Penganggaran Pemasaran ASPEK PEMASARAN

PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake adalah untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang terbaik menurut kebutuhan konsumen Suharyadi, 2010. CV. GLE sangat memperhatikan tentang kualitas produk yang kami tawarkan, dimana jenis bahan-bahan yang kami gunakan dalam memproduksi L2 Wobi Cake merupakan bahan-bahan yang memiliki kualitas tinggi terutama pada bahan baku yaitu wortel dan ubi jalar ungu. Kami tidak akan membeli wortel dan ubi jalar ungu yang sudahsudah. Oleh karena itu, produk CV. GLE dapat bersaing di pasaran disebabkan tingkat kualitas yang dimilikinya. Sehingga tingkat produktivitas CV. GLE dapat dikatakan rendah karena lebih mementingkan kualitas produk.

2.3 Penganggaran Pemasaran

Biaya pemasaran dimulai pada saat biaya produksi selesai, yaitu pada saat proses produksi selesai dan barang-barang sudah siap untuk dijual. Biaya ini mencakup biaya penjualan dan biaya pemenuhan pesanan. 1. Biaya penjualan adalah keseluruhan aktivtas yang berkaitan dengan upaya untuk mencari dan memperoleh penjualan produk perusahaan. Biaya ini mencakup biaya iklan, pemberian contoh produk, komisi wiraniaga, biaya demo dan sebagainya. 2. Biaya pemenuhan pesanan adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan upaya untuk memenuhi seluruh produk sesuai keinginan konsumen. Karena itu, mencakup biaya pergudangan, pengepakan, pengiriman, pemberian kredit, dan penagihan, serta administrasi pemasaran. PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake Anggaran biaya pemasaran adalah semua rencana pengeluaran yang berkaitan dengan seluruh aktivitas penjualan dan pendistribusian produk perusahaan. Aktivitas perusahaan adalah aktivitas yang sangat vital bagi perusahaan. Tanpa aktivitas pemasaran maka tidak akan ada pendapatan bagi perusahaan. Tanpa perusahaan maka tidak ada laba yang diperoleh perusahaan. Tanpa memperoleh laba usaha maka tujuan perusahaan tidak dapat tercapai. Karena itu, aktivitas pemasaran perlu direncanakan sebaik-baiknya untuk menjamin bahwa produk perusahaan akan dibeli oleh konsumen. Itu berarti, mencakup seluruh aktivitas promosi, pemberian contoh barang, pelatihan untuk tenaga wiraniaga, aktivitas menelepon, dan korespondensi pemasaran hingga pengiriman barang kepada konsumen. Pada dasarnya, biaya pemasaran adalah seluruh biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan produk perusahaan sejak dari gudang perusahaan hingga ke tangan konsumen Hidayah, 2009. Anggaran pemasaran berpatok pada biaya-biaya yang dikeluarkan dalam sekali siklus distribusi, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 8. Perincian Biaya yang Dikeluarkan CV. GLE untuk Operasional No. Jenis Biaya Jumlah unit Nilaiunit Rp Nilai Rp 1. Pengangkutan Transportasi 20 Rp.7.500,00 Rp. 150.000,00 2. Tenaga Kerja 1 Rp. 1.400.000,00 Rp. 1.400.000,00 3. Restribusi Pasar 50 Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00 PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake 4. Promosi  Sosial Media  BrosurPlamfet - 1 Rp. 50.000 Rp. 120.000 Rp. 50.000 Rp. 120.000 Total Biaya PemasaranBulan Rp. 1.770.000 Pemasaran Produk per Bulan Sumber : DataPrimer Setelah Diolah, 2015. Berdasarkan Tabel 8, menunjukkan bahwa total biaya yang dikeluarkan untuk biaya operasional pemasaran produk perbulan yaitu Rp 1.770.000,00 dengan rincian biaya bahan bakar transportasi adalah sebesar Rp. 150.000,00. Transportasi yang dimaksud adalah kendaraan bermotor dengan biaya yang dikeluarkan per hari untuk transportasi adalah Rp 7.500liter. Untuk biaya promosi yaitu pembelian pulsa untuk sosial media yaitu sebesar Rp 50.000 dan brosurplamfet Rp. 120.000. Untuk retribusi pasar sebesar Rp. 50.000

III. ASPEK PRODUKSI

Sistem produksi yang baik harus mampu menghasilkan produk seperti yang diharapkan. Umumnya suatu sistem diukur dengan kemampuan memproduksi dalam jumlah dan kualitas yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan konsumen, kemampuan sumberdaya perusahaan serta harapan