerintah mempunyai tugas sosial yang apabila tidak dilaksanakan berarti tidak berhak untuk memerintah. Sejak mula sebelum lahirnya berbagai gagasan tentang HAM, Islam telah meletakkan dasar yang kuat. Islam memandang bahwa kedudukan manusia adalah sama dan hanya dibedakan dari sudut ketakwaannya; tidak ada paksaan dalam beragama; dan tidak boleh satu kaum menghina kaum yang lain. Rasululah Muhammad Saw sendiri bersabda, bah- wa ”setiap manusia di lahirkan dalam keadaan suci.” Landasan pijak keterkaitan dengan hak tersebut dalam islam dikenal melalui dua kon- sep; yaitu hak manusia haq alinsan dan hak Allah Swt. Hak manusia itu bersfat relatif sedangkan hak allah adalah mutlak, tetapi antara kedua hak tersebut saling melandasi satu sama lain. B u k u S i s w a K e l a s X 98

D. Prinsip-prinsip HAM dalam Islam