Struktur Organisasi GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Kelompok Kategorial,
Bagian, OrganisasiPerkumpulan
Katolik dan Panitia tertentu. b. Tugas Dewan Paroki
1 Ketua Umum Pastor Kepala
a Secara umum, memimpin Dewan Paroki Harian, Dewan
Paroki Inti dan Dewan Paroki Pleno, sekaligus gembala bagi umat paroki yang diserahkan dalam reksa pastoralnya.
b Mengajar, menguduskan dan menggembalakan umat dalam
semangat kerjasama dengan Pastor Rekan dan Dewan Paroki.
c Memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas Dewan Paroki Harian. d
Mendampingi Wilayah-Lingkungan, Seksi, Kelompok Kategorial, Bagian OrganisasiPerkumpulan Katolik atau
Panitia yang telah ditentukan. e
Mengadakan hubungan kerja dengan Keuskupan Agung Jakarta dalam rangka pelaksanaan tugas Dewan Paroki.
f Mempertanggung-jawabkan
kepemimpinannya kepada
Uskup. 2
Ketua Pastor Rekan a
Bekerja sama dengan Pastor KepalaKetua Umum sebagai gembala bagi umat Paroki yang diserahkan dalam reksa
pastoralnya
b Memberikan saran dan pertimbangan yang dianggap perlu
kepada Ketua Umum, Ketua lainnya dan para pengurus baik diminta maupun tidak.
c Mengajar, menguduskan dan menggembalakan umat dalam
semangat kerjasama dengan Pastor Kepala Ketua Umum dan Dewan Paroki Harian.
d Mendampingi Wilayah-Lingkungan, Seksi, Komunitas
Kategorial, Bagian OrganisasiPerkumpulan Katolik atau panitia yang telah ditentukan.
e Mengadakan hubungan kerja dengan Keuskupan Agung
Jakarta dalam rangka pelaksanaan tugas Dewan Paroki. f
Mempertanggung-jawabkan tugasnya
kepada Pastor
KepalaKetua Umum. 3
Wakil Ketua Awam a
Mengawasi kinerja Dewan Paroki. b
Mendampingi para Pastor dalam rapat-rapat Dewan. c
Mendampingi Wilayah-Lingkungan, Seksi, Komunitas Kategorial, Bagian OrganisasiPerkumpulan Katolik atau
Panitia yang telah ditentukan. d
Memberikan saran dan pertimbangan yang dianggap perlu kepada Ketua Umum, Ketua dan Pengurus lainnya baik
diminta maupun tidak.
e Mendampingi
para Pastor
dalam aktifitas
sosial kemasyarakatan.
f Memastikan program kerja Paroki seoptimal mungkin
berlangsung sesuai perencanaan. g
Mempertanggung-jawabkan tugasnya
kepada Pastor
KepalaKetua Umum. 4
Bendahara a
Mengelola keuangan dan harta benda Paroki secara efisien dan efektif.
b Merumuskan dan menentukan kebijakan keuangan Paroki
dengan persetujuan Ketua Umum. c
Dalam urusan keuangan tertentu disetujui bersama Ketua Umum dan tim anggaran. Tim anggaran terdiri dari beberapa
anggota Dewan Paroki Harian yang ditunjuk. d
Mendampingi Wilayah-Lingkungan, Seksi, Komunitas Kategorial, Bagian OrganisasiPerkumpulan Katolik atau
Panitia yang telah ditentukan. e
Mempertanggung-jawabkan tugasnya kepada Wakil Ketua. 5
Bagian Akuntansi 1
Mengelola administrasi keuangan dan pembukuan sesuai dengan Prinsip dan Sistem Akuntansi Indonesia, Pedoman
Keuangan Keuskupan Agung Jakarta dan Pedoman Keuangan Paroki Santo Gregorius Agung.
2 Melaksanakan kegiatan keuangan Dewan Paroki.
3 Mengarsipkan dokumen penerimaan kas yang telah
dilakukan pencatatan akuntansi. 4
Membuat laporan daftar inventaris, Laporan Keuangan triwulan dan tahunan untuk diserahkan kepada Keuskupan.
5 Mempertanggung-jawabkan tugasnya kepada Bendahara.
6 Kasir
a Menerima uang dan dokumen penerimaan kas, kemudian
menyerahkannya kepada Bendahara. b
Melakukan otorisasi atas dokumen penerimaan kas. c
Bertanggungjawab kepada bendahara. 7
Sekretaris a
Mengkoordinasi rapat-rapat. b
Menyiapkan bahan rapat. c
Mengkoordinasikan pembuatan rencana karya. d
Mempertanggungjawabkan tugasnya kepada Wakil Ketua. 8
Audit Internal a
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern penerimaan kas gereja.
b Memberikan saran dan pertimbangan yang dianggap perlu
kepada Ketua Umum.
c Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisien dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, dan teknologi informasi.
d Membuat laporan hasil audit untuk dipertanggungjawabkan
kepada Ketua Umum. 9 Anggota Dewan Paroki
a Bekerjasama dengan Pengurus lainnya dalam pelaksanaan
tugasnya. b
Melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan Pastor KepalaKetua Umum.
c Memberikan saran dan pertimbangan yang dianggap perlu
kepada Ketua.
62