Komunikasi dan Komunikasi Massa

kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana akan disoroti Nawawi, 1995 : 39-40. Kerlinger menyebutkan teori merupakan himpunan konstruk konsep, definisi, dan preposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala- gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 2004 : 6. Dalam penelitian ini, teori yang dianggap relevan antara lain :

1.5.1. Komunikasi dan Komunikasi Massa

Komunikasi merupakan unsur yang penting bagi kehidupan manusia. Menurut Astrid S. Susanto, komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti makna Arifin, 1988 : 25 . Menurut Harold Lasswell, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Dari defenisi tersebut menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur, yakni: a. Komunikator communicator, source, sender b. Pesan messege c. Media channel, media d. Komunikan communicant, communicate, receiver, recipient e. Efek effect, impact, influence Effendy, 1992 : 10 Dari berbagai macam cara komunkasi yang dilakukan di dalam masyarakat manusia, salah satu bentuknya adalah komunikasi massa. Komunikasi massa dapat diartiakan dalam dua cara, yakni, pertama , komunikasi oleh media, Universitas Sumatera Utara dan kedua komunikasiuntuk massa. Namun ini tidak berarti komunikasi massa adalah komunikasi untuk setiap orang. Media tetap cenderung memilih khlayak, dan demikian pula sebaliknya khalayak pun memilih – milih media. Rivers, 2003 : 18 Seseorang yang akan menggunakan media massa sebagai alat untuk melakukan kegiatan komunikasinya perlu mengetahui bahwa terdapat empat karakteristik komunikasi massa,yakni Effendi, 1993 : 81 – 83 : a. Komunikasi massa bersifat umum Pesan komunkasi yang disampaikan melalui media massa adalah terbuka untuk semua orang. b. Komunikan bersifat heterogen Massa dalam komunikasi massa terjadi dari orang – orang yang heterogen yang meliputi penduduk yang bertempat tinggal dalam kondisi yang sangat berbeda, dengan kebudayaan yang beragam, berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mempunyai pekerjaan yang berjenis – jenis; maka oleh kerena itu mereka berbeda pula dalam kepentingan, standart hidup dan derajat kehormatan, kekuasaan dan pengaruh. c. Media massa menimbulkan keserempakan. Yang dimaksud dengan keserempakan adalah keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak jauh dari komunikator, dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah. d. Hubungan komunikator – komunikan bersifat non – pribadi Dalam komunikasi massa, hubungan antara komunikator dan komunikan bersifat non – pribadi, karena komunikan yang anonim dicapai oleh orang – Universitas Sumatera Utara orang yang dikenal hanya dalam perannya yang bersifat umum sebagai komunikator.

1.5.2. Model komunikasi satu tahap one step flow of communication