Sampel Penelitian Alat Ukur

25

4. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dimana penelitian akan dilakukan untuk mendapatkan gambaran tingkah laku intim dari empat pola attachment dewasa, yaitu pola secure, preoccupied, dismissing dan fearful dalam relasi pernikahan dengan pasangannya.

4.1 Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini akan digunakan sampel dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Individu menikah Yang diteliti dalam penelitian ini adalah tingkah laku intim yang ditampilkan individu dalam pernikahannya, sesuai dengan pola attachment dewasa apa yang terbentuk pada dirinya. Peneliti tidak mempersoalkan apakah individu tersebut laki- laki atau perempuan, yang penting adalah ia menikah. Peneliti tidak mengharuskan suami dan istri sekaligus harus diambil. 2. Usia pernikahan dibawah 5 tahun Alasan pemilihan sampel dengan usia pernikahan dibawah lima tahun atau tahun-tahun awal perkawinan adalah untuk mencari individu-individu yang sedang dihadapkan kepada tantangan pe rubahan kehidupan secara personal dan interpersonal. Tahun awal perkawinan diwarnai dengan eksplorasi dan evaluasi. Tahun-tahun awal perkawinan menentukan apakah pasangan berhasil menyesuaikan diri dengan tuntutan baru yang mereka hadapi Elizabeth Hurlock, 1990. 3. Bertempat tinggal di Kotamadya Bandung Alasan pemilihan sampel yang bertempat tinggal di Kotamadya Bandung adalah berdasarkan fenomena yang menjadi dasar penelitian ini, yaitu tingkat perceraian di Kotamadya Bandung. Kotamadya Bandung juga adalah tempat tinggal peneliti, sehingga memudahkan dalam pencarian sampel yang sesuai.

4.2 Alat Ukur

26 Alat ukur pola attachment dewasa adalah hasil modifikasi dari alat ukur Experiences ini Close relationships ECR yang disusun oleh Brennan, Clark, and Shaver 1998. Alat ukur ini berupa kuesioner dan berbentuk summated ratings, yang terdiri dari tujuh jawaban, yaitu: sangat setuju, setuju, agak setuju, ragu-ragu, agak tidak setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju Alat ukur tingkah laku intim diturunkan dari pedoman interviu Intimacy Status dari Orlofsky 1993 yang terdiri dari 9 dimensi. Alat ukur ini berupa kuesioner berbentuk summated ratings, yang terdiri dari lima jawaban, yaitu; sangat setuju, setuju, agak setuju, ragu-ragu, agak tidak setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

4.3 Pengolahan Data