Diskusi ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

133 Gambar IV.34 : Pola retak komposit kayu-beton model-2 Gambar IV.35: Pola retak komposit kayu-beton model-3

IV.6 Diskusi

Dari pemeriksaan dan pengujian kayu yang dilakukan, hasilnya dapat ditabelkan dalam tabel IV.30 berikut : Tabel IV.30 Rangkuman penelitian Mechanical Properties Jenis Penelitian Hasil Penelitian PKKI 2002 Hasil Penelitian PKKI 1961 Kadar Air 15,751 15,751 Berat Jenis 0.893 grcm³ 0.893 grcm³ Kuat Tekan Sejajar Serat 576,660 kgcm² 256,30 kgcm² Elastisitas Lentur Kayu 179.177,32 kgcm² 179.177,32 kgcm² Tegangan Lentur Kayu 918,081 kgcm² 408,00 kgcm² Universitas Sumatera Utara 134 Menurut ketentuan Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu PKKI 2002 termasuk kayu dengan kode mutu E19. Sedangkan menurut PKKI 1961 disimpulkan kayu termasuk kayu kelas I. Dari hasil pemeriksaan dan pengujian komposit kayu beton diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel IV.31 Rangkuman penelitian komposit kayu beton model 1,2 dan 3 Hasil Model-1 ELASTIS Model-2 ULTIMATE Model-3 ULTIMATE P runtuh 8.400 kg 9.800 kg 9.400 kg Lendutan maksimum Dial-1 6,4 cm 6,6 cm 4,9 cm Lendutan maksimum Dial-2 6,1 cm 7,0 cm 7,0 cm Lendutan maksimum Dial-3 6,0 cm 7,2 cm 5,1 cm Sedangkan pada perhitungan teoritis diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel IV.32 Rangkuman teoritis komposit kayu beton model 1,2 dan 3 Hasil Model-1 ELASTIS Model-2 ULTIMATE Model-3 ULTIMATE P 2.740 kg 7.300 kg 6.490 kg Lendutan maksimum Dial 1 3 1,250 cm 3,30 cm 2,218 cm Lendutan maksimum Dial-2 1,625 cm 4,329 cm 3,227 cm Universitas Sumatera Utara y = 2043,4x 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 B e b a n kg Penurunan cm Grafik Beban vs Penurunan Model ‐1 Dial ‐1 Dial ‐1 Teori L3 115 Gambar IV. 21 Garfik beban vs penurunan Dial-1 pada komposit model -1 Universitas Sumatera Utara y = 1643x 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 B e b a n kg Penurunan cm Grafik Beban vs Penurunan Model ‐1 Dial ‐2 Dial ‐2 Teori L2 Gambar IV. 22 Garfik beban vs penurunan Dial-2 pada komposit model -1 116 Universitas Sumatera Utara y = 2048,2x 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 B e b a n kg Penurunan cm Grafik Beban vs Penurunan Model ‐1 Dial ‐3 Dial ‐3 Teori L3 Gambar IV. 23 Garfik beban vs penurunan Dial-3 pada komposit model -1 117 Universitas Sumatera Utara 118 Tabel IV.25 Perhitungan Elastisitas balok komposit kayu-beton model-1 dari regresi linear Model-1 Dial Persamaan Penurunan Beban Kg Penurunan cm Elastisitas Lentur kgcm2 1 y = 2043,4 x 6600 3,250 165.974,613 2 y = 1643 x 6600 4,050 173.146,355 3 y = 2048,2 x 6600 3,240 166.486,880 Elastisitas rata-rata 168.535,950 Dimana : E Dial 1 3 = . . . . E Dial 2 = . . . . Universitas Sumatera Utara y = 2075,8x 2000 4000 6000 8000 10000 12000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 B e b a n kg Penurunan cm Grafik Beban vs Penurunan Model ‐2 Dial‐1 Dial ‐1 Teori L3 Gambar IV. 24 Grafik beban vs penurunan Dial-1 pada komposit model -2 119 Universitas Sumatera Utara y = 1664,7x 2000 4000 6000 8000 10000 12000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 B e b a n kg Penurunan cm Grafik Beban vs Penurunan Model ‐2 Dial ‐2 Dial ‐2 Teori L2 Gambar IV. 25 Grafik beban vs penurunan Dial-2 pada komposit model -2 120 Universitas Sumatera Utara 121 y = 2071,6x 2000 4000 6000 8000 10000 12000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 B e b a n kg Penurunan cm Grafik Beban vs Penurunan Model ‐2 Dial ‐3 Dial ‐3 Teori L3 Gambar IV. 26 Grafik beban vs penurunan Dial-3 pada komposit model -2 Universitas Sumatera Utara 122 Tabel IV.26 Perhitungan Elastisitas balok komposit kayu-beton model-2 dari regresi linear Model-2 Dial Persamaan Penurunan Beban Kg Penurunan cm Elastisitas Lentur kgcm2 1 y = 2075,8 x 7600 3,750 165.639,311 2 y = 1664,7x 7600 4,650 173.654,116 3 y = 2071,6 x 7600 3,750 165.639,311 Elastisitas rata-rata 168.310,912 Dimana : E Dial 1 3 = . . . . E Dial 2 = . . . . Universitas Sumatera Utara 1 2 3 Gambar IV. 27 Grafik perbandingan penurunan vs beban pada dial 1 komposit model 1 dan 2 2000 4000 6000 8000 10000 12000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 B e b a n k g Penurunan cm Grafik Beban vs Penurunan Dial 1 Model-1 Model-2 Universitas Sumatera Utara 1 2 4 Gambar IV. 28 Garfik perbandingan penurunan vs beban pada dial 2 komposit model 1 dan 2 2000 4000 6000 8000 10000 12000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 B e b a n k g Penurunan cm Grafik Beban vs Penurunan Dial 2 Model-2 Model-1 Universitas Sumatera Utara 1 2 5 Gambar IV. 29 Garfik perbandingan penurunan vs beban pada dial 3 komposit model 1 dan 2 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 B e b a n k g Penurunan cm Grafik Beban vs Penurunan Dial 3 Model-1 Model-2 Universitas Sumatera Utara Dari grafik hubungan beban vs penurunan secara teoritis dan laboratorium didapat bahwa balok komposit kayu-beton elastis model-1 mengalami keruntuhan pada saat P = 8,4 ton dan balok komposit kayu beton ultimate model-2 mengalami keruntuhan pada saat P = 9,8 ton. Secara rinci hasil dapat dilihat sebagai berikut : Tabel IV.27 Hasil percobaan balok komposit kayu beton model 1 dan 2 Hasil Model-1 ELASTIS Model-2 ULTIMATE P runtuh 8.400 kg 9.800 kg Lendutan maksimum Dial-1 6,4 cm 6,6 cm Lendutan maksimum Dial-2 6,1 cm 7,0 cm Lendutan maksimum Dial-3 6,0 cm 7,2 cm Universitas Sumatera Utara y = 2827,5x 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 B e b a n kg Penurunan cm Grafik Beban vsPenurunan Model ‐3 Dial ‐1 Dial ‐1 Teori L4 Gambar IV. 30 Grafik beban vs penurunan Dial-1 pada komposit model -3 127 Universitas Sumatera Utara y = 1987,8x 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 B e b a n kg Penurunan cm Grafik Beban vs Penurunan Model ‐3 Dial ‐2 Series2 Teori L2 Gambar IV. 31 Grafik beban vs penurunan Dial-2 pada komposit model -3 128 Universitas Sumatera Utara y = 2827,5x 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 0,000 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 B e b a n kg Penurunan cm Grafik Beban vsPenurunan Model ‐3 Dial ‐1 Dial ‐1 Teori L4 Gambar IV. 32 Grafik beban vs penurunan Dial-3 pada komposit model -3 129 Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

1. Pada percobaan physical dan mechanical properties didapatkan kadar air kayu adalah 15,751 , menurut PPKI 2002 tegangan lentur kayu adalah 918,081 kgcm 2 dan kuat tekan sejajar serat adalah 576,660 kgcm 2 , berdasarkan PPKI 1961 tegangan lentur kayu adalah 408,00 kgcm 2 dan kuat tekan sejajar serat adalah 256,30 kgcm 2 , elastisitas lentur pada kayu adalah sebesar 179.177,32 kgcm 2 , 2. Menurut ketentuan Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu PKKI 2002 termasuk kayu dengan kode mutu E19. Sedangkan menurut PKKI 1961 disimpulkan kayu termasuk kayu kelas I, 3. Jumlah shear connector paku dalam perencanaan komposit kayu-lantai beton yang menggunakan metode elastis lebih sedikit daripada metode ultimate, 4. Beban patah untuk komposit model-1 Elastis adalah 8,4 ton, untuk model-2 Ultimate adalah 9,8 ton dan untuk model-3 Ultimate sebesar 9,4 ton, 5. Safety factor untuk model-1Elastis adalah 3,065, model-2 Ultimate adalah 1,342 sedangkan model-3 Ultimate adalah 1,448. Universitas Sumatera Utara