3. Tahap Pengolahan Data
Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, yaitu tabel nama obat, dosis, cara pemakaian, tanggal pemberian obat, dan waktu penggunaan obat oleh
pasien gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta. Data- data yang didapat dievaluasi dosis terlalu tinggi dan interaksi antar obat yang
diterima pasien.
H. Tata Cara Analisis Data
Data penelitian yang diperoleh dianalisis untuk melihat profil penggunaan obat pada pasien penyakit asma, PPOK, pneumonia, dan tuberkulosis, serta
dilakukan evaluasi mengenai pengobatan yang diterima pasien. Untuk melihat profil penggunaan obat pada pasien, akan dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Golongan dan jumlah obat gangguan saluran pernapasan yang diterima pasien.
2. Golongan dan jumlah obat lain selain gangguan saluran pernapasan yang
diberikan pada pasien. Hasil dari pengelompokan obat ini akan disajikan dalam bentuk tabel. Kemudian
dilakukan evaluasi pengobatan pada pasien gangguan saluran pernapasan mengenai dosis terlalu tinggi dan interaksi antar obat yang diterima pasien dengan
menggunakan metode SOAP Subjective, Objective, Assessment, Plan.
I. Kesulitan Penelitian
Dalam proses pengambilan data, peneliti mengalami beberapa kesulitan, yaitu dalam metode penelitian. Awalnya peneliti ingin mengambil data secara
prospektif. Saat penelitian dilakukan, terjadi beberapa kendala dalam pengambilan data, yaitu keterbatasan waktu dan keterbatasan jumlah pasien. Selain itu peneliti
juga tidak bisa mengamati secara langsung kondisi pasien saat dirawat di rumah sakit, sehingga peneliti harus mengubah metode penelitian menjadi retrospektif.
Pada metode retrospektif terdapat beberapa kekurangan, yaitu peneliti tidak bisa mengamati langsung kondisi pasien saat dirawat di rumah sakit. Selain
itu, peneliti juga tidak bisa berkomunikasi dengan dokter mengenai pilihan terapi yang diberikan pada pasien, sehingga peneliti hanya melakukan evaluasi
pengobatan pasien berdasarkan data yang ada di rekam medik. Selain itu, peneliti kurang berpengalaman dalam membaca catatan rekam
medik pasien dan membaca tulisan dokter maupun perawat yang tertera didalam catatan rekam medis tersebut. Untuk mengatasi kesulitan ini, peneliti bertanya
kepada perawat dan apoteker yang sedang bertugas pada saat itu.
37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN