Kelebihan Teknik Scramble Pembelajaran Membaca Menggunakan Teknik Scramble
38 memberikan dampak yang lebih baik karena anak-anak akan
merasakan perbedaan suasana bermain sesungguhnya, dan 4 Merencanakan langkah-langkah kegiatan serta menentukan jatah
waktu yang dibutuhkan untuk setiap fase kegiatan yang akan dilalui dalam kegiatan inti.
b. Kegiatan inti. Beberapa kegiatan inti yang harus dilalui anak dalam kegiatan inti,
seperti berikut. 1 Setiap kelompok siswa siap dengan perangkat kartu paragraf yang
telah dibagikan oleh guru atau diproduksi sendiri oleh kelompok tersebut untuk mendiskusikan dalam kelompoknya masing-masing,
2 Setiap kelompok, melakukan diskusi kecil untuk mencari susunan kartu-kartu paragraf yang bersangkutan,
3 Alasan-alasan pemilihan susunan kartu-kartu paragraf harus dibicarakan dalam kelompok kecil,
4 Guru memimpin diskusi kelompok besar untuk menganalisis dan mendengarkan pertanggungjawaban setiap kelompok kecil atas hasil
kerja masing-masing kelompok yang telah disepakati dalam kelompok,
5 Setelah kelompok tampil, selanjutnya berbincang tentang pendapat dan komentar perseorangan oleh guru,
6 Setelah diskusi kelompok besar menghasilkan kesempatan bersama tentang susunan teks yang dianggap paling logis,
39 7 Kemudian guru menunjukan teks aslinya, satu orang siswa diminta
untuk membacakan teks asli tersebut secara bergantian, 8 Selanjutnya setelah kegiatan diskusi kelompok besar membandingkan,
mengkaji, menilai dan memutuskan susunan teks mana yang paling baik dan logis,
9 Pada akhir kegiatan, inti satu siswa atau dua siswa diminta maju untuk membacakan atau menceritakan kembali isi teks dengan kata-kata
sendiri. c. Kegiatan tindak lanjut tergantung hasil belajar siswa.
Contoh kegiatan tindak lanjut yang dapat dilakukan, seperti berikut. 1 Kegiatan pengayaan berupa pemberian tugas serupa atau sama tetapi
dengan bahan yang berbeda, 2 Kegiatan yang menyempurnakan susunan teks asli, jika terdapat
susunan yang tidak memperlihatkan kelogisan, 3 Kegiatan mengubah materi bacaan memparafrase atau
menyederhanakan bacaan, 4 Mencari makna kosakata baru di dalam kamus dan mengaplikasikan
dalam pemakaian kalimat, 5 Pembetulan kesalahan tata bahasa yang ditemukan dalam teks wacana
yang dibaca. Dapat disimpulkan bahwa, dalam pembelajaran membaca pemahaman
dengan teknik scramble wacana ini tidak hanya sekedar kegiatan mengurutkan paragraf menjadi satu kesatuan wacana, namun siswa diajak