9
faktor yang cukup penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Keberhasilan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut juga dipengaruhi oleh faktor
penggunaan alat, metode penyikatan gigi, serta frekuensi dan waktu penyikatan yang tepat.
12
2.2.1. Bentuk dan ukuran sikat gigi
Sikat gigi adalah kontrol plak mekanis, setiap orang umumnya mengetahui mengenai sikat gigi baik bentuk maupun ukurannya. Terdapat tiga jenis sikat gigi,
yaitu sikat gigi biasa yang digunakan sehari-hari dengan kekuatan tangan, sikat gigi otomatis yang digerakkan dengan motor listrik, dan sikat gigi dengan tambahan
semprotan air.
2,24
Sikat gigi anak harus berbeda dengan sikat gigi dewasa, baik dari ukuran kepala sikat maupun kekerasan bulunya. Ukuran sikat gigi untuk anak yang biasa digunakan
adalah sikat gigi dengan panjang tangkai 13 cm, panjang kepala 2 cm, dan lebar kepalanya 0,6 cm. Sikat gigi yang digunakan untuk anak adalah sikat gigi yang
lembut dari bahan nilon.
2
2.2.2. Waktu dan frekuensi menyikat gigi
American Dental Association ADA mengatakan bahwa seseorang harus menyikat giginya secara teratur, minimal dua kali sehari yaitu pagi setelah sarapan
dan malam sebelum tidur. Penelitian menunjukkan bahwa menyikat gigi sekali sehari pada anak dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor akan mencegah
timbulnya karies gigi. Menyikat gigi khususnya pada malam hari sangat penting untuk mencegah plak dan debris yang melekat di permukaan gigi. Lamanya
penyikatan tidak ditentukan, tetapi biasanya dianjurkan selama 2-3 menit.
2,14,20,21,23
Universitas Sumatera Utara
10
2.2.3. Metode menyikat gigi
Banyak metode atau teknik menyikat gigi yang diperkenalkan para ahli, dan kebanyakan metodenya dikenal dengan namanya sendiri seperti metode Bass,
Stillman, Charters, atau disesuaikan dengan gerakannya. Pada prinsipnya terdapat empat pola dasar gerakan, yaitu metode vertikal, horizontal, berputar rotasi, dan
bergetar vibrasi.
2,14
Metode menyikat gigi yang akan diberikan pada penyuluhan menggunakan kombinasi antara metode bass, fones, dan horizontal.
Metode bass pertama kali ditujukan untuk menyingkirkan plak dan debris dari dalam sulkus yang dikombinasi dengan menggunakan sikat gigi lembut dan benang
gigi. Sikat gigi diletakkan dengan sudut 45
o
terhadap apeks gigi. Kemudian bulu sikat didorong perlahan-lahan ke dalam sulkus. Gerakan yang digunakan adalah vibrasi,
yaitu gerakan maju mundur dan pendek-pendek yang akan menyebabkan bulu sukat bergetar membersihkan sulkus. Untuk setiap bagian disarankan 10 kali gerakan.
2,14
Metode horizontal dilakukan dengan meletakkan bulu sikat tegak lurus terhadap mahkota gigi. Kemudian sikat gigi digerakkan maju mundur 6-9 mm. Metode
tersebut cukup sederhana dilakukan, namun tidak begitu baik untuk digunakan karena dapat menyebabkan resesi gingiva dan abrasi gigi.
2,14
Metode fones biasanya digunakan untuk anak-anak atau individu yang belum memiliki kemampuan untuk menyikat gigi dengan baik. Metode fones hampir sama
dengan metode horizontal, kecuali pada metode ini gerakan yang digunakan adalah rotasi berputar. Sikat gigi diletakkan dengan posisi tegak lurus terhadap gigi dimana
rahang atas dan bawah beroklusi. Kemudian sikat gigi digerakkan berputar dengan diameter besar dimulai dari posterior kanankiri berlanjut ke anterior hingga ke
Universitas Sumatera Utara
11
posterior kirikanan. Metode fones ini berusaha mengantisipasi kemungkinan merusak gingiva dengan gerakan rotasinya.
2,14
2.2.4. Pasta gigi