31
5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1
HASIL 5.1.1 Hasil kategorisasi responden menjadi empat pola
attachment dewasa
Seluruh responden dalam penelitian ini berjumlah 59 orang. Mereka dibagi menjadi empat kelompok pola attachment dewasa berdasarkan kombinasi skor total dimensi
model of self dan model of others pada alat ukur pola attachment dewasa. Hasil kategorisasi dan jumlah responden dalam setiap pola attachment dewasa adalah
sebagai berikut:
Model of self Rendah
Tinggi
Rendah Secure
16 orang
Preoccupied
19 orang Model
of others
Tinggi Dismissing
13 orang
Fearful
11 orang
5.2 PEMBAHASAN
5.2.1. Gambaran tingkah laku intim yang ditampilkan pola Secure dalam pernikahannya
Rendah Sedang
Tinggi Komitmen
100
Komunikasi 100
Kepedulian 6,2
93,8
Paham sifat 6,2
93,8
Perspective taking 100
Wewenang
100
Minat pribadi 37,5
62,5
Tabel 4.1 Hasil
kategorisasi responden
m enurut
pola attachment dewasa
Tabel 4.2 Gambaran tingkah laku intim dari pola secure dalam
32
Penghormatan 25
75
Kemandirian
100
Tabel 4.2 diatas menunjukkan data tentang gambaran tingkah laku intim dari pola secure. Pola secure mampu menampilkan komitmen yang tinggi terhadap
pernikahan 100, ditunjukkan dengan membuat beberapa kesepakatan dan rencana masa depan bagi pernikahannya, berusaha memelihara ikatan pernikahannya, serta
terus menerus meningkatkan kualitas komitmen pernikahannya. Dalam kehidupan pernikahannya, pola secure mampu berkomunikasi secara jujur, nyaman, dan terbuka
dengan pasangannya 100 tinggi. Saat ia menghadapi suatu masalah, ia mau berbagi kepada pasangan, bukannya memendam sendiri permasalahannya.
Pola secure menunjukkan kepedulian dan kasih sayang yang tinggi pada pasangannya 93,8. Ia berusaha untuk selalu hadir saat pasangan membutuhkan,
termasuk saat pasangan hendak berkeluh kesah tentang suatu masalah. Pengetahuan dan pemahamannya terhadap sifat pasangan, baik yang positif maupun negatif,
tergolong tinggi 93,8. Ia memahami benar bahwa pasangannya adalah manusia yang punya kelebihan dan kekurangan, termasuk sifat-sifatnya. Ia mampu menerima
pasangan apa adanya dan tidak menyesal menikah dengannya. Komunikasi yang jujur dan terbuka serta pemahaman akan sifat pasangan
dilandasi oleh kesediaannya yang tinggi untuk terbuka dan menerima sudut pandang, perasaan dan minat pasangannya perspective taking 100 tinggi. Saat berdiskusi
tentang sesuatu hal, pola secure mencoba untuk menempatkan diri pada posisi paangan untuk memahami lebih baik bagaimana sudut pandang atau perasaan
pasangannya tentang hal tersebut. Kemampuan perspective taking pemahaman sudut pandang pasangan yang tinggi ini juga mendasari bagaimana pembagian wewenang
dan pengambilan keputusan. Pola secure mampu dengan
baik menjaga
keseimbangan wewenang dan pengambilan keputusan dalam pernikahannya 100 tinggi.
Ia tidak
memaksakan p
endapatnya sendiri,
melainkan selalu mempertimbangkan pendapat pasangan dalam suatu pengambilan keputusan.
Keterbukaan terhadap sudut pandang dan pemikiran pasangan menyebabkan ia dapat menghargai keputusan yang diambil oleh pasangan, walaupun mungkin ia kurang
sependapat dengan keputusan itu.
33
Pola secure menghormati integritas dirinya dan pasangannya sebagai individu yang memiliki pandangan hidup, relasi sosial, dan aktivitas sendiri. Ia tidak melarang
pasangan untuk memiliki hubungan pertemanan dengan siapa saja atau melakukan aktivitas lain, selama tidak meninggalkan kewajiban rumah tangganya dimensi
penghormatan terhadap integritas individu 75 tinggi. Pola secure juga memiliki aktivitas-aktivitas yang terpisah dengan pasangannya. Ia mengharapkan pasangannya
dapat menerima aktivitas terpisah tersebut, sebagaimana ia juga memperbolehkan pasangannya untuk beraktivitas pribadi. Ia tidak merasa cemburu atau merasa
ditinggalkan secara berlebihan skor mempertahankan minat pribadi 100 tinggi. Pola secure menunjukkan kemandirian yang tinggi 100. Untuk beberapa
hal ia tetap dapat membuat beberapa keputusan sendiri, meskipun pada hal lainnya ia ia akan meminta pendapat pasangan. Dalam pernikahannya, ia tetap memberikan
ruang untuk perbedaan dan kemandirian. Tingkah laku intim yang ditampilkan oleh pola secure dapat dikatakan
optimal karena pada semua dimensi tingkah laku intim pola secure memiliki persentase skor terbesar dalam kategori tinggi. Ini disebabkan karena pola secure
memandang dirinya dan pasangannya secara positif, sehingga relasi pernikahannya dilandasi suatu perasan aman dan nyaman. Tidak ada keraguan dalam dirinya bahwa
ia tidak berharga, atau pasangan tidak akan ada saat ia membutuhkan. Dengan landasan ini, ia mampu menampilkan tingkah laku yang intim dan hangat dalam
pernikahannya.
5.2.2. Gambaran tingkah laku intim yang ditampilkan pola Preoccupied