11
posterior kirikanan. Metode fones ini berusaha mengantisipasi kemungkinan merusak gingiva dengan gerakan rotasinya.
2,14
2.2.4. Pasta gigi
Penyikatan gigi pada anak dan penggunaan benang gigi sering kali tidak memberikan hasil yang maksimal karena kurangnya keterampilan anak sehingga
dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan gingiva. Oleh karena itu, pasta gigi dapat dipergunakan sebagai sarana penunjang pengendalian plak.
25
Pasta gigi berfungsi untuk mengurangi pembentukan plak, memperkuat gigi terhadap karies, membersihkan dan memoles permukaan gigi, menghilangkan atau
mengurangi bau mulut, memberikan rasa segar pada mulut serta memelihara kesehatan gingiva.
19,25,26
Pasta gigi dapat dibagi menjadi pasta gigi yang mengandung fluor untuk mencegah terjadinya karies dan pasta gigi yang mengandung bahan antimikroba
seperti triklosan dan klorheksidin sebagai bahan aktif yang dapat memberikan efek inhibisi secara langsung pada pembentukan plak. Penambahan zat lain pada pasta gigi
harus aman dan efektif, serta pemakaiannya telah disetujui oleh American Dental Association ADA. Salah satu zat yang umum ditambahkan pada pasta gigi adalah
herbal yang berasal dari tumbuhan, bersifat aman, dan alami.
24,25,26
2.3. PenyuluhanPendidikan Kesehatan Gigi
Pendidikan kesehatan gigi bertujuan untuk memperkenalkan dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi,
menjabarkan akibat yang akan timbul dari kelalaian menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta menanamkan
Universitas Sumatera Utara
12
perilaku sehat sejak dini melalui kunjungan ke sekolah.
6
Maksud dan tujuan pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada anak pada hakekatnya adalah
memperkenalkan anak dengan dunia kesehatan gigi serta segala persoalan mengenai gigi sehingga anak mampu memelihara kesehatan gigi, melatih anggota badan anak
sehingga mereka dapat membersihkan gigi sesuai dengan kemampuannya, serta mendapatkan kerjasama yang baik dari anak bila memerlukan perawatan pada
giginya.
3
Pendidikan kesehatan gigi dan mulut adalah semua upaya atau aktifitas yang mempengaruhi orang-orang untuk bertingkah laku yang baik bagi kesehatan dan
meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut, serta memberikan pengertian cara-cara memelihara kesehatan gigi dan mulut.
3
Dalam proses penyampaian materi penyuluhan kepada sasaran, maka pemilihan metode yang
tepat sangat membantu pencapaian usaha mengubah tingkah laku sasaran.
6
Dalam mengembangkan sikap dan keterampilan, anak harus diberi kesempatan untuk terlibat di dalam proses pengajaran. Metode yang dapat digunakan dalam hal
tersebut adalah demonstrasi yaitu suatu cara penyajian informasi dengan memperlihatkan cara melakukan suatu tindakan atau prosedur. Pemakaian media atau
alat bantu dalam merubah perilaku anak merupakan hal yang sangat penting. Media atau alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang dipakai oleh pendidik di dalam
menyampaikan bahan pendidikanpengajaran. Alat bantu ini lebih sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu memperagakan sesuatu di dalam proses
pendidikan. Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap anak dapat diterima atau ditangkap melalui panca indera.
3,7,27,28
Universitas Sumatera Utara
13
Metode pengajaran menyikat gigi dikatakan berhasil tidak hanya bergantung pada kemampuan pengajar dalam menyampaikan informasi, tetapi juga pada
kemampuan anak dalam menerima informasi dengan melihat dan mendengarkan sehingga mereka sadar akan adanya tingkah laku yang baru, tertarik, menilai,
mencoba, dan pada akhirnya mereka menganut tingkah laku dalam menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Adanya berbagai alat peraga sebagai media
penyuluhan seperti peragaan dan video dapat digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan penyuluhan kepada anak sehingga mudah dimengerti.
4,27,28
2.4. Perkembangan Akhir Masa Kanak-Kanak