Komunikasi Massa ini terdiri dari : Media Massa

Secara umum terdapat tiga efek dari komunikasi massa, berdasarkan teori hirarki efek yaitu : a efek kognitif, pesan komunikasi massa mengakibatkan khalayak berubah dalam hal pengetahuan, pandangan, dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya.; b efek afektif dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu dari khalayak. Orang dapat menjadi lebih marah dan berkurang rasa tidak senagnya terhadap sesuatu akibat membaca surat kabar, mendengar radio, atau menonton televisi; c efek konatif, yaitu akibat pesan komunikasi massa orang mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. 6. Sifat Umpan Balik Umpan balik dari suatu komunikasi massa biasanya lebih bersifat tertunda daripada umpan balik langsung dalam komunikasi antar pribadi. Pengembalian reaksi terhadap suatu pesan kepada sumbernya tidak terjadi pada saat yang sama melainkan ditunda setelah suatu media itu beredar, atau pesannya itu memasuki kehidupan masyarakat tertentu.

II.1.2. Komunikasi Massa ini terdiri dari :

a. Komunikasi media massa cetak printed mass media communication − Surat Kabar daily − Majalah magazine b. Komunikasi media massa elektronik electronic mass media communication − Radio − Televisi Universitas Sumatera Utara − Film − Lain-lain 2. Komunikasi Medio Medio Communication, yang terdiri dari: a. Surat b. Telepon c. Pamflet d. Poster e. Lain-lain Effendy,1999.

II.1.3. Media Massa

Media massa mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut Mc. Quail, 1991:3 : 1. Media merupakan produksi yang berubah dan berkembang yang menciptakan lapangan pekerjaan, barang dan jasa serta menghidupkan industri lain yang terkait. Media juga merupakan industri tersendiri yang memiliki peraturan dan norma-norma yang menghubungkan institusi tersebut dengan masyarakat dan institusi sosial lainnya. Dilain pihak, institusi media diatur oleh masyarakat. 2. Media massa merupakan sumber kekuatan sebagai alat kontrol, manajemen dan inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lain. 3. Media merupakan lokasi forum yang semakin berkembang, untuk menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat, baik yang bertaraf nasional maupun internasional. Universitas Sumatera Utara 4. Media seringkali berperan sebagai wahana pengembangan kebudayaan, bukan saja dalam pengertian perkembangan untuk seni dan simbol, tapi juga dalam pengertian pengembangan tata cara, mode, gaya hidup, dan norma-norma. 5. Media telah menjadi sumber dominan bukan saja bagi individu untuk memperoleh gambaran citra realitas sosial, tetapi juga bagi masyarakat dan kelompok secara kolektif. Media menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan. Media massa sangat berpengaruh pada kehidupan manusia karena media massa yang merupakan hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih bisa meningkatkan intensitas, kecepatan, dan jangkauan komunikasi dengan pengaruh sosial yang cukup besar. Dengan adanya alat-alat komunikasi massa yang canggih, maka alat-alat tersebut tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia zaman sekarang ini. Menurut Cangara 2002: 134-135, karakteristik media massa yaitu: 1. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni melai dari pengumpulan, pengelolaan sampai pada penyajian informasi. 2. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalaupun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda. 3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangn waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama. Universitas Sumatera Utara 4. Memakai peraltan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar dan semacamnya. 5. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin dan suku bangsa.

II.1.4. Komunikasi Spritual A. Definisi dan makna komunikasi spiritual