Perancangan Sistem LANDASAN TEORI

dan mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Tahap desain sistem secara umum dilakukan setelah tahap analisis sistem, selesai dilakukan dan hasil analisis disetujui oleh manajemen. Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input, database teknologi. 3. Perancangan Bagan Alir Dokumen Flowchart, Data Flow Diagram, dan Microsoft Access a. Bagan Alir Dokumen Flowchart Menurut Jogiyanto 2005:795, ”Bagan alir flowchart adalah bagan chart yang menunjukkan alir flow di dalam program atau prosedur sistem secara logika”. Menurut Jogiyanto 2005:802, ”Bagan alir program program flowchart merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem”. Jadi, dapat simpulkan bahwa bagan alir flowchart merupakan perancangan sistem yang berupa panggambaran bagan dan menunjukkan alir dari prosedur di dalam sistem tersebut. Berikut ini merupakan simbol-simbol yang terdapat dalam bagan alir flowchart. Tabel 1. Simbol-Simbol Bagan Alir Flowchart Simbol mulaiberakhir digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi. Simbol dokumen digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen yang merupakan formulir dan digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. 2 FHPK 1 Simbol dokumen dan tembusannya digunakan untuk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor lembar dokumen dicantumkan di sudut kanan atas. RKP FHPK 1 Simbol berbagai dokumen digunakan untuk menggambarkan jenis dokumen yang digabungkan bersama di dalam satu paket. Nama dokumen dituliskan di dalam masing-masing simbol dan nomor lembar dokumen dicantumkan di sudut kanan atas symbol yang bersangkutan. Catatan Simbol ini untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir. Simbol kegiatan manual digunakan untuk menggambarkan kegiaatan manual. Simbol keterangan digunakan untuk menggambarkan si pengguna sistem menambahkan keterangan yang memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan alir flowchart. Simbol on page connector penghubung pada halaman yang sama digunakan untuk menggambarkan penghubung pada halaman yang sama. Simbol off page connector penghubung pada halaman yang berbeda digunakan untuk menggambarkan penghubung halaman yang berbeda. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan tempat penyimpanan dokumen yang sementara arsip sementara. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan tempat penyimpanan dokumen yang permanen arsip permanen dan tidak akan diproses lagi. Simbol keying typing,verifying digunakan untuk menggambarkan pemasukkan data ke dalam computer melalui on-line terminal. On-line computer process Menggambarkan untuk pengolahan data dengan komputer secara on-line. Simbol arah aliran program digunakan untuk menggambarkan arah proses. Sumber data: Mulyadi 2008:60-63 b. Data Flow Diagram DFD Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan penganalisis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan. Ada beberapa simbol yang digunakan dalam DFD, yaitu Jogiyanto 2005:700: 1 Kesatuan luar external entity Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar external entity merupakan kesatuan entity di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output sistem. Kesatuan luar external entity dapat berupa: a Suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan yang sedang dikembangkan b Orang atau sekelompok orang diorganisasi tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan c Suatu organisasi atau orang yang berada di luar organisasi, misalnya pelanggan, pemasok d Sistem informasi yang lain di luar sistem yang sedang dikembangkan e Sumber asli dari suatu transaksi f Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem. 2 Arus Data Data Flow Arus data data flow di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data data flow ini mengalir diantara proses, simpanan data, dan kesatuan luar. Arus data data flow menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem, dapat berupa: a Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan b Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem c Tampilan atau output di layar komputer yang dihasilkan oleh sistem d Masukan untuk komputer e Komunikasi ucapan f Surat-surat atau memo g Data yang dibaca atau direkam ke suatu file h Suatu tulisan yang dicatat pada buku agenda i Transmisi data dari satu komputer ke komputer yang lain. 3 Proses Process Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. 4 Simpanan Data Data Store Simpanan data data store menunjukkan informasi yang tersimpan dalam file diantara transaksi. Simpanan data dapat berupa: a Suatu file atau database di dalam komputer b Suatu arsip atau catatan manual c Suatu kotak tempat data di meja seseorang d Suatu tabel acuan manual e Suatu agenda atau buku. Berikut ini merupakan simbol-simbol yang terdapat dalam diagram arus data DFD Data Flow Diagram. Tabel 2. Simbol-Simbol Diagram Arus Data DFD Data Flow Diagram Entitas Simbol ini dapat berupa orangunit yang berinteraksi dengan sistem dan berada di lingkungan sistem. Aliran Data Aliran data dengan arah khusus dari sumber ke tujuan. Data Store Tempat penyimpanan dataarsip Pengolahan Data Simbol ini digunakan untuk proses dari pengolahan data. Penghubung Simbol ini digunakan untuk penghubung pada halam yang sama. Sumber data: Mulyadi 2008:58 c. Microsoft Access Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar. Para pengguna atau programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Database atau biasanya disebut basis data adalah kumpulan data yang nantinya akan diolah dan berhubungan dengan suatu objek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Database pada Microsoft Access meliputi: 1. Tabel Tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifik tentang suatu objek tertentu yang disusun dalam sebuah kolom dan baris. 2. Query Query diartikan sebagai mendefinisikan data, yaitu memanipulasi data dan mengendalikan manipulasi data tersebut melalui bahasa. 3. Formulir Formulir dirancang untuk menampilkan field – field yang dibutuhkan dan label penjelasannya dalam format tampilan yang menarik dan sesuai. 4. Report Report atau laporan digunakan untuk menampilkan atau mencetak informasi yang berasal dari tabel. Report merupakan hasil akhir dalam pengolahan database menggunakan Microsoft Access. 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus pada Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang. Penelitian diadakan secara langsung di tempat yang diteliti agar dapat lebih fokus terhadap objek tertentu dan mendapatkan kesimpulan yang terbatas.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai dengan Maret 2014. 2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Paroki Santo Gregorius Agung Tangerang yang beralamat di Kampung Jambu, Desa Gelam Jaya, Tangerang – Banten.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian a. Bendahara b. Bagian Akuntansi c. Kasir 2. Objek Penelitan a. Dokumen penerimaan kas b. Prosedur dan sistem penerimaan kas

D. Data yang Diperlukan

1. Sejarah Paroki Data yang diperlukan mengenai sejarah paroki dapat membantu dalam proses penelitian sehingga memberikan gambaran paroki secara umum. 2. Struktur Organisasi dan Deskripsi Paroki Struktur organisasi dan deskripsi paroki dapat memberikan gambaran mengenai pemisahan tugas dari jabatan-jabatan di dalam organisasinya, sehingga dapat dilakukan tahaplangkah selanjutnya dengan memberikan usulsan perancangan sistem. 3. Prosedur Penerimaan Kas Prosedur penerimaan kas dapat memberikan gambaran mengenai prosedur yang mengatur dalam penerimaan kas paroki, dan menggambarkan berjalannya prosedur pengendalian sistem dalam penerimaan kas paroki. 4. Dokumen Dokumen-dokumen yang digunakan terkait dalam transaksi penerimaan kas.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Salah satu metode pengumpulan data adalah dengan cara wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden dan bertatap muka. Data yang dapat dikumpulkan dengan metode wawancara adalah data mengenai gambaran umum organisasi, deskripsi tugas organisasi dan prosedur sistem penerimaan kas yang terdapat di dalam paroki. Wawancara dilakukan dengan Romo Paroki. 2. Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dimana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, dan sebagainya. Data dokumentasi yang menjadi data pokok dari peneliti adalah dokumentasi untuk melengkapi data yang dapat dipertanggungjawabkan. Data yang dapat diperoleh untuk penelitian yaitu dokumen-dokumen serta catatan akuntansi yang digunakan oleh paroki yang berkaitan dengan penerimaan kas, misalnya nota penerimaan kas paroki, formulir hasil penghitungan kolekte, dll. 3. Observasi Observasi adalah aktivitas yang dilakukan seseorang atau lebih, terhadap suatu proses atau objek, kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang