Perkembangan Akhir Masa Kanak-Kanak

13 Metode pengajaran menyikat gigi dikatakan berhasil tidak hanya bergantung pada kemampuan pengajar dalam menyampaikan informasi, tetapi juga pada kemampuan anak dalam menerima informasi dengan melihat dan mendengarkan sehingga mereka sadar akan adanya tingkah laku yang baru, tertarik, menilai, mencoba, dan pada akhirnya mereka menganut tingkah laku dalam menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Adanya berbagai alat peraga sebagai media penyuluhan seperti peragaan dan video dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan penyuluhan kepada anak sehingga mudah dimengerti. 4,27,28

2.4. Perkembangan Akhir Masa Kanak-Kanak

Perkembangan merupakan suatu perubahan yang bersifat kualitatif, lebih ditekankan pada segi fungsional. Bertambahnya usia membawa pertumbuhan seseorang berlangsung terus menuju tingkat kematangan tertentu pada fungsi jasmaniah yang dapat mempercepat proses perkembangan. Perkembangan anak tersebut dibagi menjadi masa Infancy toddlerhood atau masa bayi usia 0-2 tahun, Early childhood atau masa kanak-kanak awal usia 3-5 tahun, dan Middle and late childhood atau masa kanak-kanak tengah dan akhir usia 6-11 tahun. 29 Masa kanak-kanak tengah dan akhir usia 6-11 tahun sering disebut sebagai masa usia sekolah dasar. Sebelum masa ini, yaitu masa kanak-kanak awal atau masa prasekolah, daya pikir anak masih bersifat imajinatif, sedangkan pada usia sekolah dasar daya pikirnya sudah berkembang ke arah berpikir konkret dan rasional. Piaget menamakannya sebagai masa operasional konkret, yaitu aktivitas mental yang difokuskan pada objek-objek peristiwa nyata atau konkret. Anak-anak tidak terlalu Universitas Sumatera Utara 14 mengandalkan informasi yang bersumber dari panca indra dalam upaya memahami alam sekitarnya karena ia mulai mempunyai kemampuan untuk membedakan apa yang tampak oleh mata dengan keadaan sesungguhnya. 8,9,29 P erkembangan anak dalam aspek kognitif terlihat pada kemampuannya dalam menerima, mengolah, memahami informasi-informasi yang sampai kepadanya, anak mulai menguasai keahlian membaca, menulis, menghitung, mengembangkan kemampuan berbahasanya bahasa lisan maupun isyarat, memahami kata, dan berbicara. 8-11,30 Hasil penelitian pada anak usia 4-15 tahun di Shoutwest, England menunjukkan bahwa rentang memori anak yang meningkat sesuai pertambahan usia. Anak usia 8-9 tahun memiliki nilai rata-rata daya ingat kata-kata, pendengaran, dan penglihatan masing-masing 19.71, 11.64, dan 15.95. 32 Anak dalam masa akhir kanak-kanak secara relatif lebih mudah dididik daripada masa sebelum dan sesudahnya oleh karena sudah berkembangnya fungsi pikiran anak sehingga anak sudah dapat menerima pendidikan dan pengajaran. 8,10 Anak-anak pada usia tersebut diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan yang dianggap penting untuk keberhasilan penyesuaian diri dalam kehidupan dewasa dan mempelajari berbagai keterampilan penting tertentu. 29,31 Perkembangan fisik motorik merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Setiap gerakan yang dilakukan anak merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. 30 Seiring dengan perkembangan fisiknya yang beranjak matang, perkembangan motorik anak sudah dapat berkoordinasi dengan baik. Setiap gerakannya sudah selaras dengan kebutuhan atau minatnya. Masa ini ditandai dengan Universitas Sumatera Utara 15 kelebihan gerak atau aktifitas motorik yang lincah. Oleh karena itu, usia ini merupakan masa yang ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan motorik, seperti menulis, menggambar, melukis. 8 Hal ini dapat dipergunakan untuk mengajarkan anak cara menyikat gigi yang baik dan benar. Hasil penelitian pada anak usia 7-12 tahun di Suwon, Korea menunjukkan kekuatan genggaman pada tangan kanan anak laki-laki berusia 8 tahun adalah sebesar 28.3 lb, sedangkan pada anak perempuan adalah 24.5 lb. Kekuatan genggaman tersebut meningkat pada usia 9 tahun menjadi 33.5 lb pada anak laki-laki dan 28.7 lb pada anak perempuan. 33 Hasil penelitian pada anak usia 6-11 tahun di SD Bodhicitta Medan menunjukkan bahwa penggunaan metode yang berbeda pada masing-masing kelompok umur memiliki perbedaan yang bermakna dalam penurunan skor indeks plak. Hal ini memperlihatkan adanya perbedaan kemampuan daya tangkap anak yang bergantung pada jenis alat peraga yang digunakan dalam penyuluhan. 34

2.5. Peran Orang Tua Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Anak