Dinamis Cara-cara menumbuhkan Etos Kerja:

115 Akhlak Kurikulum 2013 ter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau sesuatu kelompok. Untuk menumbuhkan etos kelompokperorangan perlu adanya tujuan dan motto ber- sama. Intinya, etos kerja adalah gairah-semangat yang kuat untuk mengerjakan sesuatu secara optimal, lebih baik, dan bahkan berupaya untuk mencapai kualitas kerja yang se- sempurna mungkin. Oleh sebab itu, etos kerja harus dilandasi dengan niatan yang baik. Islam mengajarkan bahwa kerja bekerja--dalam arti yang luas--merupakan ibadah, amanah dan rahmah. Selain itu, etos kerja yang baik selalu melandasi pekerjaannya den- gan cinta, akal dan hati.

2. Cara-cara menumbuhkan Etos Kerja:

a Merancang masa depan dengan sikap optimis: • Melakukan kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan masa depan tersebut • Fokus terhadap masa depan, tidak terganggu dengan yang lainnya b Menumbuhkan sikap tanggung jawab: • Menghadapi semua masalah dengan usaha yang keras untuk mencari solusinya. • Berhenti menyalahkan orang lain dan mengoreksi diri sendiri. • Berhenti mengeluh dan segera move on bergerak untuk memperbaiki keadaan. c Bekerja keras, teliti dan menghargai waktu: • Bekerja di atas rata-rata orang lain • Tidak tergesa-gesa • Memegang teguh prinsip bahwa waktu itu sangat berharga dan tidak bisa berulang lagi. d Miliki semangat kompetisi dan bersaing secara jujur dan sehat : e Hemat dan sederhana. Seseorang yang memiliki etos kerja yang tinggi, tampak dari cara hidupnya yang sangat efesien dalam mengelola setiap hasil yang diperolehnya, menjauhkan diri dari sikap boros. f Tumbuhkanlah kesadaran bahwa bekerja adalah merupakan ibadah, amanah dan rahmat Allah Swt.

D. Dinamis

Dalam kehidupan ini, perubahan merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa di- hindarkan lagi. Cepatnya perubahan akibat semakin majunya teknologi menuntut manu- sia untuk hidup secara dinamis pula. Oleh sebab itu, sikap dinamis harus dimiliki oleh setiap orang. Apa itu dinamis? Menurus Kamus Besar Bahasa Indonesia, dinamis berarti penuh B u k u S i s w a K e l a s X 116 semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan atau kemampuan seseorang melihat sisi terang kehidupan dan memelihara sikap positif, sekalipun berada dalam kesulitan. Dinamisme adalah pendekatan yang positif ter- hadap kehidupan sehari-hari untuk mencapai keberhasilan yang berguna bagi kehidupan. Kata dinamis beradal dari bahasa Inggris, dynamic yang artinya bergerak. Dalam istilah al-Quran, dinamis identik dengan kata al-Insan. Kata al-Insan berasal dari kata nasun yang berarti jinak dan harmonis, atau berasal dari kata nasiya yang artinya lupa, atau dari kata nasun yang artinya pergerakan atau dinamis. Makna tersebut paling tidak memberikan gambaran sepintas bahwa manusia mempu- nyai potensi untuk lupa , hidup harmonis, dan kemampuan untuk bergerak yang melahir- kan dinamisme. Manusia yang dinamis akan selalu aktif melihat perkembangan zaman, gejala apa yang telah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi. Sehingga menjadikan ia mampu beradaptasi, berkomunikasi, berintegrasi, dan bersosilisasi dengan apa dan siapa saja yang berada di lingkungannya. Manusia merupakan makhluk sosialis-dinamis yang hidupnya selalu di hadapkan dengan perubahan-perubahan, baik perubahan alam maupun perubahan masyarakat, ti- dak ada satupun di ala mini yang mengalami stagnasi kemandekan, semua diciptakan Allah sesuai dengan sunnah-Nya yaitu perubahan, yang tidak berubah hanyalah dzat Allah, untuk menyikapi perubahan itu manusia harus bersikap kreatif dan dinamis, se- bagaimana irman Allah dalam QS. Al-Ankabut [29]:69 ن ي�ِن ِس ْح ُ ْلا َع َ َل َه َنِإ َو اَنَلُب ُس ْمُ َن�َي ِدْ َن�َل اَنيِف او ُدَها َج َن ي� ِذَلاَو Artinya: Dan orang-orang yang bersusah-payah untuk mencari keridhaan kami, be- nar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Al- lah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”. Ada beberapa karakter manusia dinamis yang bisa ditiru: 1. Selalu berusaha ingin tahu. Ia tidak merasa dirinya berkecukupan dengan pengeta- huan. Dengan begitu, ia menjadi seorang pembelajar. 2. Bersikap independent, tidak menggantungkan diri kepada orang lain, Ia menyadari jika ia terlampau menggantungkan nasibnya pada orang lain, maka hanya sedikit yang bisa ia capai dalam hidup ini. 3. Tahan uji. Seseorang yang dinamis tidak akan menyerah sebelum tujuannya tercapai 4. Bersungguh-sungguh, sehingga cepat dalam berpikir dan bertindak. 5. Tidak mau berdiam terlalu lama di suatu persoalan. 6. Cepat beradaptasi terhadap suatu kondisi dan perubahan. 7. Membuang hal-hal dan beban yang tidak perlu. 117 Akhlak Kurikulum 2013 8. Sehingga tetap tenang dan bahagia meski banyak persoalan yang dihadapi..

E. Inovatif dan kreatif