PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN
0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake
demikian diperoleh saldo kas yang tersedia sebesar Rp 332.920.667,- yang digunakan sebagai saldo kas awal pada tahun 4.
d. Kas Tahun 4
Arus kas masuk untuk hasil penjualan tahun 4 adalah sebesar Rp 300.000.000,-. Arus kas keluar yang terdiri dari harga pokok produksi
Rp164.584.000,-, perlengkapan kantor sebesar Rp 9.200.000,-. Jadi selisih arus kas masuk dengan arus kas keluar sebesar Rp 135.416.000,-.
Kemudian ditambah dengan saldo kas tahun 3 yakni Rp 332.920.667,-. Dengan demikian diperoleh saldo kas yang tersedia sebesar
Rp 468.336.667,- yang digunakan sebagai saldo kas awal pada tahun 5.
e. Kas Tahun 5
Arus kas masuk untk hasil penjualan tahun 5 adalah sebesar Rp 360.000.000,-. Arus kas keluar yang terdiri dari harga pokok produksi
Rp190.661.000,-, perlengkapan kantor sebesar Rp 9.300.000,-. Jadi selisih arus kas masuk dengan arus kas keluar sebesarRp 169.389.000,-.
Kemudian ditambah dengan saldo kas tahun 4 yakni Rp 468.336.667,-. Dengan demikian diperoleh saldo kas yang tersedia sebesar
Rp 637.725.667,- yang digunakan sebagai saldo kas awal pada tahun berikutnya.
6.5 Analisis Rasio Keuangan
PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN
0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake
Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang digunakan untuk mengkaji, mengukur, dan memahami hal-hal yang tertuang dalam laporan
dengan membandingkan data keuangan perusahaan sehingga menjadi berarti. Perbandingan dapat dilakukan antara laporan keuangan, yaitu antara
komponen dalam neraca semua rasio yang datanya diambil dari neraca dan komponen dalam laporan laba rugi Kasmir, 2009.
Jenis-jenis analisis ratio keuangan dapat dikelompokkan dalam rasio- rasio likuiditas rasio modal kerja, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio
profitabilitas, dan rasio efisiensi. Beberapa rumus yang digunakan dalam menganalisa ratio keuangan yaitu:
a. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuid suatu perusahaan. Caranya adalah dengan membandingkan
seluruh komponen nilai dalam jumlah uang yang ada di aktiva lancar dengan komponen di pasiva lancar utang jangka pendek. Rasio ini sering
juga disebut dengan nama rasio modal kerja Kasmir, 2010. 1.
Rasio Lancar Rasio lancar merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
membayar kewajiban utang jangka pendek atau kewajiban yang segera jatuh tempo pada saat ditagih. Dengan kata lain, seberapa banyak aktiva
lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo tersebut. Rasio lancar dapat pula dikatakan sebagai bentuk
PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN
0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake
untuk mengukur tingkat keamanan perusahaan dalam hal pemenuhan kewajiban lancarnya.
Rasio Lancar =
Harta Lancar Utang Lancar
2. Rasio Cair
Rasio cair merupakan rasio uji cepat yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa
memperhitungkan persediaan. Hal ini terjadi karena persediaan memerlukan waktu relatif lebih lama untuk diuangkan dibandingkan
dengan aset lain. Rasio cair diukur dari total aktiva lancar dikurangi dengan persediaan termasuk biaya yang dibayardi muka dandibandingkan dengan
seluruh utang lancar. Rasio Cair
= Harta Lancar−Persediaan
Utang Lancar = 0 kali karena kami tidak memiliki utang lancar.
b. Rasio Solvabilitas