B. Koefisien Korelasi Product Moment
Untuk mengetahui hubungan antara pengawasan variabel bebas dan disiplin kerja variabel terikat
dan pengujian hipotesis digunakan dasar statistik dengan rumus Kolerasi Product Moment, cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar
kecilnya antara variabel bebas dan variabel terikat Sugiono, 2003 : 212 yaitu sebagai berikut :
Keterangan : r
xy
: Koefisien Korelasi Product Moment X
: Variabel Bebas Y
: Variabel Terikat N
: Jumlah Bilangan : jumlah seluruh skor x
: jumlah seluruh skor y : jumlah hasil kali antara skor x dan skor y
Pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat pada pembahasan berikut, dimana sebelum menentukan berapa besarnya nilai r, terlebih dahulu penulis mencari besarnya
nilai tiap-tiap variabel yang dibuat dalam sebuah tabel dapat dilihat pada tabel Berdasarkan tabel tersebut maka dapat kita ketahui jumlah product moment dari
x dan y, jumlah kuadrat dari x dan y serta jumlah hasil kali dari x dan y. Dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Diketahui bahwa : N
: 29 : 1303
: 1428
2 :
59153
2
: 70336 : 64228
Maka :r
xy =
29.64228-13031428 {29.59153-1303
2
}{29.70336-1428
2
=
1862612 - 1860684 {1715437-1697809}{2039744-2039184}
=
1928 17628560
=
1928 9871680
=
1928 3141,92
=
0,6136375
Dari hasil perhitungan diatas, maka didapat hasil koefisien korelasi sebesar 0.613.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa pengawasan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara memberi pengaruh yang positif terhadap disiplin kerja
Pegawai Negeri Sipil dengan derajat besarnya hubungan antara variabel tersebut sebesar
0.613. Untuk mengetahui korelasi antara tingkat pengawasan dengan disiplin kerja
Universitas Sumatera Utara
pegawai berdasarkan koefisien korelasi yang diperoleh, maka koefisien korelsi nilai r dapat diinterprestasikan yaitu sebagai berikut:
- Antara 0,00 sd 0,199 : Hubungan Sangat Rendah
- Antara 0,20 sd 0,399 : Hubungan Rendah
- Antara 0,40 sd 0,599 : Hubungan Sedang
- Antara 0,60 sd 0,799 : Hubungan Kuat
- Antara 0,80 sd 1,00 : Hubungan Sangat Kuat
Sumber : Sugiono, 2006:149
Melalui data diatas terlihat jelas bahwa hubungan antara pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai negeri sipil berada pada kategori sedang. Untuk mengetahui
apakah koefisien korelasi signifikan atau tidak maka perlu dikonsultasikan pada r tabel signifikan untuk membuktikan bahwa pengawasan berhubungan dengan disiplin kerja
Pegawai Negeri Sipil dengan korelasi bertanda positif dan sebaliknya. Hubungan bersifat positif menunjukkan bahwa perubahan salah satu variabekl akan disertai dengan
perubahan pada variabel lain. Dengan diketahuinya besar r, maka dapat diketahui diterima atau ditolak hipotesa
alternative Ha yang diajukan penulis dan sebaliknya, dimana ketentuannya adalah sebagai berikut :
Jika r hitung r tabel, maka Ha ditolak Jika r hitung r tabel maka Ha diterima
Berdasarkan ketentuan diatas maka untuk N = 29 dan alph = 5 diperoleh hasil r tabel = 0,367 dan r hitung = 0,613 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang positif antara pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai negeri sipil di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Dalam arti lain pengawasan
akan membuat disiplin kerja pegawai negeri sipil menjadi lebih baik lagi. Berdasarkan hasil diatas maka hipotesa yang diajukan dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif
antara pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai negeri sipil di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
C. Koefisien Determinan