31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian Penatalaksanaan Gangguan Saluran Pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Januari - Juli 2012 Kajian Dosis dan Kemungkinan
Interaksi Obat ini merupakan jenis penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif evaluatif. Penelitian ini bersifat non eksperimental karena
tidak ada perlakuan pada subyek penelitian Praktiknya, 2001 dengan rancangan penelitian deskriptif evaluatif karena bertujuan melakukan eksplorasi deskriptif
terhadap fenomena kesehatan yang terjadi kemudian mengevaluasi data dari rekam medik Notoatmodjo, 2005.
Penelitian ini menggunakan data retrospektif, yang diperoleh dengan melakukan penelusuran dokumen terdahulu, yaitu pada lembar rekam medis
pasien asma bronkial, PPOK, pneumonia, dan tuberkulosis.
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah profil penggunaan obat gangguan saluran pernapasan, dosis obat, dan interaksi obat.
C. Definisi Operasional
1. Profil penggunaan obat gangguan saluran pernapasan meliputi golongan dan
jumlah obat gangguan saluran pernapasan serta golongan dan jumlah obat lain.
2. Dosis obat dalam penelitian ini terkait adanya dosis terlalu tinggi pada
penggunaan obat gangguan saluran pernapasan. 3.
Interaksi obat yang dilihat dalam penelitian ini adalah interaksi yang terjadi antar obat yang diterima pasien selama menjalani terapi.
D. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis PPOK, pneumonia, dan
tuberkulosis di Rumah Sakit Panti Rini, Yogyakarta periode Januari - Juli 2012. 1.
Kriteria inklusi subyek: a.
Pasien rawat inap yang menerima terapi obat gangguan saluran pernapasan: asma, PPOK, pneumonia, dan tuberkulosis, selama periode
Januari - Juli 2012. b.
Mempunyai catatan rekam medik lengkap yang mencakup usia, jenis kelamin, diagnosis, instruksi dokter, catatan keperawatan, catatan
penggunaan obat, hasil laboratorium, dan lama perawatan. 2.
Kriteria eksklusi subyek: a.
Pasien dengan rekam mediknya tidak ditemukan. b.
Pasien yang meninggal dunia. Selama periode Januari - Juli 2012, terdapat 43 pasien yang dirawat inap di
Rumah Sakit Panti Rini. Dari 43 pasien, data yang diambil sebanyak 39 pasien dengan 43 kasus karena memenuhi kriteria inklusi, sedangkan 4 pasien lainnya
masuk dalam kriteria eksklusi karena catatan rekam mediknya tidak ditemukan.
Dari 39 pasien, didapat jumlah kasus asma adalah 13 kasus, PPOK 27 kasus, pneumonia 2 kasus, dan tuberkulosis 1 kasus.
E. Bahan Penelitian