BAB IV PEMBAHASAN
IV.1. FRAME PEMBERITAAN KEKERASAN TERHADAP JEMAAH AHMADIYAH PADA TAYANGAN PROVOCATIVE PROACTIVE
Provocative Proactive mengangkat kasus kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah sebagai tema dalam tayangan ini. Kasus kekerasan terhadap jemaah
Universitas Sumatera Utara
Ahmadiyah ini merupakan sebuah berita yang tidak akan dilewatkan oleh media manapun.Provocative Proactive menanggapi peristiwa penting tersebut dengan
mengangkat peristiwa ini sebagai tema dalam tayangan ini sampai dua episode.Pada tanggal 10 Februari 2011 Provocative Proactive tayang dengan judul
Kekerasan Dalam Republik Tercinta I KDRT I. Dimana pada episode ini Provocative Proactive banyak membahas tentang latar belakang, dan
permasalahan apa yang terjadi pada kasus ini. Dan pada tanggal 17 Februari 2011 Provocative Proactive tayang dengan judul Kekerasan Dalam Republik Tercinta II
KDRT II. Dimana pada episode ini Provocative Proactive banyak membahas tentang siapa dalang dan apa tindakan yang harus diambil untuk menyelesaikan
kasus ini.
IV.2. PEMBAHASAN
Provocative Proactive membuat sebuah ruang khusus guna melihat bagaimana pola framing yang digunakan dalam mengkonstruksi berita kekerasan
terhadap Jemaah Ahmadiyah.Pada bagian pembahasan ini, seluruh isi tayangan dianalisis dengan menggunakan perangkat framing model Robert Entman.Robert
Entman melihat framing dalam dua dimensi besar, yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek-aspek tertentu. Selanjutnya, Entman kemudian mengonsepsikan
dua dimensi tersebut ke dalam sebuah perangkat framing, yaitu: 1. Definisi masalah Defining Problems, yaitu mengartikan atau menjelaskan
masalah apa yang akan diberitakan. 2. Memperkirakan sumber masalah Diagnose Causes adalah melihat penyebab
masalah yang akan diberitakan. 3. Membuat keputusan moral Make Moral JudgementEvaluation adalah menilai
Universitas Sumatera Utara
moral apa yang disajikan untuk menjelaskan masalah atau nilai moral apa yang dipakai untuk melegitimasi tindakan.
4. Menekankan penyelesaian Treatment Recommendation adalah penyelesaian apa yang ditawarkan untuk mengatasi masalah. Elemen yang dipakai untuk
menilai apa yang dikehendaki wartawan, maksudnya jalan apa yang dipilih oleh wartawan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Berikut merupakan pembahasan dari frame pemberitaan kekerasan terhadap jemaah Ahmadiya pada tayangan Provocative Proactive.
IV.2.1. Frame Pemberitaan Pada Tayangan Provocative Proactive Episode Kekerasan Dalam Republik Tercinta I KDRT I
Definisi Masalah Defining Problems
Provocative Proactive mengidentifikasi kasus kekerasan terhadap Jemaah Ahmadiyah sebagai masalah hukum yang berkaitan dengan isu agama. Frame
yang dikembangkan oleh Provocative Proactive sebagai masalah hukum terkait dengan sejumlah aksi kekerasan yang terjadi di Indonesia dan yang berkaitan
dengan isu agama. Provocative Proactive memaknai aksi kekerasan yang terjadi pada jemaah Ahmadiah adalah sebagai kejahatan manusia. Betapa tidak, aksi
kekerasan sekelompok massa atau organisasi masyarakat telah merenggut korban jiwa, luka dan belum lagi efek psikologis.
Jossy : “Itu pemikiran orang primitif banget… itu pemikiran khas
seorang mahasiswa yang fundamentalis. Dikit-dikit bakar, dikit-dikit rusuh apa bedanya llu dengan mereka? Cuma bedanya lu agak bersihan dikit aja lagi.
Kemarin masih segar diingatan kita, kejadian Ahmadiyah sampai 3 orang tewas, luka-luka belum lagi efek psikologis sama mereka gara-gara itu.
” Panji :
“Tapi kan gini kalo kita ngomong SKB 3 Menteri, saya baca butir ke 4 dari 6 butir, memerintahkan kepada warga masyarakat untuk menjaga
kerukunan umat beragama dan segala macamnya dibilang bahwa tidak melakukan tindakan melawan hukum terhadap penganut, anggota, pengurus
jemaah Ahmadiyah Indonesia, jadi ini udah tertulis gak boleh melakukan
Universitas Sumatera Utara
tindakan kekerasan ”
Masalah kekerasan terhadap jemaah Ahmadiya sudah berulang kali terjadi di Indonesia.Ahmadiyah yang didirikan oleh Mirza Ghulam pada tahun 1889, dan
mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1925. Dan sejak diakui oleh pemerintah Hindia Belanda, Ahmadiyah terus berkembang dalam dua kelompok aliran,
Ahmadiyah Qadian Jemaah Ahmadiyah Indonesia yang mempercayai bahwa Mirza Ghulam adalah seorang mujaddid dan seorang nabi. Dan yang terakhir
adalah Ahmadiyah Lahore Gerakan Ahmadiyah Indonesia yang menganggap Mirza Ghulam hanya sekedar mujaddid dari ajaran Islam. Hal itulah yang
membuat Islam menyatakan bahwa Jemaah Ahmadiyah Indonesia telah menistakan agama Islam.Dan untuk mengatasi masalah ini maka pemerintah
mengeluarkan SKB 3 Menteri yang salah satu dalam poin SKB ini adalah melarang melakukan tindakan kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah.
Ulil Abshar : “Jadi di SKb itu ada yang beberapa point yang penting
ditegaskan. Yang pertama boleh eksis tapi tidak boleh menyebarkan agamanya.Yang kedua kelompok masyarakat dilarang untuk melakukan
tindakan yang kekerasan untuk menyerang Ahmadiyah itu.Nah tidak boleh, maslahnya sekarang ini adalah SKB ini tidak ditegakkan.
”
Tapi ternyata SKB 3 Menteri ini tidak menyelesaikan masalah karena kasus kekerasan terhadap Ahmadiya masih berlanjut. Walaupun sebenarnya bisa
dibilang Ahmadiyah juga melakukan pelanggaran juga, tapi bukan berarti mereka bisa diserang atau dihakimi oleh massa. Karena jemaah Ahmadiyah juga adalah
warga Negara Indonesia dan mereka juga memilki hak-hak untuk dilindungi konstitusi.
Jossy : “…Orang bisa melanggar, massa juga boleh marah, tapi bukan
berarti marah jadi ngasih mereka hak untuk bikin kerusuhan kayak gitu dong... ”
Panji : “…Bahwa biar bagaimana pun juga Ahmadiyah itu mereka juga
bagian dari Negara Republik Indonesia. Jadi mereka juga ada hak-hak yang
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan dan dilindungi oleh konstitutusi.Udah dikasih tau gitu bukan berarti anggaplah mereka memang salah tapi bukan berarti mereka boleh langsung
dihukum. Ibaratnya ada maling jelas maling salah bukan berarti lu boleh bakar dan gebukin maling kan?
”
Namun ada yang aneh terjadi pada kasus ini. Pihak kepolisian sudah mengetahui terlebih dahulu bahwa ada sekolompok massa yang akan datang dan
menyerang Ahmadiyah. Tapi pada saat kejadian polisi tampak hanya sebagai “pengingat” yang mengingatkan jemaah Ahmadiyah bahwa ada massa yang akan
menyerang mereka dan ketika bentroka sudah terjadi polisi tidak bisa melaksanakan tugasnya sebagai pelindung warga Negara Indonesia. Polisi seakan
takut untuk bertindak tegas, Provocative Proactive menyelipkan sindiran kepada kepolisian dengan mempersonifikasi kepolisian dengan alarm yang berfungsi
untuk mengingatkan waktu.
Jossy : “Kapolri setempat ngasih Warning sama mereka, tapi kan
warning awalnya gak digubris oleh mereka. Karna mungkin mereka gak tahu versi sebenarnya, versi lengkapnya. Kalau misalnya Polisi ngasih informasi
lengkap ni akan ada ribuan orang yang datang ya gak mungkinlah si jemaah Ahmadiyah itu nekad bertahan diantara ribuan orang.
” Jossy :
“Tugas polisi Indonesia sebenarnya sebagai pelindung atau pengingat ya?
” Ronald :
“Pengingat??? Alarm dong…”
Memperkirakan Sumber Masalah Diagnose Causes
Dalam keseluruhan isi tayangan Provocative Proactive pada episode KDRT I ketidak tegasan pemerintah diposisikan sebagai sumber masalah
pertama.Pemerintah ditempatkan sebagai sebab yang mengakibatkan berbagai masalah kekerasan di Indonesia terus terjadi.Masalah diletakkan pada pemerintah,
pihak yang seharusnya dapat mengahalangi peristiwa ini terjadi.Hal ini dapat dilihat dari bagaimana suatu dialog dari Jossy pada episode KDRT I, bahwa
Presiden hanya bisa berkata “Saya prihatin” tanpa ada tindakan tegas yang
Universitas Sumatera Utara
diambil.Selain itu dramatisasi yang ditayangakan Provocative Proactive dari sebuah film Holliwood yang berjudul 300.Dalam dramatisasi ini ditonjolkan
seorang pemimpin yang lama sekali berpikir dan mengambil keputusan, bahkan ngawur. Seperti dalam dialog berikut ini :
Jossy : “Tapi emang iya… gue sih emang prihatin.”
Ronald : “Hati-hati ngomong kata itu ya… Gak boleh sembarangn ngomong
kata prihatin … Gak boleh… itu pak bos yang punya.Yang boleh ngomong itu
hanya pak bos. Kalo lu ngomong kek gitu lu melangkahi wewenang beliau.. ”
Utusan Persia : “Saya lihat penganiayaan dan pengurasakans sering
terjadi. Gimana menurut bapak? ”
Raja : “Hmm…hmm…”
Utusan Persia : “dalam hati aduh lama seperti biasa..
Raja : “Saya prihatin Well, tapi apa yang mau dikata ini negara hukum
saya tidak bisa interfensi dan biarkan saja hukum yang berjalan ”
Utusan Persia : “Gini aja pak, bapak cukup bilang prihatin kok”
Raja : “dalam hati ku tanyakan saja pada rumput yang bergoyang…
ahtidak ada rumput disekitar sini..ah Jauh dan panas lagi, ku tanyakan saja pada istri dan a
…eh ini bukan istriku… dan ini bukan anak-anakku.Nah, ini baru istriku cantik bukan? Eh, kok jadi ngelantur? persoalan ini belum selesai.
Baiklah... haa... ”
Pembiaran-pembiaran yang dilakukan pemerintah inilah yang akhirnya menimbulkan pembiakan akan kasus kekerasan di Indonesia. Pemerintah tampak
ragu-ragu dan tidak tegas dalam mengahadapi dan menyelesaikan masalah jemaah Ahmadiyah ini.
Panji : “…Kalau dalam konteks kecil saja ada pembiaran, ngerti gak
maksud gue??? Ah maling aja boleh gebukin gitu ya … yah mungkin ngeliat
orang lain ngelakuin kerusuhan ya dia lompat kesitu ”
Jossy : “…pembiaran itu adalah awal dari pembiakan Lu
biarin …biarin…lama-lama berkembang biak, akhirnya makin ramai.”
Ketidaktegasan pemerintah adalah pihak yang paling patut untuk dipersalahkan akibat tindakan kekerasan terhadap Jemaah Ahmadiyah selama
ini.Ketidaktegasan pemerintah yang melakukan pembiaran pada kasus-kasus kecil dan akhirnya berujung pada pembiakan pada kasus besar semacam ini.
Universitas Sumatera Utara
Membuat Keputusan Moral Make Moral Judgement Evaluation
Penilaian moral yang dikenakan kepada pemerintah tampak pada sikap pemerintah yang lambat dalam menangani kasus ini.Pembiaran yang dilakuakan
pemerintah pada kasus kecil akhirnya berujung pada pembiakan, yang akhirnya semakin banyak terjadi kasus serupa bahakan semakin besar.Dari ketidaktegasan
pemerintah dalam menghadapi kasus Ahmadiyah, dan ketidak tegasan pemerintah dalam menegakkan keadilan dalam kasus ini.Buktinya sampai sekarang belum ada
pihak yang bersalah dihukum.Provocative Proactive mengidentifikasi adanya ketakutan atau keraguan dalam mengahadapi masalah ini karena pemerintah
dianggap takut terlalu konfrotasi dengan Islam.
Ulil Abshar : “….Kalau tidak ada ketegasan dari Pemerintah terhadap
mereka memang repot. dan sekarang kita saksikan menyebarnya Vigilante semacam ini antara lain memang tampaknya Pemerintah ragu-ragu untuk
menindak mereka ini. Karna memang masalahnya Vigilante yang satu ini memakai baju agama.
” Panji :
“…Kalau dalam konteks kecil saja ada pembiaran, ngerti gak maksud gue??? Ah maling aja boleh gebukin gitu ya
… yah mungkin ngeliat orang lain ngelakuin kerusuhan ya dia lompat kesitu
”
Panji : “…tapi bisa aja udah kepolisian gak bisa tegas atau ragu karena
dia gak mau kelihatan konfrotatif banget dengan islam kesannya polisi itu jadi ragu. Karena kalau gue terlalu konfrotatif nanti jadi lo tau kan??
”
Menekankan Penyelesaian Treatment Recommendation
Tindakan kekerasan terhadap jemaah Amadiyah merupakan tindakan pelanggaran hukum.Provocative Proactive merekomendasikan supaya pemerintah
bertindak tegas dalam menyelesaikan masalah ini.Pembiaran yang dilakukan pemerintah dalam skala kecil harus segera diperbaiki supaya tidak berujung pada
pembiakan.Walaupun kasus ini berkaitan dengan isu agama yang memang sangat sensitive, pemerintah tidak boleh ragu dalam mengatasi dan mengambil
tindakan.Oleh karena itu para pelaku kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah
Universitas Sumatera Utara
haruslah mendapat hukuman yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.Karena Indonesia adalah negara hukum yang mempunyai Undang-
Undang dan konstitusi.Jemaah Ahmadiyah adalah warga negara Indonesia dan mereka mempunyai hak untuk dilindungi oleh konstitusi.Pemerintah juga harus
merangkul para tokoh agama supaya melalui mereka bisa menimbulkan suatu pemahaman yang bisa menolerir, menoleransi, dan memungkinkan perbedaan itu
diterima.
Ulil Abshar : “….Kalau tidak ada ketegasan dari Pemerintah terhadap
mereka memang repot. dan sekarang kita saksikan menyebarnya Vigilante semacam ini antara lain memang tampaknya Pemerintah ragu-ragu untuk
menindak mereka ini. Karna memang masalahnya Vigilante yang satu ini
memakai baju agama ….
Pemerintah paling utama tentunya, terutama penegak keamanan dalam hal ini kepolisisan, tapi yang penting adalah
masyarakat juga, terutama tokoh-tokoh agama.Saya kira penting juga dilambangkan suatu pemahaman yang menolerir atau menoleransi atau
memungkinkan perbedaan itu diterima.Itu yang paling penting, sebab prinsip saya sebagai seorang muslim adalah saya bisa saja bahwa anda itu
adalah sesat, tapi saya kan tidak bisa memukuli anda, menyerang anda atau apapun tidak bisa itu.
” Selain itu Provocative Proactive juga merekomendasikan supaya
masyarakat Indonesia mulai berubah dari kebiasaan yang mudah terprovokasi dan main hakim sendiri.Seharusnya masyarakat Indonesia harus lebih bijak dalam
mengahadapi isu-isu yang bisa merusak persatuan Indonesia.Masyarakat juga harus mendukung pemerintah dalam bertindak tegas untuk menyelesaikan
masalah ini.
Panji : “Masyarakat itu banyak yang percaya dengan sms-sms yang
disirkulasikan, padahal seharusnya masyarakat ngas-kus tu.. Kalo di Kas-kus kan ada No Pict = Hoax Gan maksus gue ada itunya
… Gue-gue fikir-fikir dan jarang gue mikir sebenarnya, masyarakat Indonesia itu harus hati-hati kalau
bersikap. Kita gak boleh buru-buru mengecap bahwa masyarakat Indonesia itu secara keseluruhan pelaku kekerasan bahkan anarkis ya
… Anarkis sejarah definisi beda lagi. Gue takutnya orang-orang bilang, wah orang Indonesia
Universitas Sumatera Utara
ternyata orangnya sangar-sangar, kekerasan. Padahal kalo kita fikir-fikir, perhatiin sebenarnya itu digerakkan.Ada yang menggerakkan, sangat teratur dan
sangat tertata. Dan kalau lu perhatiin aja sendiri ada pita-pita biru seperti mengkode gitu. Jadi di lapangan itu lu tahu siapa-siapa yang temen. jadi
makanya, kita jangan terus-terus ah gilak ni Indonesia ternyata begini banget Biadab ini ada oknum yang memang di arahin. Kita harus hati-hati
menyikapinya.
”
Frame I : Kasus Kekerasan Terhadap Jemaah Ahmadiyah Adalah Masalah Hukum yang Berkaitan Dengan Isu Agama
Define Problems Masalah hukum yang berkaitan dengan
isu agama Diagnose Causes
Ketidaktegasan Pemerintah
Make Moral JudgementEvaluation Pemerintah melakukan pembiaran yang
akhirnya berujung pada pembiakan
Treatment Recommendation 1. Pemerintah harus tegas dalam
menyelesaikan masalah
ini sesuai dengan hukum yang
berlaku 2. Masayarakat Indonesia supaya
tidak mudah terprovokasi dan main hakim sendiri
IV.2.2. Frame Pemberitaan Pada Tayangan Provocative Proactive Episode Kekerasan Dalam Republik Tercinta II KDRT II
Definisi Masalah Defining Problems
Universitas Sumatera Utara
Provocative Proactive mengidentifikasi kasus kekerasan terhadap Jemaah Ahmadiyah sebagai pengalihan isu.Provocative Proactive memaknai aksi
kekerasan yang terjadi pada jemaah Ahmadiah sebenarnya digerakkan, diorganisir dengan baik, dan ada dalangnya.Singkatnya ada teori konspirasi dibalik kasus ini.
Panji : “Kalo menurut gua sih melihat kekerasan yang terjadi belakangan ini,
banyaknya sih kesimpang siuran dan memang faktanya kadang bikin tambah panas. Tapi gua merasa ini sebenarnya digerakin man
… diorganisir dengan baik, ada dalangnya istilahnya ada teori konspirasi dibalik semuanya ini. Jadi gimana
kalo kita semuanya keluarin teorinya masing-masing, menurut kita semua kekerasan yang terjadi belakangan ini apa penyebabnya? Apakah benar-benar
ada sesuatu dalangnya atau apa …”
Provocative Proactive memaparkan kemungkinan teori konspirasi yang terjadi di balik kasus kekerasan ini dalam 4 teori.Yang pertama, ada kemungkinan
pihak minoritas yang memulai provokasi kepada kelompok mayoritas.
Raditya : “…Kalo menurut gua yang memuali provokasinya duluan. Dan gua
curiga ada kelompok-kelompok minoritas yang untuk mencoba memulai untuk memprovokasi kepada kelompok mayoritas.
”
Yang kedua adalah memang masyarakat Indonesia yang memang suka dengan kekerasan. Masyarakat Indonesia yang memang mudah kesulut dengan
isu-isu yang belum tahu kepastian faktanya.
Ronal : “Jadi teori gua itu sederhana kalo soal kekerasan. Memang
masyarakat nya aja yang doyan kekerasan.Jadi memang menurut gua masayarakat sekarang gampang kesulut.Dan penyelesaiannya gampang, gak
usah bikin ribet bikin sederhana aja, yang bersalah tangkap, adili dan hokum.Udah selesai
”
Yang ketiga
adalah, ada
pihak yang
ingin menggulingkan
pemerintahan.Ada pihak yang sakit hati dengan pemerintahan sekarang.
Jossy : “Kalo menurut gua, tadinya bukan menurut gua sih, memang sudah
terbukti dari orang-orang yang ada di lapangan, yang mereka report ke gua, ini memang ada pihak kalangan atas yang bermain. Jadi ini memang ada kalangan
orang-orang yang punya sakit hati.Yang juga kalangan militer yang memang pengen menggulingkan Presiden SBY. Serius Gua ini gak bercanda Ini
Universitas Sumatera Utara
memang terjadi di Negara kita, itu ada pihak-pihak yang memang mereka punya kepentingan tertentu untuk menggulingkan Presiden SBY, jadi serangkaian
kegiatan yang terjadi sekarang ini itu semua muatannya ujungnya ke sana. ”
Dan yang terakhir adalah, kasus kekerasan terhadap jemaah Ahmadiya adalah sebuah pengalihan isu.Dan dalam hal ini Provocative Proactive
kemungkinan ini memperkuat dengan menampilakan tabel pengalihan isu yang terjadi di Indonesia yang terkait dengan kekerasan Tabel 3.Dan dalam tabel itu
ada 2 kali jemaah Ahmadiya menjadi korban.
Panji : “Kalo menurut gua ada teori sendiri, bahwa kekerasan yang terjadi
belakangan ini dalang nya itu bukan 1 pihak spesifik. Tapi siapa pun yang saat itu sedang terdesak lewat media. Misalnya ni, ada sebuah kasus yang misalnya
memberatkan sosok A. sosok A gak suka difokus sama media dia bikin pengalihan isu. Misalnya di berita ada rekening gendut lagi dibahas.Nanti pihak
tersebut karna terdesak bikin, jadi ini sudah kayak kebiasaan, supaya gak diserang mulu.Dia bikin lah pengalihan isu, sesuatu yang disayangkan dan
memecah persatuan.Contoh kasusnya kalau kita fikir-fikir rekening gendut kepolisian kemarin mau diusik.Ada kejadian kekerasan setelah itu.Bahkan kalo
difikir-fikir kalau setiap kali ada kekerasan dan pemecahbelahan di Indonesia, sebelumnya itu ada kasus besar yang menjadi focus media, Cuma dialihin.Tapi
memang bangsa Indonesia mudah banget dialihin perhatiannya.
”
Memperkirakan Sumber Masalah Diagnose Causes\
Provocative Proactive juga memposisikan FPI Front Pembela Islam sebagai sumber masalah.FPI ditempatkan sebagai sumber masalah karena FPI
dianggap sebagai pelaku kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah. Walaupun banyak saksi yang mengatakan bahwa yang melakukan kekerasan itu adalah
hanya massa saja, tetapi ketika Presiden SBY berpidato mengatakan bahwa harus ada tindakan tegas kepada organisasi masyarakat yang melakukan kekerasan. FPI
langsung bereaksi dan melakukan aksi yang sangat berani dengan mengeluarkan ancaman apabila FPI mau dibubarkan maka FPI akan memesirkan Indonesia
Universitas Sumatera Utara
menggulingkan pemerintahan. Selain itu di You Tube juga ada pidato yang diunggah FPI yang mengatakan bahwa Ahmadiyah itu boleh dibunuh.
Panji : “Karena emang waktu itu Presiden konteksnya adalah ngomong kalo
ada ormas yang meresahkan berlakuk kekerasan akan dibubarin. Tapi kan waktu itu pak Presiden gak nyebut, mungkin dia agak-agak sengsi atau geer atau
gimana gitu ya …. Kenapa dia yang jadi marah-marah?”
Jossy : “…ingat Arab ingat Mesir, ngomong Mesir jadi ingat ucapannya si
ormas yang bilang mau memesirkan Indonesia. ”
Panji : “…itu di You Tube juga ada video yang dibikin FPI pidato kalo
Ahmadiyah itu boleh dibunuh. Ada itu. ”
Berdasarkan analisa narasumberbintang tamu Provocative Proactive, Budiman Sujadmiko Anggota DPR Komisi II FPI itu sebuah organisasi Islam
yang sebenarnya tidak memilki ideologi Islam.Mereka bukan lah sebuah gerakan yang betul-betul punya agenda gerakan Islam, tapi pergerakan yang bergerak
berdasarkan order.Dan kemudian mereka memakai symbol-simbol agama sebagai tabir sci yang menutupinya.Bahkan Budiman menegaskan ada banyak kesaksian
orang bahwa banyak tempat hiburan yang tidak pernah menjadi sasaran penggebrekan mereka karena lebih dahulu sudah ada transaksi.
Budiman : “…kalo saya melihat FPI sebenarnya bukan gerakan terideologis.
…Mereka bukan sebuah gerakan yang betul-betul punya agenda gerakan islam. … Kalo saya lihat jumlah, pergerakan yang bergerak berdasarkan order.Nah,
disini persoalannya, bahwa itu kemudian memakai symbol-simbol agama ya, kemudian itu dianggap ada tabir suci yang menutupi itu semua. Sebenarnya
banyak kesaksian yang mengatakan bahwa kelompok-kelompok ini juga melakukan transaksi dengan beberapa tempat hiburan tertentu, dan tempat
hiburan itu tidak pernah menjadi sasaran penggrebekan mereka oleh karena
…”
FPI adalah pihak yang paling patut untuk dipersalahkan akibat tindakan kekerasan terhadap Jemaah Ahmadiyah selama ini.FPI sebagi organisasi
masyarakat Islam yang tidak memiliki agenda pergerakan Islam tapi pergerakan yang berdasarkan order.
Membuat Keputusan Moral Make Moral Judgement Evaluation
Universitas Sumatera Utara
Penilaian moral yang dikenakan kepada FPI sebagai sumber masalah ini berdasarkan dari aksi-aksi kekerasan yang selama ini mereka lakukan, yang
menggangu ketrentaman dan ketenangan masyarakat.Dan aksi kekerasan yang terjadi pada jemaah Ahamdiyah merupakan buah perilaku dari FPI.Aksi kekerasan
yang dilakukan FPI merupakan suatu tindakan kejahatan yang melanggar hukum. Tidak ada alasan apapun yang bisa membenarkan apa yang FPI lakukan terhadap
jemaah Ahmadiyah. Walaupun jemaah Ahmadiyah dianggap menistakan agama Islam, tapi tetap FPI atau masyarakat tidak mempunyai hak untuk mengambil
tindakan main hakim sendiri seperti yang dilakukan selama ini.
Budiman : “Kalau dilihat sendiri asal-usul kelahirannya FPI yang kami ingat
ya …pada waktu itu lahir sekitar pada tahun 1998 dan pada waktu itu telah mulai
ramai demonstrasi mahasiswa menolak untuk kepemilihan pak Habibie, dan percepatan sidang istimewa dan segala macam. Muncullah gerakan, yang paling
mudah untuk membangun sentimen kan, bisa dengan agama. Jadi gerakan sentimen demokrasi kan lagi muncul, marak betul hampir tidak tertahankan gak
ada satupun institusi Negara yang memang otoriter pada jaman orde baru bisa menahan ini yang paling mungkin pada waktu itu untuk bisa mengalahkan
sentimen yang menandingi demokratisasi adalah isu agama, hingga kemudian dihadapilah gerakan demokratisasi ini dan isu-isu agama bahwa ada tujuan
pergerakan demokrasi itu disetting oleh kelompok agama minoritas, kelompok sekuler, kelompok komunis dan itu adalah musuhnya islam. Kan akhirnya
seperti itu
…. Kalo saya lihat jumlah, pergerakan yang bergerak berdasarkan order.Nah, disini persoalannya, bahwa itu kemudian memakai symbol-simbol
agama ya, kemudian itu dianggap ada tabir suci yang menutupi itu semua. Sebenarnya banyak kesaksian yang mengatakan bahwa kelompok-kelompok ini
juga melakukan transaksi dengan beberapa tempat hiburan tertentu, dan tempat hiburan itu tidak pernah menjadi sasaran penggrebekan mereka oleh karena
…”
Seperti dalam pidato FPI yang mereka unggah di You Tube, mereka mengatak kalau FPI boleh untuk dibunuh, mungkin begitu lah prinsip yang
mereka pegang teguh sehingga mereka berani dan nekat melakukan aksi kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah. Penggrebekan, pengrusakan dan
kekerasan sudah melekat pada organasasi ini.FPI mengaku membela agama dengan memakai atribut-atribut agama.Padahal mereka tidak lah berideologi Islam
Universitas Sumatera Utara
malah mereka bergerak berdasarkan order.FPI adalah organisasi masyarakat yang bisa disebut Vigilante.
Menekankan Penyelesaian Treatment Recommendation
Tindakan kekerasan terhadap jemaah Amadiyah merupakan tindakan pelanggaran hukum.Provocative Proactive merekomendasikan supaya pemerintah
bertindak tegas dalam menyelesaikan masalah ini.Seharusnya pemerintah bisa mengambil tindakan hukum yang tegas secepatnya supaya masalahn ini
selesai.Jangan lagi diperlama sehingga akhirnya kasus-kasus lain yang belum selesai akhirnya teralihkan.Pemerintah jangan melakukan pembiaran terhadap
masalah ini.Presiden sebagai kepala Negara harus bisa mengambil sikap secara tepat dan cepat untuk mengambil keputusan dan mengambil garis sikap.
Budiman : “…Presiden melakukan pengabaian terhadap hak-hak konstitusi
rakyat.Kebebesan untuk berserikat, bukanya dilarang oleh pemerintah tapi membiarkan pelanggaran dan itu sudah lama dan bukan Cuma sekali dan ini
yang menjadi permasalahan kita. Ini yang menjadi perhatian kita semua karena itu bagi saya pemerintah bisa dianggap bisa melakukan pelanggaran karena
dianggap melakukan pembiaran sperti itu
…. Presiden Pak SBY punya segala hal, punya segala syarat menjadi Presiden yang baik. Kecuali satu kemampuan
untuk secara tepat dan cepat untuk mengambil keputusan dan mengambil garis sikap.Ini yang kadang kala ketika garis sikap tegas itu diambil, kadang-kadang
sudah begitu terlambat.Nah ini jadi permasalahan. Karena itu menurut saya, untuk ke depan karena saya melihat gejala atau fenomena bahwa hal ini akan
terjadi terus menerus, karena di Indonesia ini kerusuhan itu sudah lama sebenarnya menjadi modus untuk menciptakan destabilisasi. Terutama
kerusuhan horizontal, kerusuhan antara kelompok etnis maupun kelompok agama.
”
Frame II : Kasus Kekerasan Terhadap Jemaah Ahmadiyah Adalah Sebuah Pengalihan Isu
Define Problems Sebuah pengalihan isu
Diagnose Causes Front Pembela Islam FPI
Universitas Sumatera Utara
Make Moral JudgementEvaluation FPI ormas Islam yang pergerakannya
berdasarkan order Treatment Recommendation
Pemerintah harus
tegas dalam
menyelesaikan masalah ini sesuai dengan hukum yang berlaku
Frame dan Konstruksi Berita Kekerasan Terhadap Jemaah Ahmadiyah Pada Tayangan Provocative Proactive
Frame I Frame II
Universitas Sumatera Utara
1. Define Problems Masalah hukum yang berkaitan
dengan isu agama 2. Causes Diagnoses
Ketidaktegasan Pemerintah 3. Make Moral Judgement
Pemerintah melakukan pembiaran yang akhirnya berujung pada
pembiakan 4. Treatment Recommendation
- Pemerintah harus tegas dalam menyelesaikan masalah ini sesuai
dengan hukum yang berlaku - Masayarakat Indonesia supaya
tidak mudah terprovokasi dan main hakim sendiri
1. Define Problems Sebuah pengalihan isu
2. Causes Diagnoses Front Pembela Islam FPI
3. Make Moral Judgement FPI
ormas Islam
yang pergerakannya berdasarkan order
4. Treatment Recommendation Pemerintah harus tegas dalam
menyelesaikan masalah ini sesuai dengan hukum yang berlaku
Pada frame I Provocative Proactive mendefinisikan kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah ini adalah sebuah pelanggaran hukum yang berkaitan dengan
isu agama. Provocative Proactive memposisikan ketidaktegasan pemerintah sebagai sumber masalah.Pembiaran yang dilakukan pemerintah yang akhirnya
berujung pada pembiakan kasus seperti ini terus berlanjut. Dan penyelesaian
Universitas Sumatera Utara
masalah yang disampaikan oleh Provocative Proactive adalah yang pertama, pemerintah harus lah tegas dalam menyelesaikan masalah ini sesuai dengan
hukum yang berlaku dan yang kedua, masyarakat Indonesia supaya tidak mudah terprovokasi dan main hakim sendiri.
Pada frame II Provocative Proactive mendefinisikan kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah ini adalah sebuah pengalihan isu. Provocative Proactive
memposisikan FPI sebagai sumber masalah. FPI sebuah ormas Islam yang gerakannya berdasarkan order. Dan penyelesaian masalah yang disampaikan oleh
Provocative Proactive adalah yang pertama, pemerintah harus lah tegas dalam menyelesaikan masalah ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Tabel 1. Skrip Tayangan Provocative Proactive Episode Kekerasan di Republik Tercinta I
Segmen Nama
Komunikator Isi Dialog
Universitas Sumatera Utara
2 Ronald
Kemaren gue browsing di Internet Jossi
Gue udah lama kenal ama lo dan itu gak mungkin
Ronald Ok Gua nonton di TV
Jossi itu lebih gak mungkin lagi
Ronald Iya..gue dengar dari teman. Katanya di
Indonesia lagi banyak kekerasan, ada yang dibakar, ada juga yang sampai meninggal. Gue
sedih banget sebagai orang Indonesia.
Jossi Tapi emang iya
… gue sih emanng prihatin. Ronald
Eh, tadi lu ngomong apa? Jossi
Prihatin …
Ronald Hati-hati ngomong kata itu ya
… Gak boleh sembarangn ngomong kata prihatin
Jossi Gue berhak ngomong apa yang gue mau kan?
Ronald Gak boleh
… itu pak bos yang punya. Yang boleh ngomong itu hanya pak bos. Kalo lu
ngomong kek gitu lu melangkahi wewenang beliau.
Jossi Tapi menurut gue kalo seorang pemimpin kalo
Cuma bisa ngomong prihatin gak pantas jadi pemimpin. Pemimpin itu harus tegas, berani
ngambil keputusan. Jadi kayak adegan dalam satu film seorang pemimpin itu tegas memberla
rakyatnya.
Ronald Pemimpin itu tegas dan berani. Film apa ya..?
Jossi Itu film yang badanya tegap-tegap
Ronald O
…film 300 ya? Jossi
Bukan … tapi 400 sekarang.
Ronald Kok jadi 400 judulnya
Jossi Kan Inflasi Yauda langsung kita lihat aja
filmnya gimana. ---- Video 300 ----
Orang Persia Saya lihat penganiayaan dan pengurasakans
sering terjadi. Gimana menurut bapak? Raja
Hmm …hmm…
Orang Persia dalam hati aduh lama seperti biasa..
Raja Saya prihatin Well, tapi apa yang mau dikata
ini negara hukum saya tidak bisa interfensi dan biarkan saja hukum yang berjalan
Penasihat Raja Pak
…pak… bagaimana kalau di blokir? Raja
Ini apa sih? Lanjutkan perkataanmu tadi. Orang Persia
Gini aja pak, bapak cukup bilang prihatin kok
Universitas Sumatera Utara
Raja dalam hati ku tanyakan saja pada rumput
yang bergoyang … ahtidak ada rumput disekitar
sini..ah Jauh dan panas lagi, ku tanyakan saja pada istri dan a
…eh ini bukan istriku… dan ini bukan anak-anakku. Nah, ini baru istriku cantik
bukan? Eh, kok jadi ngelantur? persoalan ini belum selesai. Baiklah... haa...
Orang Persia Apa-apaan ini???
Raja Kau mengganggu aku sedang berfikir, kamu
tidak tahu kalau aku memang lama untuk memutuskan Seorang pemimpin sejati haruslah
tidak cukup dengan prihatin, dia harus bertindak bagaikan prajurit sejati. Tapi saya tidak marah
dan emosi kepada kamu. Tolong carikan sepatu saya
Orang Persia Sepatunya dimana pak?
Raja Sepatunya dibawah
Orang Persia Ya
… itu mah marah…
3 Ronald
Andari …. Duh bibirnya dimanyun-manyunin
gitu nyari perhatian gue ya … kan gue udah
bayar hutang. Bibir nya jangan dibikin seksi gitu dong
… kenapa sih manyun-manyun gitu. Andari
Kesal …
Raditya Andari jangan sedih gitu dong
… Andari
Gua sebel, kesal, sedih … ini warung udah 3 kali
didatangi sama geng kampret minta-minta uang aman ke gua.
Panji Oh
… itu loh yang suka datang ngerusuh, minta- minta duit.
Raditya Gua gak suka banget nih
… bakar Panji
Eh Gak zaman lagi bakar-bakar, bakar ban segala macam. Kecualikalo bakar lemak gue
ikut. Jossi
Itu pemikiran orang primitif banget … itu
pemikiran khas seorang mahasiswa yang fundamentalis. Dikit-dikit bakar, dikit-dikit
rusuh apa bedanya llu dengan mereka? Cuma bedanya lu agak bersihan dikit aja lagi. Kemarin
masih segar diingatan kita, kejadian Ahmadiyah sampai 3 orang tewas, luka-luka belum lagi efek
psikologis sama mereka gara-gara itu.
Raditya Gue juga gak setuju sama penyerangan
Ahmadiyah itu, Cuma ada gak sih sisi lain yang mungkin masyarakat kita butuh kepastian
hukum juga.
Jossi Maksud lo masyarakat Indonesia itu kurang
sadar hukum?
Universitas Sumatera Utara
Panji Jadi kan maksudnya gini, Ahmadiyah kan udah
dilarang SKB 3 Menteri jadi menurut dia Raditya ya udah tegasin aja, karna gakl tegas
ya gitu jadinya.
Jossi Tapi lu gak bisa harapin masyarakat pada
umumnya sadar hukum, orang pemimpinnya juga
gak sadar
hukum. Gimana
bisa mengharapkan masyarakatnya? Orang kan copy
apa yang ada di atas. Panji
Tapi kalo gue fikir-fikir juga, gue agak setuju dengan sudut pandangannya Jossi. Bahwa biar
bagaimana pun juga Ahmadiyah itu mereka juga bagian dari Negara Republik Indonesia. Jadi
mereka juga ada hak-hak yang ditetapkan dan dilindungi oleh konstitutusi. Udah dikasih tau
gitu bukan berarti anggaplah mereka memang salah tapi bukan berarti mereka boleh langsung
dihukum. Ibaratnya ada maling jelas maling salah bukan berarti lu boleh bakar dan gebukin
maling kan?
Raditya Maksud
gue, gue
gak setuju
sama pemukulannya, gak setuju sama pembakarannya
dan apapun itu, itu adalah kekerasan. Cuma bukannya Kapolri udah sempat bilang sama
mereka bahwa akan ada penyerangan supaya mereka di evakuasi.
Jossi Kapolri setempat ngasih Warning sama mereka,
tapi kan warning awalnya gak digubris oleh mereka. Karna mungkin mereka gak tahu versi
sebenarnya, versi lengkapnya. Kalau misalnya Polisi ngasih informasi lengkap ni akan ada
ribuan orang yang datang ya gak mungkinlah si jemaah Ahmadiyah itu nekad bertahan diantara
ribuan orang.
Ronald Kalo kata gue sih, yang datang emang udah gak
punya niat baik, kalau mau niat baik, gak mungkin bawak golok. Lu lihat di TV datang
dan emang gak punya niat baik kan?
Panji Lagian gini, kalo misalnya ada segerombolan
ornag gitu ya, dateng nyamperin pengen dialog mukanya
gak mungkin
kayak gini
menunjukkan wajah marah Andari
Dan menurut gue gak seimbang perang kayak gitu, senjata tajam melawan tangan kosong.
Kayak zaman dulu penjajahan Cuma bedanya musuhnya bukan penjajah, musuhnya adalah
rakyat sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Jossi Dan dalam posisi orang yang diserang itu belum
siap. Mereka kan gak tau apa-apa. Kalau mau gentle bilang dong
… eh Gue bakal nyerang lo ya
… lu harus siap-siap Panji
Kalau kita mau adil, karna gue baca beritanya juga dan mantau di internet sebenarnya banyak
sekali versi, salah satunya bilang bahawa, disana udah diingatin udah lu jangan deh, nanti lu
bakalan rusuh tapi tetap aja polisi kalau udah bisa
ngingatin orang
berarti dia
bisa mempersiapkan diri.
Jossi Tugas polisi Indonesia sebenarnya sebagai
pelindung atau pengingat ya? Panji
Iya benar juga ya …
Ronald Pengingat??? Alarm dong
… Panji
Melinduingi dan melayani.. Semua
Siapa???? Raditya
Tapi satu hal lagi deh … mungkin gak sih akar
permassalahan nya karna Ahmadiyah juga melanggar sebuah ketentuan hukum sehingga
massa jadi marah, mungkin gak? Jossi
OK Orang bisa melanggar, massa juga boleh marah, tapi bukan berarti marah jadi ngasih
mereka hak untuk bikin kerusuhan kayak gitu dong. Orang boleh salah, lu misalnya gitu 8
tahun gak lulus kuliah, jadi lu kan salah Tapi gak berarti lu bakal kita rajam disini atau kita
cincang-cincang.
Panji Lebih salah lagi udah kuliah lu lama minta
duitnya sama dia lagi. Sebenarnya itu Menurut gue salah satu pola fikir yang mesti dicermati
oleh bangsa Indonesia secara keseluruhan gitu ya kita lebih cenderung, lebih sering dan lebih
suka main hakim sendiri. Coba lu perhatiin, kalau
ada maling
ketangkap digebukin,
dicincang bakar dibakar, kejadiaanya ada... Pernah gak ada polisi yang nangkap orang-orang
tersebut? Gak ada sob Raditya
Gue gak pernah ngeliat ada maling ketangkap trus dicubitin pipinya.
Panji Gak ah Kalau dalam konteks kecil saja ada
pembiaran, ngerti gak maksud gue??? Ah maling aja boleh gebukin gitu ya
… yah mungkin ngeliat orang lain ngelakuin kerusuhan
ya dia lompat kesitu
Universitas Sumatera Utara
Jossi Ya
… itu skalanya kan makin lama makin besar. Dan gue pernah ngomong gini dan gue bilang
pembiaran itu adalah awal dari pembiakan Lu biarin
…biarin…lama-lama berkembang biak, akhirnya makin ramai.
Ronald kalo gue sih melihatnya orang yang kemarin
nyerang-nyerang, ya kayak yang nyerang Ahamadiyah, mereka ini memiliki sifat seperti
jelangkung. Datang tidak dijemput pulang tidak diantar. Datang bikin ribut pulang bakar-bakar.
Panji Memang kalau dipikir-pikir yang bakar-bakar
itu memang sudah tindakan anarkis sebenarnya. Dan itu yang bikin kita khawatir. Dan sejarah
kekerasan di Indonesia itu bukan sekali dua kali, gue rasa juga semua orang masih sangat ingat
kejadian kekerasan sebelumnya. Gue fikir-fikir daripada kita ngomong ngalur gidur, salah arah
mending kita telepon orang gue kebetulan ada guru ngaji namanya mas Ulil Absah.
menelepon halo mas ulil lagi dekat daerah- daerah gue gak? Gini saya masih mau ngobrol
sama mas ulil tinggal datang aja, nanti saya arahin deh Pokoknya berangkata aja dulu.
Gue-gue fikir-fikir dan jarang gue mikir sebenarnya, masyarakat Indonesia itu harus hati-
hati kalau bersikap. Kita gak boleh buru-buru mengecap bahwa masyarakat Indonesia itu
secara keseluruhan pelaku kekerasan bahkan anarkis ya
… Anarkis sejarah definisi beda lagi. Gue takutnya orang-orang bilang, wah orang
Indonesia ternyata orangnya sangar-sangar, kekerasan. Padahal kalo kita fikir-fikir, perhatiin
sebenarnya itu
digerakkan. Ada
yang menggerakkan, sangat teratur dan sangat tertata.
Dan kalau lu perhatiin aja sendiri ada pita-pita biru seperti mengkode gitu. Jadi di lapangan itu
lu tahu siapa-siapa yang temen. jadi makanya, kita jangan terus-terus ah gilak ni Indonesia
ternyata begini banget Biadab ini ada oknum yang memang di arahin. Kita harus hati-hati
menyikapinya.
Universitas Sumatera Utara
Jossi Tapi memang secara kasus udah parah ya ji?
Kita bisa bilang ni kayaknya ada konspirasi teori dibalik ini segala macam. Tapi kalo difikir-fikir
agak keterlaluan ya selama tahun 2010 itu total ada kasus kek gitu jumlahnya 216. Tersebar di
27 provinsi kasus kekerasan dengan berbagai motiv itu totalnya 216 kasus yang berhubungan
dengan agama ya.. itu 20 provinsi, dan yang paling besar terjadi di 25 provinsi termasuk
DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Utara.
Panji Jawa Barat yang paling besar ya
… jawa timur trus DKI Jakarta nomor 3. o.. Gitu??? Berarti
bahaya juga ya.. Jossi
Dan lihat gak bahwa disitu juga angka dimana ada
unsur keterlibatan
negara dalam
peristiwanya. Jadi maksudnya gini, ada pejabat publik yang mengeluarkan statement yang
memprovokasi trus ada unsur pembiaran oleh aparat atau orang pemerintahan dan itu
jumlahnya cukup gede juga kalau kita lihat tadi di grafik.
Panji Dan juga sebenarnya bukan Cuma maksud gue,
kemaren juga di temanggung ya … ada kejadian
juga. Jossi
itu aneh banget, jadi ada seorang dituduh melakukan bahwa dia melakukan penistaan
terhadap satu agama, trus akhirnya diputuskan oleh pengadilan 5 tahun, terkhir gak puas dan
akhirnya melakukan pembakaran gereja. Ada 3 gereja disana dibakar, diserang dan dilakukan
pengerusakan. Tapi yang lucunya padahal yang katanya spanduk penistaan agama itu yang
dinistakan itu gak cuma 1 agama, tapi ada 2 agama. Jadi yang dinistakan disitu agama
muslim dan agama Kristen katolik. Tapi yang diserang adalah gereja.
Panji jadi tu gara-garanya informasinya yang gak
benar tersebar, kenapa jadinya nyerang gereja karena gosip diantara mereka adalah bahwa
orang yang melakukan penistaan itu katanya pastor padahal enggak.
Andari Itu gosip doang trus nyerang nya sampek kek
gitu? Panji
Masyarakat itu banyak yang percaya dengan sms-sms
yang disirkulasikan,
padahal seharusnya masyarakat ngas-kus tu.. Kalo di
Kas-kus kan ada No Pict = Hoax Gan maksus
Universitas Sumatera Utara
gue ada itunya.
4 Raditya
Gue boleh nanayak gak mas ulil? Dasar penyerangan Ahmadiyah kemaren itu apa sih?
Kalau aku sih rasanya ada gak sih tedensi ini gara-gara pelanggaran SKB 3 mentri itu? Ada
gak?
Ulil Gak Jadi gini jadi SKB 3 Menteri itu atau SKB
2 menteri plus Jaksa Agung itu sebetulnya kan jalan tengah. Jadi kalau kita lihat dalam
masyarakat ada 2 kelompok. Ada kelompok yang Ahmadiyah ingin dibubarkan, yang satu
lagi adalah kelompok yang kepingin Ahmadiyah dilindungi hak-haknya sesuai dengan konstitusi
karena kan dalam UUD kita setiap penduduk harus dilindungi haknya untuk beragama dan
berkeyakinan. Nah pemerintah menghadapi 2 kelompok ini kan kemudian diambil jalan
tengah. Oke tidak dibubarkan, boleh tetap eksis tapi tidak boleh menyerbakan ajaran agamanya,
tidak boleh mendakwa dan seterusnya. Nah kelompok-kelompok
yang menuntut
agar Ahmadiyah dibubarkan itu tidak puas dengan
keputusan ini maka mereka mendesak terus. Raditya
Yang mereka mau sebenarnya apa? Ulil
Mereka pengen membubarkan Ahamadiyah, itu yang disuarakan antara lain yang sangat
disayangkan sebetulnya oleh Menteri Agama. Jadi solusi Ahmadiyah menurut Menteri Agama
atau orang-orang yang anti Ahmadiyah akan selesai
masalahnya kalau
kelompok itu
dibubarkan. Panji
Menteri Agama itu pak Surya Dharma Ali, beliau ini dari partai PPP
Jossi Gue lagi baca ini, ada yang mentioned di twitter
Provocative Proactive. Dia mentioned gini. Jangan kan soal keyakinan, suporter bola aja
gampang banget rusuh, pelajar sama mahasiswa tawuran, ini masalah mental bangsa.
Panji Jadi yang itu sebenarnya kalau difikir-fikir jadi
mungkin karena dianggap kurang tegas atau kurang
seram dengan
yang diinginkan
masyarakatnya.
Universitas Sumatera Utara
Ulil Jadi di SKb itu ada yang beberapa point yang
penting ditegaskan. Yang pertama boleh eksis tapi tidak boleh menyebarkan agamanya. Yang
kedua kelompok masyarakat dilarang untuk melakukan tindakan yang kekerasan untuk
menyerang Ahmadiyah itu. Nah tidak boleh, maslahnya sekarang ini adalah SKB ini tidak
ditegakkan.
Panji Mas ulil itu tadi kejadian nyata tu. Baru aja
terjadi pada kita bahwa ada banyak sekali orang- orang yang melakukan tindakan kekerasan atau
meneror orang yang lebih lemah, diskriminatif misalnya kan banyak perempuan atau yang
misalnya minoritas. Nah itu kan terjadi di Indonesia dengan waktu yang maksudnya selalu
ada kasusnya beda-beda, nah itu gimana loh?
Ulil Ya itu kalo kita lihat gejala yang umum di
negara-negara yang sedang transisi demokrasi yang belum stabil, itu ada dalam masyarakat
kelompok-kelompok yang disebut Vigilante kelompok yang sebetulnya tidak punya otoritas
tapi main hakim sendiri. Dengan kata-kata melakukan kekerasan. itu sebetulnya gejala yang
dimana-mana juga ada. Nah, memang tantangan nya kalau dalam situasi seperti ini bagaimana
Pemerintah melakukan tindakan tegas. Kalau tidak ada ketegasan dari Pemerintah terhadap
mereka memang repot. dan sekarang kita saksikan menyebarnya Vigilante semacam ini
antara lain memang tampaknya Pemerintah ragu-ragu untuk menindak mereka ini. Karna
memang masalahnya Vigilante yang satu ini memakai baju agama.
Raditya Nah, itu dia mas Ulil. Kan ada beberapa kasus
kekerasan kemarin-kemarin saya sih mau nanyak aja kan misalnya ada kasus kekerasan
yang katanya FPI yang suak yang suka bikin kasus kekerasan. Nah, kekerasan yang kemarin
di Ahmadiyah ada kemungkinan kesana? Gimana itu?
Panji itu di You Tube juga ada video yang dibikin FPI
pidato kalo Ahmadiyah itu boleh dibunuh. Ada itu.
Ulil Dulu juga ada Tabligh Akbar yang sekitar 3
tahun lalu ada di You Tube sih sebenarnya. Ya memang itu kita saksikan di masyarakat ada
kekerasan yang memakai baju agama dan kemudian tidak ada penindakan yang tegas. Kta
Universitas Sumatera Utara
melihat terakhir ini ada pernyataan yang keras dari Presiden, kita kan dan kita berharap dari
pernyataan itu ada follow up. Semoga saja.
Andari Pak, ini kembali ke SKB 3 Menteri ni. Itu
banyak orang yang bilang SKB 3 Menteri harus di kaji lagi. Soalnya gak dipercaya untuk
menyelesaikan masalah untuk menuntaskan penyerangan Ahmadiyah. Menurut mas Uli
gimana?
Ulil Ya
… pengkajian ini tergantung kalau pihak yang anti Ahmadiyah pengkajian yang artinya
adalah supaya ada pengkajian ulang yang memungkinkan Ahmadiyah itu dibubarkan.
Panji Tapi kan gini kalo kita ngomong SKB 3
Menteri, saya baca butir ke 4 dari 6 butir, memerintahkan kepada warga masyarakat untuk
menjaga kerukunan umat beragama dan segala macamnya dibilang bahwa tidak melakukan
tindakan melawan hukum terhadap penganut, anggota,
pengurus jemaah
Ahmadiyah Indonesia, jadi ini udah tertulis gak boleh
melakukan tindakan kekerasan. Raditya
Berarti Bhineka Tunggal Ika itu cuma slogan? Jossi
Enggak … mereka tetap Bhineka Tunggal Ika,
berbeda-beda tapi tetap 1, 1 pendapat dia doang yang benar.
Andari Gue bingung kenapa sih perbedaan itu jadi
sesuatu yang diberantemin? Kenapa kita harus berantem sama saudara sendiri. Kenapa gak
mesti saling
menghargai? Menghormati?
Bingung gue Raditya
Nah, sehubungan
dengan itu
mas Ulil
sebenarnya bertanggung jawab sama serangan Ahmadiyah itu kalau mau kita
… banyak orang bilang Pemerintah
… tapi apa gak tanggung jawab kita ramai-ramai ya supaya gak kejadian.
Ulil Iya
… menurut saya tanggung jawab ada pada semua pihak. Pemerintah paling utama tentunya,
terutama penegak keamanan dalam hal ini kepolisisan,
tapi yang
penting adalah
masyarakat juga, terutama tokoh-tokoh agama. Saya kira penting juga dilambangkan suatu
pemahaman yang menolerir atau menoleransi atau memungkinkan perbedaan itu diterima. Itu
yang paling penting, sebab prinsip saya sebagai
Universitas Sumatera Utara
seorang muslim adalah saya bisa saja bahwa anda itu adalah sesat, tapi saya kan tidak bisa
memukuli anda, menyerang anda atau apapun tidak bisa itu.
Andari Jadi mas Ulil memangnya peran tokoh-tokoh
agama itu udah maksimal apa belum sih? Ulil
Menurut saya kuragn maksimal karena memang sekarang ini ada kecenderungan di masyarakat
ke arah konservatisme ada kecenderungan pandangan yang ekslusif yang tidak bisa
menerima
orang lain
yang berbeda
kecenderungan yang bahkan menyesatkan, ya misalnya kalau ada fatwa dari MUI bahwa satu
kelompok itu dianggap sesat itu gak apa-apa. Ya itu pendapat MUI sebagai guide atau petunjuk
bagi umat islam. tapi menurut saya tidak bisa orang yang dianggap sesat itu kemudian
dihanguskan atau disingkirkan dari Indonesia.
Raditya Aku baru dapat kabar ni. Kalau Kapolres
Madeglang melepaskan 8 tersangka di Cikeusik gara-gara di demo ribuan orang. Polisi kayak
takut gitu.
Jossi Emang kalah jumlah sih Cuma masa kita harus
nunggu jumlah polisi sama dengan masyarakat? Gak mungkin kan 230 juta penduduk setengah
polisi setengah masyarakat.
Raditya Jadi gimana tu mas Ulil? Kok malah dilepasin?
Ulil Ya memang dilapangan sudah seperti itu.
Kadang-kadang kepolisian berhadapan dengan masyarakat dengan jumlah yang besar kemudian
mereka tidak punya power yang cukup dan sedih juga kita melihat keadaan seperti itu.
Panji Gue itu takutnya
…. Ini menurut teori gue ya… tapi bisa aja udah kepolisian gak bisa tegas atau
ragu karena dia gak mau kelihatan konfrotatif banget dengan islam kesannya polisi itu jadi
ragu. Karena kalau gue terlalu konfrotatif nanti jadi lo tau kan??
Ronald Bukan ji Polisi itu ragu-ragu karna malu,
malu sama bosnya, karna bosnya ragu-ragu juga kan?
Universitas Sumatera Utara
Jossi Tapi gini kan
… MENKO POLHUKAM kan pernah bilang isu agama itu sensitif banget ya
… saya setuju di negara yang beraneka ragam
kayak kita. TaPI kalau melihat kasus per kasus kayak kasus kemarin, yang baru terjadi, kalau
dicopot isu agama nya kan dia jadi kasus pidana biasa kan? itu kan gampang bisa di urus gitu.
Panji Itu ya di video itu kan mukanya jelas banget tuh,
masa sampek sekarang gak tertangkap-tangkap. Ulil
Sebenarnya bisa silokalisir sebagai kasus pidana tapi kenyataanya kan tidak begitu.
Jossi Kenapa sih gak sesimple itu? Bisa menjadikan
pidana aja? Ulil
karena ini kasus pidana yang berkaitan dengan isu agama dan sangat sensitif sekali tapi
sekarang ini menurut saya karena sudah ada ketegangan dari pihak Presiden agar melakukan
tindakan yang sedikit keras. Menurut saya ini dorongan untuk para polisi dilapangan. Jadi
aparat keamanan yang lain untuk lebih tegas lagi.
Jossi Tidak hanya tegas pada suporter bola aja ya
… Panji
Mungkin dari masyarakatnya juga harus bicara kita mendukung polisi untuk tegas dan kita tidak
melihat ini sebagai suatu isu agama biar polisi juga tahu bahwa masyarakat umum juga pengen
Indonesia itu jadi negara demokratis.
Raditya Tapi ini benar-benar sudah memprihatikan
banget deh. Jossi
Gimana gak memprihatinkan ya … seperti kata
Ronald tadi ya … bosnya saja Cuma bisa bilang
SAYA PRIHATIN.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Skrip Tayangan Provocative Proactive Episode Kekerasan di Republik Tercinta II
Segmen Nama
Komunikator Isi Dialog
2 Panji
Eh gue
lagi sedih
sama penggebrekan-
penggebrekan yang berujung pada kekerasan, kesannya di Indonesia diperboleh atau disahkan
untuk main hakim sendiri, ngambil tindakan kerassedih gue
Raditya Gue juga sedih sama penggebrekan-penggebrekan
yang pokok nya kekerasan Jossy
Gimana kalo kita kasih contoh, gimana grebek yang manusiawi. Grebek yang cantik, permainan
yang cantik, gak kayak ormas-ormas di luar sana kalo grebek gak enak banget kalo dilihat. Ini
mungkin pelajaran juga bagi yamg mau grebek- grebek, jadi gimana langkah pertama. Pertama,
tentukan nama ormasnya. Pilih yang catchy, yang gampang diingat
Raditya Gua tahu namanya, seperti yang lo bilang, nama
ormas kita adalah FPKS. Sesuai dengan hati-hati kita kan? Front Pembela Kasih Sayang.
Jossy Langkah kedua, gunakan tanda pengenal untuk
membedakan mana kawan mana lawan. Panji
Kayak kemarin kayak di cikesik juga, ada yang pita biru dan ada yang pita hijau.
Raditya Ok Untuk ormas kita karena front pembela kasih
sayang, dan kalo unyu itu gak boleh nanggung, jadi gua udah nyiapin pita warna Pink.
Panji Ok Jadi kita udah punya nama manis, FPKS dan
punya pita Pink sekarang. Jossy
Yang ketiga, kita harus punya atribut pelengkap, untuk mendukung aksi kita yang menunjukkan
identitas kita.
Universitas Sumatera Utara
Ronald Kalau ormas-ormas itu kan kalo gak bawa golok,
bawa bambo. Kita apa ini? Raditya
Ok Karna kita unyunya udah maksimal supaya lebih maksimal lagi untuk mempromosikan cinta
dan kasih sayang dengan pakai balon.
Jossy Kita udah hamper siap ne, Cuma kurang satu lagi,
kita jangan lupa supaya jangan gampang terlacak, pilih nama samaran
3 Video Kerusuhan Di Monas dan di Cikesik
Ronald Eh..gue kepikiran, kasus Ahmadiyah
dan yang di temanggung udah beres belum? Polisi udah nangkap belum?
Jossy Polisi udah Udah niat mau nyelesain.
Ronald Udah gitu doing?
Jossy Ya ukuran polisi udah kemajuan kan,
niat aja udah bagus Panji
Lu jangan gitu, lu sih menjelek-jelekkan aparat kepolisian mulu
Jossy Gua gak bisa menjelekkan apa yang
udah jelek. Panji
Sebenarnya polisi
udah nangkap
beberapa tersangka, udah ada. Kalo yang di temanggung tu udh ditangkap
inisialnya “S”, kalo yang di Cikesik
udah ditangkap juga kalo gak salah inisialnya
“UJ”. Raditya
Kalo menurut gua ni, ini masalah provokasinya aja. Menurut gua gak ada
asap kalo tidak ada api. Pasti ada sesuatu yang membuat itu bermula dan
itu adalah provokasi menurut gua.
Panji Kalo menurut gua sih melihat kekerasan
yang terjadi belakangan ini, banyaknya sih kesimpang siuran dan memang
Universitas Sumatera Utara
faktanya kadang bikin tambah panas. Tapi
gua merasa
ini sebenarnya
digerakin man … diorganisir dengan
baik, ada dalangnya istilahnya ada teori konspirasi dibalik semuanya ini. Jadi
gimana kalo kita semuanya keluarin teorinya masing-masing, menurut kita
semua
kekerasan yang
terjadi belakangan
ini apa
penyebabnya? Apakah
benar-benar ada
sesuatu dalangnya atau apa. Bagaimana kalo
kita mulai dari yang dituakan Raditya
Gua memang kalo di kampus gua dituakan, karna gua 8 tahun belum lulus-
lulus.
Gua akan jelasin teori gua, dan masing- masing akan jelasin satu teori untuk soal
kekerasan. Kalo menurut gua yang memuali provokasinya duluan. Dan gua
curiga
ada kelompok-kelompok
minoritas yang untuk mencoba memulai untuk memprovokasi kepada kelompok
mayoritas.
Panji Ok jadi menurut lo kekerasan ini adalah
karena yang
minoritas ini
memprovokasi mayoritas. Gimana kalo kita beralih kepada teori orang yang
paling pas-pasan saja.
Ronald Saya ini memilih pas-pasan itu memang
sengaja, saya ini bukan pas-pasan sebetulnya, saya ini sederhana. Kenapa?
Karena
Tuhan suka
dengan kesederhanaan. Jadi teori gua itu
sederhana kalo soal kekerasan. Memang masyarakat
nya aja
yang doyan
kekerasan. Jadi memang menurut gua masayarakat sekarang gampang kesulut.
Dan penyelesaiannya gampang, gak usah bikin ribet bikin sederhana aja,
Universitas Sumatera Utara
yang bersalah tangkap, adili dan hokum. Udah selesai
Panji Gua coba ambil kesimpulannya dikit,
berarti ini
yang minoritas
yang melakukan provokasi. Lo bilang emang
masyarakatnya yang doyan kekerasan. Lo?
Jossy Kalo menurut gua, tadinya bukan
menurut gua sih, memang sudah terbukti dari orang-orang yang ada di lapangan,
yang mereka report ke gua, ini memang ada pihak kalangan atas yang bermain.
Jadi ini memang ada kalangan orang- orang yang punya sakit hati. Yang juga
kalangan militer yang memang pengen menggulingkan Presiden SBY. Serius
Gua ini gak bercanda Ini memang terjadi di Negara kita, itu ada pihak-
pihak yang memang mereka punya kepentingan
tertentu untuk
menggulingkan Presiden SBY, jadi serangkaian
kegiatan yang
terjadi sekarang ini itu semua muatannya
ujungnya ke sana. Panji
Ok 1,2,3, udah Sekarang giliran gua Kalo menurut gua ada teori sendiri,
bahwa kekerasan
yang terjadi
belakangan ini dalang nya itu bukan 1 pihak spesifik. Tapi siapa pun yang saat
itu sedang terdesak lewat media. Misalnya ni, ada sebuah kasus yang
misalnya memberatkan sosok A. sosok A gak suka difokus sama media dia
bikin pengalihan isu. Misalnya di berita ada rekening gendut lagi dibahas. Nanti
pihak tersebut karna terdesak bikin, jadi ini sudah kayak kebiasaan, supaya gak
diserang mulu. Dia bikin lah pengalihan isu, sesuatu yang disayangkan dan
memecah persatuan. Contoh kasusnya
Universitas Sumatera Utara
kalau kita fikir-fikir rekening gendut kepolisian kemarin mau diusik. Ada
kejadian kekerasan setelah itu. Bahkan kalo difikir-fikir kalau setiap kali ada
kekerasan
dan pemecahbelahan
di Indonesia, sebelumnya itu ada kasus
besar yang menjadi focus media, Cuma dialihin. Tapi memang bangsa Indonesia
mudah banget dialihin perhatiannya.
Jossy Orang Indonesia memang gampang
banget dimasak, kalo gua bias bilang dikasih bumbu-bumbu biasanya isu
yang paling gampang untuk buat orang bereaksi itu soal agama, kelompok, soal
ideology, itu udah paling gampang. Karena orang Indonesia itu sensi banget,
kalau untuk Negara yang jumlah penduduk sebesar ini dan wilayah sangat
divers bisa terjadi barengan ni. Tapi bias kompak dalam 1 isu yang sama itu,
benar-benar langsung panas, itu pasti diatur
Panji Lu bilang kek gitu karna gua menolak
untuk percaya bahwa bangsa Indonesia memang bangsa yang tanda kutip
biadab.
Ronald Gue mau percaya ji Tapi siapa
orangnya? Panji
Nah itu yang jadi masalah, Cuma dengan mempercayai ada dalang, kalo lu
kan gak memepercayai ada dalang kan. Lu
sederhana aja
memang masyarakatnya keras.
Jossy Dia lebih parah. Dia bilang itu benar-
benar mutlak karna kejadian ada kelompok masyarakat yang minoritas,
yang korban, trus mereka katanya, menurut dia ini songong, gak bisa
Universitas Sumatera Utara
behave, wajar kalo diserang. Panji
Dia ngomong udah ada dasarnya juga, gua waktui itu dapat kiriman email
berita juga yang bilang waktu pihak Ahmadiyah yang di Cikesik, mereka
juga udah bawa golok duluan. Ini informasi seliweran ya, tapi kalo dari
sisi gua, kalo gua percaya dengan teori lu, berarti gua percaya kalo bangsa
Indonesia itu adalah bangsa yang emang suka kekerasan, nah itu gua menolak
Menurut gua memang ada dalangnya Masyarakat Indonesia itu mesti baik-
baik lah kita lihat aja pita hijau, pita biru, itu kan pertanda sebenarnya.
Jossy Ya..berarti lu secara gak langsung
sependapat dengan yang gua bilang emang ada dalangnya.
Panji Tapi kalo lu percayanya, pihak yang
sakit hati sama pemerintah sekarang, kalo
gua pihak
yang beda-beda.
Siapapun yang lagi terdesak media, bikin pengaliha isu. Jadi bisa siapa pun
Misalnya perusahaan lu
4 Panji
Mas Budiman Sujadniko ini adalah seseorang politisi dari komisi 2 DPR
partainya adalah PDIP. Kasih tepuk tangan sekali lagi Mas, kita sebenarnya
daritadi bukan ngomongin sepak bola, tapi kita sebenarnya lagi ngomongin
kekerasan yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Masing-masing punya
teori sendiri. Kalo menurut Mas Budiman?
Jossy Ini ada contoh Tweet yang bagus dari
EDnunudwi, dia bilang “pasti ada
Agenda Setting di balik peristiwa ini yang
memanfaatkan masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Indonesia yang bersumbu pendek, dan mudah disulut oleh oknum. Ini ada lagi
dr F_3_1_NDOS, dia bilang gini “
pastinya orang-orang yang tidak suka keragaman dan Pancasila, keep leaving
in togetherness Coy
Panji Nah gimana kalo kita lanjutin, ada
narsum sob Masa ada narsum kita nganggurin Ya kita ngebahas lagi
Mungkin untuk beberapa orang merasa bahwa beliau ini adalah orang yang
tepat ya? Nah teman sebelum kita mulai gua pengen nunjukin sesuatu, gua punya
sebuah timetable. Ni kita lihat sama- sama time table nya seperti apa ya
Time table ini nantinya akan ngasih tau sejumlah kerusuhan yang pernah terjadi
di Indonesia. Gak banyak-banyak ini ngambil
contoh gua
mengambil beberapa doang Ini adalah table
pengalihan isu 4 kerusuhan yang gua angkat itu, kerusuhan silang monas,
kerusuhan Ciketing, kerusuhan cikesik dan temanggung. Berita yang paling
panas, konflik yang diduga sebagai pengalihan.
Jossy Dan gua ingat banget yang kejadian
silang Monas, tahun 2008, waktu itu kan emang lagi ada isu kenaikan harga
BBM, dan lagi ada Demo di depan Istana kan? Tiba-tiba disaat yang
bersamaan di silang Monas situ lagi ada
… Budiman
Bukan demo Tapi pada waktu itu PDI perjuangan tanggal 1 Juni sedang
menggerakkan 100.000 massa untuk memperingati hari lahir Pancasila.
Kemudian di Monas ada kejadian pemukulan terhadap AKBB Aliansi
kebangsaan oleh kelompok FPI, dan kita
Universitas Sumatera Utara
tahu bahwa besok memang isu itu yang muncul Sementara 100.000 orang
sedang memperingati
hari lahir
Pancasila beritanya memang terdesak. Panji
Tapi bukan karena itu Mas, pada saat itu kan demonya tentang BBM. Karena
BBM itu juga sudah menyentuh kalangan kelas menengah, udah mulai
ramenya
kesitu. Dan
biasanya Pemerintah udah mulai parno, kalo
misalkan kalangan menengahnya udah mulai tersentil.
Jossy Jadi menurut Mas Budiman kejadian
yang di Silang Mona situ, itu murni memang ulah FPI? Atau itu adalah
agenda setting?
Budiman Kalau
dilihat sendiri
asal-usul kelahirannya FPI yang kami ingat
ya …pada waktu itu lahir sekitar pada
tahun 1998 dan pada waktu itu telah mulai ramai demonstrasi mahasiswa
menolak untuk
kepemilihan pak
Habibie, dan
percepatan sidang
istimewa dan segala macam. Muncullah gerakan, yang paling mudah untuk
membangun sentimen kan, bisa dengan agama.
Jadi gerakan
sentimen demokrasi kan lagi muncul, marak betul
hampir tidak tertahankan gak ada satupun institusi Negara yang memang
otoriter pada jaman orde baru bisa menahan ini yang paling mungkin pada
waktu itu untuk bisa mengalahkan sentimen
yang menandingi
demokratisasi adalah isu agama, hingga kemudian
dihadapilah gerakan
demokratisasi ini dan isu-isu agama bahwa ada tujuan pergerakan demokrasi
itu disetting oleh kelompok agama minoritas, kelompok sekuler, kelompok
Universitas Sumatera Utara
komunis dan itu adalah musuhnya islam. Kan akhirnya seperti itu.
Panji Disseting nya kek gitu?
Budiman Disetting
seolah gerakan
islam menghadapi gerakan yang didalangi
oleh kelompok minoritas, kelompok sekuler, kelompok komunis segala
macam dan kelompok liberalis. Jadi agak
aneh nih
Komunis,liberalis bersatu
asumsinya melawan
islam meskipun tentu saja kelompok gerakan
pro demokrasi juga banyak melibatkan banyak organisasi-organisasi masalah
keislaman. Sebenarnya ada HMI ada PMII itu juga terlibat tapi kan yang
namanya
framing dalam
pemberitaannya, framing itu artinya mengecap itu mudah. Nah rupa-rupanya
kelompok ini berkembang sedemikian rupa sehingga dia sudah bisa berjalan
dan
kemudian karena
asal usul
kelahirannya, kalo saya melihat FPI sebenarnya bukan gerakan terideologis.
Agak beda misalnya disebut takrim. Kalo isbut tahkrim kan punya agenda
memang
lafah islamiah,
misalnya ideologis ya? Lahir dari sebuah gerakan
yang sejarahnya panjang dari luar negeri dan
… Panji
Nah, kalo FPI kalo ideologis ? Budiman
Mereka bukan sebuah gerakan yang betul-betul punya agenda gerakan islam
Raditya Jadi apa dong agendanya?
Budiman Kalo saya lihat jumlah, pergerakan yang
bergerak berdasarkan order. Nah, disini persoalannya, bahwa itu kemudian
memakai symbol-simbol agama ya, kemudian itu dianggap ada tabir suci
Universitas Sumatera Utara
yang menutupi itu semua. Sebenarnya banyak kesaksian yang mengatakan
bahwa kelompok-kelompok ini juga melakukan transaksi dengan beberapa
tempat hiburan tertentu, dan tempat hiburan itu tidak pernah menjadi sasaran
penggrebekan mereka oleh karena
… Ronald
Maaf mas mau nanya, kalo berdasarkan order, yang order siapa kira-kira?
Budiman Kalo Ronald mau order, misalnya suatu
saat Ronald punya konflik nih … dengan
panji, konfliknya berkaitan dengan apa
… Jossy
Pasti uang Budiman
Yah pernah misalnya kamu beli tanah, kamu
bisa memakai
kelompok- kelompok
yang mungkin basisnya agama tertentu, mungkin etnisnya bassis
tertentu. Ronald
Maaf mas …maaf… Gua gak akan
mungkin lakukan itu … karena gua gak
punya uang Budiman
Ini juga panji yang menyebabkan bangsa kita yang sangat
… etnisnya sangat beragam ini rentan dikarenakan untuk
menyelesaikan suatu persoalan ekonomi misalnya,
tapi kemudian
karena kelompok-kelompok memakai bendera
etnis tertentu atau agama tertentu, sehingga kemudian efeknya itu bisa
sangat merusak
Raditya Tapi mas terakhir kali aku ngelihat
mereka juga bilang di media massa dan diliput dimana-mana
katanya kalo
misalnya Presiden gak mau dicubit jangan nyubit duluan.
Universitas Sumatera Utara
Panji Dan ini menarik nih
…. Karena emang waktu itu Presiden konteksnya adalah
ngomong kalo
ada ormas
yang meresahkan berlakuk kekerasan akan
dibubarin. Tapi kan waktu itu pak Presiden gak nyebut, mungkin dia agak-
agak sengsi atau geer atau gimana gitu ya
…. Kenapa dia yang jadi marah- marah?
Jossy si andari ngomongin soal arab soal
mesir, gua jadi kepikiran ingat Arab ingat Mesir, ngomong Mesir jadi ingat
ucapannya si ormas yang bilang mau memesirkan Indonesia.
Raditya Oh
…yang gimana tuh ucapannya? Jossy
Berani banget kan kalo bilang mau memesirkan Indonesia, itu orang kalo
berani ngomong
kayak gitu
gak mungkin mas kalo gak ada backing yang
benar-benar powerfull. Mana berani ngomong kayak gitu
…. Panji
Nah mas Iko, ketika ada ormas yang bilang mau memesirkan Indonesia
melakukan hal-hal yang terjadi dengan yang
di Mesir
menggulingkan pemerintahan gitu Dengan sebelumnya
ada kekerasan yang sebenarnya sih katanya saksi bukan FPI itu Cuma masa
aja, Temanggung bukan, yang di Cekisik juga bukan itu Cuma masyrakat
aja secara umum. Nah, ini ada kekerasan disitu dilakukan oleh masyarakat secara
umum, Presiden bilang ormas yang meresahkan dibubarkan tiba-tiba FPI
bilang kalo misalnya membubarkan kami
mau dimesirkan.
Ini ada
keterkaitannya gak sih sebenarnya? Budiman
Kalo keterkaitannya sadar dengan signal
Universitas Sumatera Utara
yang dikirimkan bahwa memang selama ini kekerasan itu melibatkan nama
ormas tertentu berdasarkan agama ataupun etnis tertentu. Nah kemudian
muncullah fenomena yang akhir-akhir ini
kekerasan horizontal
terhadap kelompok
Ahmadiyah, terhadap
kelompok agama lain di Temanggung terhadap juga kelompok yang orang
anggap pesantren Syiah di Pasuruan terakhir ini. Artinya apa? Artinya
kemudian muncullah pidato Presiden di Kupang pada waktu itu dan kemudian
baru ada reaksi. Bagi saya ini kan di Indonesia
sudah lama
sebenarnya menjadi rahasia umum. Tapi yang dalam
tanda kutip perlu kita syukuri baru kali inilah orang lebih terbuka mengatakan
selama ini kerusuhan-kerusuhan yang terjadi hamper tidak ada orang yang
disebut nama organisasinya. Tapi akhir- akhir ini sudah terjadi nah, karena itu
bagi saya ini suatu bentuk pengetahuan bagi masyarakat bahwa memang ini ada.
Persoalannya ada Jika memang FPI tidak merasa bersalah, iya
…saya kira tentu saja tidak perlu bereaksi seperti
itu. Panji
Nah ini beneran nih, kalo memang mereka benar gak bersalah harusnya gak
perlu bereaksi tapi ini membuat saya juga agak-agak panas nih
…emangnya kambing
bisa digulingkan.
Masa Presiden aja mau digulingkan. FPI ini
siapa? Kenapa mereka berani-beraninya. Siapa yang membacking mereka?
Jossy Kalo dari obrolan kita semua ini ya,
termasuk dari kata-kata Panji tadi menurut gua ini semua ada agenda
setting. Ada yang ngatur gua yakin
Universitas Sumatera Utara
banget. Ronald
Tapi mas menurut mas Iko yah ada yang ngomong kayak gitu ke Pak Presiden,
nah kan Presiden suka nanggapin yah …
Budiman Maksudnya ini apa ya?
Ronald Yang ini yang digulingkan itu. Nah, ini
Presiden tanggapannya
begitu. Tanggapannya Pak Presiden gimana
waktu itu ? Semua
Gak bereaksi Jossy
Gak tersinggung, gak marah …
Budiman Yah lebih baik gak usah dianggap
serius, menurut saya kapasitasnya itu bukan kapasitas Presiden, karena saya
juga pernah mengingatkan juga disalah satu media saya mengatakan ya
… “Your enemy
defines who
you are
…”. Musuhmu itu menjelaskan siapa dirimu
sebenarnya,kalo menanggapi kelompok yang sebenarnya juga tidak terlalu
membahayakan
dalam pengertian
kemampuan menggulingkan lebih baik gak usah ditanggapi karena itu hanya
akan membesarkan “Si Itu”. Yah
makanya janganlah kamu mengerjakan dirimu dengan menanggapi hal seperti
itu.
Ronald Jadi benar kalo Pak Presiden itu diam?
Benar ya? Budiman
Yah bagi saya harus seperti itu, biarlah orang
lain saja
yang menjawab,
Departemen Menkopolhukam,
juru bicaranya, gak perlu dianggap.
Jossy Berarti memang dianggap tidak terlalu
signifikan dan berbahaya berarti ya
Universitas Sumatera Utara
ancaman itu. Budiman
Gini … politik itu gina ya Jossy. Politik
ini seringkali besar karena persepsi, jadi ketika kamu dibicarakan terus menerus,
diprosesnya besar
itu benar-
benar …sudah jadi besar…dan itu riil
begitu ya. Karena dalam waktu itu kan soal
pemberitaan, ekspos
jadi sebenarnya
kelompok yang
tidak signifikan bisa dianggap signifikan juga
disitu. Nah karena itu menurut saya, lebih baik yang paling mungkin adalah
itu
tidak usah
ditanggapi soal
penggulingan itu, segala macam karena bagi saya hal-hal seperti itu justru akan
memprovokasi setiap
orang untuk
berfikir kemungkinan
menjatuhkan pemerintahan ditengah jalan secara tidak
konstitusional, walaupun saya berasal dari partai oposisi sebisa mungkin
bertahannya sampai 2014, kalo memang tidak melakukan pelanggaran terhadap
konstitusi.
Meskipun kami
sudah mencium juga bahwa dalam beberapa
peristiwa pemerintah ini, Presiden
melakukan pengabaian terhadap hak-hak konstitusi rakyat. Kebebesan untuk
berserikat, bukanya
dilarang oleh
pemerintah tapi
membiarkan pelanggaran dan itu sudah lama dan
bukan Cuma sekali dan ini yang menjadi permasalahan kita. Ini yang menjadi
perhatian kita semua karena itu bagi saya pemerintah bisa dianggap bisa
melakukan pelanggaran karena dianggap melakukan pembiaran sperti itu.
Raditya Tapi balik lagi nih ke pemerintah, yang
kayaknya lambat banget deh … saya
geram banget sama Presiden kita itu kayaknya gak taktis gitu. Aku sih
Universitas Sumatera Utara
ngelihatnya kayak
ada semacam
ketakutan gitu ya terutama kepada Presiden dan Pemerintah, kepada ormas-
ormas atau orang Islam gitu loh maksudnya.
Budiman Jangan sebut orang Islamnya, karena
orang Islam juga banyak mendukung Pak SBY
Raditya Atau ormas Islam atau kelompok-
kelompok inilah … ada apa sebenarnya
gitu mas? Budiman
Begini, kalo itu panjang ceritanya, kalo saya mengatakannya bahwa Presiden
Pak SBY punya segala hal, punya segala syarat menjadi Presiden yang baik.
Kecuali satu kemampuan untuk secara tepat dan cepat untuk mengambil
keputusan dan mengambil garis sikap. Ini yang kadang kala ketika garis sikap
tegas itu diambil, kadang-kadang sudah begitu
terlambat. Nah
ini jadi
permasalahan. Karena itu menurut saya, untuk ke depan karena saya melihat
gejala atau fenomena bahwa hal ini akan terjadi
terus menerus,
karena di
Indonesia ini kerusuhan itu sudah lama sebenarnya
menjadi modus
untuk menciptakan destabilisasi. Terutama
kerusuhan horizontal, kerusuhan antara kelompok etnis maupun kelompok
agama.
Raditya Untuk apa destabilisasi itu?
Budiman Terserah kalo ada seorang politisi atau
seorang pengusaha yang sering disorot pajak..
Ronald Tadi kan ada anggapan klo Pak Presiden
itu agak-agak lambat ya … agak-agak
lambat mengambil sikap gitu kan? Terus
Universitas Sumatera Utara
yang ini bilang ingin menggulingkan kalo aku mah
… jangan digulingkan biar cepat didorong
Panji Didorong?
Didorong itu
gimana maksudnya?
Ronald Yah
…didorong biar cepat, maksudnya gua mah
… gua gak takut kalo ngomong gitu ji
Panji Oh
… kenapa? Ronald
Yang ngomong digulingkan aja belum diproses sampai sekarang
… Panji
Jadi gua itu takutnya mahasiswa ini seperti ini
… maju demo, lo kalo demo tulus
Raditya Gua
gak akan
membiarkan kalo
pemerintahan tetap lambat sampai sekarang, gua akan maju karena
mahasiswa itu tulus demonya dari hati. Pokoknya kalo pemerintah masih sama
seperti sekarang, jangan salahkan aku dan teman-teman turun ke jalan karena
ini pembela rakyat
Jossy Jangan ngaku-ngaku pembela rakyatnya
entar kayak ormas yang dia bilang lagi
… bilang-bilang pembela agam padahal yang dibela
… gak tau juga…
Gambar 1.Tabel Pengalihan Isu
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Dramatisasi Film 300
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP