Grafik T Pemahama Hasil Penelitian
63 c Peneliti dan kolaborator membagi siswa dalam bentuk kelompok
kecil yaitu menjadi 6 kelompok yang beranggotakan masing- masing 4 siswa.
2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, yang dijabarkan dalam uraian di bawah
ini. a Pertemuan Pertama Siklus I Senin, 13 Mei 2013
Dalam pelaksanaan tindakan tersebut siswa mempelajari tentang membaca dengan seksama, menemukan pikiran pokok teks dalam
wacana, mengurutkan paragraf berdasarkan pikiran pokok teks, memahami arti kata sulit yang terdapat dalam wacana, dan menjawab
pertanyaan dari bacaan. Penyajian pembelajaran dilakukan dengan menerapkan teknik scramble wacana.
Kegiatan Awal . Kegiatan ini siswa mendengarkan penjelasan
pelaksana tindakan guru kelas tentang indikator yang akan dicapai, serta teknik scramble wacana yang akan diterapkan dalam
pembelajaran. Pelaksana tindakan membagi siswa ke dalam kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Pada saat pembagian
kelompok ini, terjadi keributan karena setiap siswa ingin memilih kelompok sesuai keinginan siswa masing-masing. Oleh karena itu
pelaksana tindakan memberikan pengertian dan membagi kelompok berdasarkan kemampuan siswa sesuai hasil tes kemampuan membaca
pemahaman pra tindakan. Kelompok yang telah dibentuk berlaku
64 untuk pertemuan selanjutnya. Hal itu terlihat dari gambar pelaksana
tindakan memberikan penjelasan supaya siswa mau masuk dalam kelompok-kelompok yang telah ditentukan guru sebagai berikut.
Gambar 4. Guru Membimbing Siswa dalam Menentukan Kelompok
Kegiatan Inti . Selanjutnya pelaksana tindakan membagikan
kartu-kartu paragraf yang sengaja diacak penomorannya dari suatu wacana. Setiap kelompok melakukan diskusi kecil untuk menyusun
kembali paragraf yang diacak agar menjadi suatu wacana yang baik dan logis. Masing-masing anggota kelompok saling kerjasama dan
saling mengungkapkan pendapatnya mengenai penyusunan kembali sebuah paragraf. Kemudian, pelaksanaan tindakan dengan mengamati
tiap-tiap kelompok yang sedang berdiskusi, dan masih ada kelompok yang masih mengalami kesulitan dalam menyusun kembali paragraf-
paragraf yang diacak. Sehingga, pelaksana tindakan melaksanakan tindakan membimbing dan mengarahkan kelompok tersebut supaya
dapat menyusun paragraf menjadi sebuah wacana yang baik dan logis.