15
kelebihan gerak atau aktifitas motorik yang lincah. Oleh karena itu, usia ini merupakan masa yang ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan
motorik, seperti menulis, menggambar, melukis.
8
Hal ini dapat dipergunakan untuk mengajarkan anak cara menyikat gigi yang baik dan benar.
Hasil penelitian pada anak usia 7-12 tahun di Suwon, Korea menunjukkan kekuatan genggaman pada tangan kanan anak laki-laki berusia 8 tahun adalah sebesar
28.3 lb, sedangkan pada anak perempuan adalah 24.5 lb. Kekuatan genggaman tersebut meningkat pada usia 9 tahun menjadi 33.5 lb pada anak laki-laki dan 28.7 lb
pada anak perempuan.
33
Hasil penelitian pada anak usia 6-11 tahun di SD Bodhicitta Medan menunjukkan bahwa penggunaan metode yang berbeda pada masing-masing
kelompok umur memiliki perbedaan yang bermakna dalam penurunan skor indeks plak. Hal ini memperlihatkan adanya perbedaan kemampuan daya tangkap anak yang
bergantung pada jenis alat peraga yang digunakan dalam penyuluhan.
34
2.5. Peran Orang Tua Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Anak
Peran serta orang tua sangat diperlukan di dalam membimbing, memberikan pengertian, mengingatkan, dan menyediakan fasilitas kepada anak agar anak dapat
memelihara kebersihan gigi dan mulutnya. Selain itu, orang tua juga mempunyai peran yang cukup besar di dalam mencegah terjadinya akumulasi plak dan terjadinya
karies pada anak.
24,32
Pengetahuan orang tua sangat penting dalam mendasari terbentuknya perilaku yang mendukung atau tidak mendukung kebersihan gigi dan mulut anak. Pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
16
tersebut dapat diperoleh secara alami maupun secara terencana yaitu melalui proses pendidikan. Pelaksanaan instruksi kebersihan gigi dan mulut membutuhkan
serangkaian proses yang dapat dimulai dengan mengajarkan orang tua dimana teknik penerapan upaya ini sesuai dengan perkembangan kemampuan motorik dan
kecerdasan anak. Proses pembentukan prilaku yang diharapkan memerlukan waktu serta kemampuan dari para orangtua di dalam mengajarkan anak. Oleh karena itu,
bila pola hidup yang dijalaninya merupakan pola hidup yang sehat maka perilaku yang akan diterapkan di dalam memelihara kesehatan gigi dan mulutpun merupakan
pola hidup yang sehat.
24
Universitas Sumatera Utara
17
2.6. Kerangka Konsep
Waktu penyuluhan
Jenis sikat gigi
Jenis pasta gigi
Jumlah pasta gigi
Metode menyikat gigi
Waktu menyikat gigi
Frekuensi kumur-kumur
Peran Serta Orang Tua
Metode Peragaan : Penyuluhan dan pengajaran cara
menyikat gigi yang baik dan benar melalui peragaan pada model gigi,
kemudian menggunakan salah satu anak untuk memperagakan
pengajaran. Metode Video :
Penyuluhan dan pengajaran cara menyikat gigi yang baik dan benar
melalui peragaan pada model gigi, serta peragaan menyikat gigi oleh
anak usia 9 tahun yang diberikan melalui video.
Indeks Plak Penyuluhan Kesehatan Gigi
Universitas Sumatera Utara
18
2.7. Hipotesis Penelitian
Menganalisis perbedaan penurunan indeks plak antara metode peragaan
dengan metode video dalam penyuluhan kesehatan gigi anak usia 8-9 tahun pada pemeriksaan pertama, kedua, dan ketiga di SD Negeri Binaan Terpadu 001 Kota
Pekanbaru.
Menganalisis perbedaan efektifitas penyuluhan kesehatan gigi anak usia 8-9 tahun antara metode peragaan dengan metode video pada pemeriksaan kedua yaitu
tiga hari setelah pemeriksaan dan pemeriksaan ketiga yaitu seminggu setelah pemeriksaan pertama.
Universitas Sumatera Utara
19
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penetilian
Jenis penelitian adalah eksperimental, yaitu pre and post test design.
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh murid di SD Negeri Binaan Terpadu 001 Kota Pekanbaru yang berjumlah 393 orang. Sampel penelitian dipilih dengan
menggunakan cara Simple Random Sampling dan memenuhi kriteria inklusi.
3.2.1. Kriteria inklusi :
1 Anak berusia 8-9 tahun
2 Keadaan kesehatan umum baik.
3 Mempunyai indeks plak awal
≥ 1 4
Pada masa gigi bercampur. 5
Disetujui oleh orang tua dengan pengisian informed consent.
3.2.2. Besar sampel penelitian
Besar sampel pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus :
35
2 σ
2
[ Z
1- α2
+ Z
1- β
]
2
[n
1
-1S
1 2
+ n
2
-1S
2 2
] μ
1
- μ
2 2
n
1
-1 + n
2
-1 Keterangan :
N = besar
sampel σ
2
= S
p 2
= varians gabungan penelitian Hermina, Vera = 0.12625
36
N = S
p 2
=
Universitas Sumatera Utara