Identifikasi Masalah ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
dan dapat memperlambat proses pengerjaan untuk membuat laporan keuangan secara triwulan yang akan diserahkan ke
Keuskupan Agung Jakarta. b.
Nomor urut pada formulirdokumen belum tercetak. Titik keputusan ini dapat menyebabkan kelalaian saat penulisan nomor
urut sehingga beresiko adanya nomor urut formulirdokumen yang sama.
3. Mengidentifikasi Personil Kunci
Pada tahap keempat yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi personil kunci. Identifikasi personil kunci ini dapat dilakukan dengan
mengacu pada uraian tugas dan tanggung jawab yang terdapat di dalam Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang.
a. Bendahara
1 Mengelola keuangan dan harta benda Paroki secara efisien dan
efektif. 2
Merumuskan dan menentukan kebijakan keuangan Paroki dengan persetujuan Ketua Umum.
3 Dalam urusan keuangan tertentu disetujui bersama Ketua
Umum dan tim anggaran. Tim anggaran terdiri dari beberapa anggota Dewan Paroki Harian yang ditunjuk.
4 Mendampingi
Wilayah-Lingkungan, Seksi,
Komunitas Kategorial, Bagian OrganisasiPerkumpulan Katolik atau
Panitia yang telah ditentukan.
5 Mempertanggung-jawabkan tugasnya kepada Wakil Ketua.
b. Bagian Akuntansi
1 Mengelola administrasi keuangan dan pembukuan sesuai
dengan Prinsip dan Sistem Akuntansi Indonesia, Pedoman Keuangan Keuskupan Agung Jakarta dan Pedoman Keuangan
Paroki Santo Gregorius Agung. 2
Melaksanakan kegiatan keuangan Dewan Paroki. 3
Mengarsipkan dokumen penerimaan kas yang telah dilakukan pencatatan akuntansi.
4 Membuat laporan daftar inventaris, Laporan Keuangan triwulan
dan tahunan untuk diserahkan kepada Keuskupan. 5
Mempertanggung-jawabkan tugasnya kepada Bendahara. c.
Kasir 1
Menerima uang dan dokumen penerimaan kas, kemudian menyerahkannya kepada Bendahara.
2 Melakukan otorisasi atas dokumen penerimaan kas.
3 Bertanggungjawab kepada bendahara.