Keteguhan Tarik Keteguhan Tekan Keteguhan Geser

11 Dimana : W = Kadar air kayu Gx = Berat benda uji mula-mula gr Gku = Berat benda uji setelah kering udara gr Bila berat benda uji sudah menunjukkan angka yang konstan, maka kayu tersebut sudah dapat dianggap kering udara, sehingga kadar lengas kayu dapat diperoleh dengan cara : = − × 100

II.2.2.2 Sifat Mekanis

Sifat mekanis kayu meliputi keteguhan kayu, yaitu perlawanan yang diberikan oleh suatu jenis kayu terhadap perubahan-perubahan bentuk yang disebabkan oleh gaya-gaya luar. Perlawanan kayu terhadap gaya-gaya luar ini dapat dibedakan menjadi:

a. Keteguhan Tarik

Keteguhan tarik adalah kekuatan atau daya tahan kayu terhadap dua buah gaya yang bekerja dengan arah yang berlawanan dan gaya ini bersifat tarik lihat Gambar II.1. Gaya tarik ini berusaha melepas ikatan antara serat-serat kayu tersebut. Sebagai akibat dari gaya tarik P, maka timbullah di dalam kayu tegangan-tegangan tarik, yang harus berjumlah sama dengan gaya-gaya luar P. Bila gaya tarik ini membesar Universitas Sumatera Utara P sedemikian rupa, sera konstruksi bangunan, ha Tegangan tarik pada kayu, disebut de Misalnya, untuk kayu arah sejajar serat adalah

b. Keteguhan Tekan

Keteguhan teka gaya-gaya tekan yang bekerja sejajar serat ka Gambar II.2. Sedang menimbulkan retak pad Gamba P Serat Kayu erat-serat kayu terlepas dan terjadilah pataha n, hal ini tidak boleh terjadi untuk menjaga keam rik masih diizinkan bila tidak timbul suatu perub dengan tegangan tarik yang diizinkan dengan yu dengan kode mutu E26 tegangan tarik yan lah 60 MPa. Gambar II.1 Batang yang menerima gaya tari ekankompresi adalah kekuatan atau daya taha ng bekerja sejajar atau tegak lurus serat kayu. kayu akan menimbulkan bahaya tekuk pada k ngkan gaya tekan yang bekerja tegak lurus k pada kayu Gambar II.3. mbar II.2 Batang kayu menerima gaya tekan sej 12 P yu tahan. Dalam suatu amanan. perubahan atau bahaya ngan notasi F t MPa. ang diizinkan dalam tarik P tahan kayu terhadap yu. Gaya tekan yang da kayu tersebut lihat urus arah serat akan n sejajar serat Universitas Sumatera Utara Batang-batang kerusakan lebih besar dengan gaya tekan tega menimbulkan teganga menimbulkan adanya ba MPa. Gambar II.

c. Keteguhan Geser

Keteguhan gese gaya tekan yang beker menyebabkan bagian dekatnya. Akibat gaya Gambar II.4. Dalam hal ini keteguhan geser sejaja miring. Tegangan ge pergeseran serat kayu di . g yang panjang dan tipis seperti papan, m ar ketika menerima gaya tekan sejajar serat egak lurus serat kayu. Sebagai akibat adanya ga gan tekan pada kayu. Tegangan tekan terbe a bahaya disebut tegangan tekan yang diizinkan, .3 Batang kayu yang menerima gaya tekan teg geser adalah kekuatan atau daya tahan kayu te kerja padanya, kemampuan kayu untuk menaha n kayu tersebut bergeser atau tergelincir da ya geser ini maka akan timbul tegangan gese ini, keteguhan geser dibagi menjadi 3 tiga ajar serat, keteguhan geser tegak lurus serat da geser terbesar yang tidak akan menimbulka u disebut tegangan geser yang diizinkan, dengan not 13 n, mengalami bahaya at jika dibandingkan a gaya tekan ini akan rbesar dimana tidak nkan, dengan notasi F c egak lurus serat u terhadap dua gaya- nahan gaya-gaya yang dari bagian lain di ser pada kayu lihat tiga macam, yaitu dan keteguhan geser bulkan bahaya pada ngan notasi F v MPa Universitas Sumatera Utara \ Gambar II.4

d. Keteguhan Lengkung Le