Deskripsi Penerimaan Kas pada Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang
2. Dokumen
–dokumen yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang
a. Bukti Penerimaan KasBank
Bukti penerimaan
kasbank merupakan
dokumen yang
pencatatannya berdasarkan
penerimaan persembahan
dan sumbangan yang nominalnya kecil.
b. Bukti Penerimaan Kas BesarBank
Bukti penerimaan kas besarbank merupakan dokumen yang dicatat atas transaksi-transaksi untuk mengisi kas besar yang berasal dari
donatur yang menyumbang secara kasbank. c.
Formulir Hasil Penghitungan Kolekte Formulir hasil penghitungan kolekte merupakan dokumen yang
dicatat oleh Tim Petugas Kolekte untuk mencatat hasil kolekte yang diperoleh dari kolekte minggu dan kolekte lainnya.
d. Rekapitulasi Kartu Persembahan
Rekapitulasi kartu persembahan merupakan dokumen yang dicatat atas transaksi penerimaan persembahan untuk paroki.
3. Catatan Akuntansi yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Paroki
Santo Gregorius Agung Tangerang a.
Buku Harian KasBank Buku Harian KasBank digunakan untuk mencatat transaksi
penerimaan kas. Pencatatan terhadap Buku Harian KasBank yaitu bagian akuntansi.
b. Laporan Aktivitas
Laporan Aktivitas digunakan untuk menjelaskan secara rincidetail mengenai transaksi penerimaan kas sesuai dengan periode yang
ditentukan. Bagian akuntansi melakukan pencatatan atas Laporan Aktivitas.
4. Prosedur yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Paroki Santo
Gregorius Agung Tangerang a.
Prosedur Penerimaan Kolekte
Pada waktu pengumpulan kolekte, harus ada tim Petugas Pengitung Kolekte yang sudah ditentukan, kemudian hasil kolekte
yang diterima langsung dihitung oleh tim petugas kolekte. Pengitungan kolekte setiap misa dibuat dan dicatat dalam Formulir
Hasil Pengitungan Kolekte FHPK yang memakai kertas karbon agar tercetak 3 tiga lembar dan ditandatangani oleh petugas
penghitung uang, kemudian uang diserahkan ke kasir untuk diperiksa lagi, setelah itu kasir otorisasi Formulir Hasil
Pengitungan Kolekte. Formulir Hasil Penghitungan Kolekte dibuat dalam rangkap 3 tiga yaitu lembar ke-1 satu dan dua 2 serta
uang kolekte diserahkan kepada bendahara, lembar ke-3 tiga diarsipkan sementara secara nomor terurut oleh kasir. Bendahara
menerima Formulir Hasil Penghitungan Kolekte dan uang dari kasir, kemudian menyimpan uang tersebut. Formulir Hasil
Penghitungan Kolekte ke-1 satu diserahkan ke bagian akuntansi,
kemudian berndahara mengarsipkan Formulir Hasil Penghitungan Kolekte ke-2 dua secara permanen bernomor urut. Bagian
akuntansi menerima Formulir Hasil Penghitungan Kolekte ke-1 satu dari bendahara, kemudian melakukan pencatatan akuntansi
ke Buku Harian KasBank dan Laporan Aktivitas, serta mengarsipkan Formulir Hasil Penghitungan Kolekte ke-1 satu
secara permanen bernomor urut. b.
Prosedur Penerimaan Persembahan
Kasir menerima uang dari penyetor dana dan dokumen Rekapitulasi Kartu Persembahan RKP. Rekapitulasi Kartu
Persembahan diotorisasi oleh kasir kemudian membuat dokumen Bukti Penerimaan KasBank BPKB berdasarkan Rekapitulasi
Kartu Persembahan dan sumbangan yang nominalnnya kecil. Kasir menyerahkan Bukti Penerimaan KasBank, Rekapitulasi Kartu
Persembahan dan uang ke bendahara. Bendahara kemudian menyimpan uang, otorisasi dokumen dan menggandakan dokumen
Bukti Penerimaan KasBank dan Rekapitulasi Kartu Persembahan. Bukti Penerimaan KasBank ke-1 satu dan Rekapitulasi Kartu
Persembahan ke-1 satu diserahkan ke bagian akuntansi, kemudian bendahara mengarsipkan Bukti Penerimaan KasBank
ke-2 dua dan Rekapitulasi Kartu Persembahan ke-2 dua secara permanen bernomor urut.
Bagian akuntansi menerima Bukti Penerimaan KasBank ke-1 satu dan Rekapitulasi Kartu
Persembahan ke-1 satu dan melakukan pencatatan akuntansi ke Buku Harian KasBank dan Laporan Aktivitas, serta mengarsipkan
Bukti Penerimaan KasBank ke-1 satu dan Rekapitulasi Kartu Persembahan ke-1 satu secara permanen bernomor urut.
c. Prosedur Penerimaan Sumbangan
Kasir menerima uang dari penyetor dana penyumbang, melakukan
penghitungan dan
membuat dokumen
Bukti Penerimaan Kas BesarBank BPKBB, kemudian mengotorisasi
dan mencetak dokumen menjadi rangkap tiga. Bukti Penerimaan Kas BesarBank lembar ke-1 satu dan dua beserta uang
diserahkan ke bendahara, serta lembar ke-3 tiga diberikan ke penyetor dana penyumbang disertai surat ucapan terimakasih dari
bendahara dan telah diotorisasi oleh Pastor Paroki. Bendahara menerima uang, melakukan penghitungan, menyimpannya, dan
mengotorisasi Bukti Penerimaan Kas BesarBank lembar ke-1 satu dan dua. Bukti Penerimaan Kas BesarBank lembar ke-1
satu diserahkan ke bagian akuntansi dan Penerimaan Kas BesarBank lembar ke-2 dua diarsipkan secara permanen
bernomor urut. Bagian akuntansi menerima Bukti Penerimaan Kas BesarBank lembar ke-1 satu dan melakukan pencatatan
akuntansi ke Buku Harian KasBank dan Laporan Aktivitas, serta mengarsipkan Bukti Penerimaan Kas BesarBank lembar ke-1
satu secara permanen dan bernomor urut.
5. Bagan Alir Flowchart yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas
Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang
Kasir
Mulai
Terima uang dan hasil
penghitungan kolekte dari
petugas kolekte 3
2 FHPK
1
Otorisasi dokumen
FHPK
3 2
FHPK 1
1
N 1
Bendahara
2 FHPK
1
Terima uang dan FHPK,
kemudian menyimpan
uang
Uang diserahkan ke bendahara
2 FHPK
1
2
N 2
Bagian Akuntansi
FHPK 1
Terima FHPK dan
melakukan pencatatan
akuntansi
FHPK 1
N
Selesai
Buku Harian
KasBank
Laporan Aktivitas
Gambar 4. Flowchart Sistem Akuntansi dari Penerimaan Kolekte
Sumber: Ekonom KAJ 2012: 34 dan data primer yang diolah
Keterangan: FHPK : Formulir Hasil
Penghitungan Kolekte
Kasir
Mulai
Terima uang dari penyetor
dana dan dokumen RKP.
RKP
Otorisasi dokumen RKP dan
membuat dokumen BPKB dari RKP
dan sumbangan nominalnya kecil.
RKP BPKB
1 1
Bendahara
Uang diserahkan ke
bendahara Terima uang,
dokumen BPKB dan RKP
kemudian menyimpan uang
Otorisasi dokumen dan
mengganda- kan dokumen
BPKB dan RKP
2 N
2
Bagian Akuntansi
RKP 1
BPKB 1
Terima BPKB dan RKP
kemudian melakukan
pencatatan
akuntansi
RKP 1
BPKB 1
N
Selesai
2 RKP
1 2
BPKB 1 RKP
BPKB
Buku Harian
KasBank
Laporan Aktivitas
Gambar 5. Flowchart Sistem Akuntansi dari Penerimaan Persembahan
Sumber: Ekonom KAJ 2012:30 dan data primer yang diolah Keterangan:
RKP : Rekapitulasi Kartu
Persembahan BPKB : Bukti Penerimaan KasBank
Kasir
Mulai
Bendahara Bagian Akuntansi
Terima uang dari penyetor dana,
melakukan penghitungan dan
membuat dokumen BPKBB
BPKBB
Otorisasi dokumen dan
menggandakan dokumen
BPKBB
1 2
N
Penyetor dana Penyumbang
Diberikan surat ucapan terimakasih dari bendahara
dan telah diotorisasi Pastor Paroki
Terima uang, melakukan
penghitungan dan menyimpannya,
kemudian otorisasi dokumen
3
2
BPKBB 1
2 BPKBB 1
2 BPKBB 1
2 BPKBB 1
Terima BPKBB dan
melakukan pencatatan
akuntansi
BPKBB 1
N
Selesai 1
Buku Harian
KasBank
Laporan Aktivitas
Uang diserahkan ke
bendahara
Keterangan: BPKBB : Bukti Penerimaan Kas BesarBank
Gambar 6. Flowchart Sistem Akuntansi dari Penerimaan Sumbangan
Sumber: Ekonom KAJ 2012:35 dan data primer yang diolah
B. Perbandingan Sistem Penerimaan Kas antara Teori dengan yang Diterapkan di Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang
1. Fungsi
–fungsi yang terdapat di Sistem Penerimaan Kas Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang
Tabel 3. Perbandingan Fungsi –fungsi yang terdapat di Sistem
Penerimaan Kas Paroki dengan Teori No.
Fungsi Ya
Tidak Keterangan
1. Fungsi yang
menerima kas tunai
√
Fungsi yang menerima kas tunai
hanya dilakukan oleh kasir.
2. Fungsi akuntansi
√
Fungsi akuntansi bertanggung jawab
dalam pencatatan transaksi penerimaan
kas ke dalam buku harian kasbank, dan
laporan aktivitas. Fungsi akuntansi
hanya dilakukan oleh bagian akuntansi.
3. Fungsi penyimpanan
kas
√
Fungsi penyimpanan kas hanya dilakukan
oleh bendahara.
4. Fungsi pengendalian
internal
√
Fungsi pengendalian internal hanya
dilakukan oleh satu orang dari petugas
paroki.
5. Fungsi pengendalian
eksternal
√
Fungsi pengendalian eksternal hanya
dilakukan tim audit eksternal orang dari
luar petugas paroki.
Sumber data: Mulyadi 2008: 462 dan data yang diolah dari hasil wawancara.
2. Dokumen
–dokumen yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Gereja Santo Gregorius Agung Tangerang
Tabel 4. Perbandingan Dokumen –dokumen yang terdapat dalam
Sistem Penerimaan Kas Gereja dengan teori
Sumber data: Mulyadi 2008:463, Ekonom KAJ 2012: 90 dan data yang diolah dari hasil wawancara.
No. Dokumen
–dokumen Ya
Tidak Keterangan
1. Bukti Penerimaan
KasBank
√
Dokumen ini pencatatannya
berdasarkan penerimaan
persembahan dan sumbangan yang
nominalnya kecil.
2. Bukti Penerimaan Kas
BesarBank
√
Dokumen ini pencatatannya
berdasarkan donatur yang
menyumbang secara kasbank.
3. Formulir Hasil
Penghitungan Kolekte
√
Formulir hasil penghitungan
kolekte dicatat oleh Tim Petugas
Kolekte.
4. Rekapitulasi Kartu
Persembahan
√
Rekapitulasi ini dicatat atas
transaksi penerimaan
persembahan untuk paroki.
3. Catatan Akuntansi yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang
Tabel 5. Perbandingan Catatan Akuntansi yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Paroki dengan teori
Sumber data: Mulyadi 2008:468, Ekonom KAJ 2012:90, dan data yang diolah dari hasil wawancara.
4. Prosedur yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang
Tabel 6. Perbandingan Prosedur yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Paroki dengan teori
No. Catatan
Akuntansi Ya
Tidak Keterangan
1. Buku Harian Kas
Bank
√
Buku Harian Kas Bank digunakan untuk
mencatat transaksi penerimaan kas dari
berbagai sumber.
2. Laporan Aktivitas
√
Laporan Aktivitas digunakan untuk
menjelaskan secara rincidetail mengenai
perbandingan transaksi penerimaan kas sesuai
dengan periode yang ditentukan.
No. Prosedur
Ya Tidak
Keterangan
1. Prosedur
Penerimaan Kolekte
√
Kasir menerima uang dan Formulir Hasil Penghitungan
Kolekte dari tim petugas kolekte, kemudian melakukan
penghitungan dan mengarsipkan Formulir Hasil
Penghitungan Kolekte secara sementara. Bendahara
menyimpan uang dan mengarsipkan Formulir Hasil
Penghitungan Kolekte secara permanen. Bagian akuntansi
terima Formulir Hasil
Sumber data: Mulyadi 2008:469, Ekonom KAJ 2012:26-38, dan data yang diolah
dari hasil wawancara.
No. Prosedur
Ya Tidak
Keterangan
Penghitungan Kolekte dan melakukan pencatatan
akuntansi ke Buku Harian KasBank dan Laporan
Aktivitas dan mengarsipkan dokumen
2. Prosedur
Penerimaan Persembahan
√
Penerimaan kas atau bank berasal dari Rekapitulasi Kartu
Persembahan, dan sumbangan yang nominalnya kecil. Kasir
menerima dokumen tersebut dan otorisasi, kemudian
diserahkan ke bendahara. Bendahara menerima uang,
otorisasi, mengarispkan, dan menyimpan uang. Bagian
akuntansi menerima sebagian dokumen dan melakukan
pencatatan akuntansi ke Buku Harian KasBank dan Laporan
Aktivitas dan mengarsipkan dokumen.
3.
Prosedur Penerimaan
Sumbangan
√
Kasir menerima uang dari penyetor dana penyumbang,
melakukan penghitungan dan membuat dokumen. Bendahara
menerima uang dan dokumen dari kasir, menyimpan uang
dan arsip salah satu dokumen. Bagian akuntansi terima
dokumen dari bendahara, melakukan pencatatan
akuntansi ke Buku Harian KasBank dan Laporan
Aktivitas dan mengarsipkan dokumen.
5. Pengendalian Internal yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang
a. Otorisasi Transaksi Transaction Authorization
Tabel 7 Perbandingan Otorisasi Transaksi Transaction Authorization yang terdapat dalam Sistem Penerimaan
Kas Paroki dengan Teori No.
Otorisasi Transaksi Transaction
Authorization Ya
Tidak Keterangan
1. Penerimaan kas
diotorisasi oleh pihak-pihak yang
berwenang dan bersangkutan.
√
Transaksi-transaksi penerimaan kas
diotorisasi oleh pihak-pihak atau
petugas paroki yang berwenang dan
bersangkutan, misalnya pada
dokumen Bukti Penerimaan
KasBank diotorisasi oleh
Bagian Akuntansi, Pastor, Kasir, dan
Penyetor.
2. Setiap penerimaan
kas dicatat ke dalam catataan akuntansi
dan disertai dengan bukti pendukung
lengkap yang telah diotorisasi oleh
pihak-pihak yang berwenang.
√
Pencatatan penerimaan kas
paroki ke buku harian kasbank dan
laporan aktivitas disertai dengan
bukti pendukung lengkap yang telah
diotorisasi oleh pihak-pihak yang
berwenang.
Sumber data: Mulyadi 2008:472-473 dan data yang diolah dari hasil wawancara.
b. Pemisahan Tugas Segregation of Duties
Tabel 8. Perbandingan Pemisahan Tugas Segregation of Duties yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas
Paroki dengan Teori
No. Pemisahan Tugas
Segregation of Duties Ya Tidak
Keterangan
1. Pembagian tugas harus
jelas bahwa otorisasi untuk setiap transaksi
dan uraian tugas merupakan gambaran
dari terpisahnya setiap pengolahan transaksi.
√
Paroki sudah menguraikan tugas
khususnya untuk bagian keuangan,
yaitu terpisahnya tugas antara
penerimaan kas, penyimpanan, dan
pencatatan.
Sumber data: James Hall 2008:143 dan data yang diolah dari hasil wawancara.
c. SupervisiPengawasan Supervision
Tabel 9. Perbandingan SupervisiPengawasan Supervision yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Paroki
dengan Teori
No. SupervisiPengawasan
Supervision Ya Tidak
Keterangan
1. Manajemen harus
mengimbangi tidak adanya kontrol dan
menggantinya dengan pengawasan yang ketat.
√
Pastor paroki memperkerjakan
seorang audit internal.
Sumber data: James Hall 2008:143 dan data yang diolah dari hasil wawancara.
d. Catatan Akuntansi Accounting Records
Tabel 10. Perbandingan Catatan Akuntansi Accounting Records yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas
Paroki dengan Teori No.
Catatan Akuntansi Accounting Records
Ya Tidak
Keterangan
1. Catatan akuntansi dapat
memperlihatkan keadaan keuangan suatu
organisasi dibawah pengawasan Audit
Internal.
√
Paroki mempunyai
catatan akuntansi yang kemudian
akan diperiksa oleh Audit
Internal.
Sumber data: James Hall 2008:144 dan data yang diolah dari hasil wawancara.
e. Pengendalian Akses Access Control
Tabel 11. PerbandinganAkses Pengendalian Access Control yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Paroki
dengan Teori
No. Pengendalian Akses
Access Control Ya
Tidak Keterangan
1. Akses pengendalian
sangat berperan penting dalam menjaga asset
organisasi.
√
Fungsi penyimpanan kas
dilakukan oleh Bendahara,
selain itu kas disimpan di
brangkas dan diletakkan pada
suatu ruangan dengan
dilengkapi kunci pengaman yang
ketat.
Sumber data: James Hall 2008:144 dan data yang diolah dari hasil wawancara.
f. Verifikasi Independen Verification Independent
Tabel 12. Perbandingan Verifikasi Independen Verification Independent yang terdapat dalam Sistem Penerimaan
Kas Paroki dengan Teori No.
Verifikasi Independen Verification
Independent Ya
Tidak Keterangan
1. Pengendalian dengan
pemeriksaan independen dari sistem akuntansi
untuk mengidentifikasi adanya kesalahan dan
kekeliruan.
√
Pada paroki, verifikasi
independen dilakukan
dengan memverifikasi
kebenaran data yang terdapat
dalam akuntansi,dan
meninjau laporan Pastor Paroki.
Sumber data: James Hall 2008:145 dan data yang diolah dari hasil wawancara.