Kebutuhan Sumber Daya Produksi

PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake Rp.3.454,000.Untuk bahan tak langsung adalah gas elpiji. Jumlah biaya keseluruhan untuk bahan tak langsung ini diperkirakan sebesar Rp 45.000,00 Sehingga total biaya bahan langsung dan bahan tak langsung adalah Rp 3.590.000. Keseluruhan bahan yang digunakan dalam poduksi L2 WOBI CAKE baik bahan langsung maupun bahan tidak langsung memiliki perbedaan tempat pembelian seperti wortel dan ubi jalar ungu di beli di pasar tradisional Daya, sedangkan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, santan, backing powder, keju, susu kental, saos, abon, dan coklat dibeli di Toko Coang. Gas elpiji dibeli di distributor dan kemasan plastik dibeli di toko Pelangi, Abdesir.

3.2 Kebutuhan Sumber Daya Produksi

Dalam melakukan proses produksi kami membutuhkan berbagai jenis kebutuhan sumber daya. Kebutuhan sumber daya produksi terdiri atas 3 yakni sumber daya bangunan, sumber daya peralatan, dan sumber daya tenaga kerja. Ketiga sumber daya ini merupakan hal yang sangat penting untuk medukung proses produksi dari awal hingga akhir Supriatna, 2010.

3.2.1 Sumber Daya Bangunan

Bangunan merupakan hasil karya seseorang atau sekumpulan orang atau merupakan hasil penambahan atau perubahan dari sesuatu yang PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake pernah ada yang digunakan untuk tujuan tertentu dimana ukuran dari karya tersebut tidak dapat dipindahkan Grya, 2014. CV. GLE merupakan tempat usaha yang kami gunakan untuk setiap kegiatan perusahaan. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan produksi, pemasaran dan administrasi yang berlokasi di Jln. Perintis Kemerdekaan 7, Perumahan Trika Mahkota Indah, Blok D no 13, Makassar dengan luas tanah 84 m 2 . Oleh sebab itu kami memerlukan sumber daya bangunan untuk membantu semua kegiatan perusahaan kami. Berikut merupakan jenis lahan dan bangunan untuk proses produksi perusahaan kami yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 11. Jenis Lahan dan Bangunan untuk Proses Produksi Sumber : Data Primer Setelah Diolah 2015. Berdasarkan Tabel 11, menunjukkan bahwa tempat kami melakukan semua kegiatan perusahaan adalah dalam sebuah rumah dengan luas bangunan 81 m 2 dan status kepemilikan yaitu sewa. Nilai dari rumah yang kami gunakan yaitu sebesar Rp. 16.000.000,-. No Jenis Bangunan Ruangan Luas Lahan m 2 Status MilikSewa Nilai Rp 1. Rumah 81 Sewa 16.000.000. PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake Adapun luas ruangan yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktifitas masing-masing tahapan produksi dapat dilihat pada Tabel 12 di bawah ini: Tabel 12. Luas Ruangan untuk Aktivitas masing-masing Tahapan Produksi No. Aktifitas Tahapan Produksi Luas Kebutuhan Ruangan m 2 1. Ruang Penyimpanan Bahan 3 x 3 2. Tahapproduksi pencampuran adonan dan penggorengan 4 x 5 3. Tahap Pengemasan 3 x 2 4. Ruang Pemasaran 6 x 5 5. Administrasi dan Keuangan 2 x 3 6. Jalan 1 x 8 7. WC 1 x 2 Total Kebutuhan Ruangan m 2 81 m 2 Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2015. Berdasarkan Tabel 12, dapat dilihat bahwa aktivitas produksi pada CV. GLE terdiri dari 7 ruangan, yaitu ruang penyimpanan bahan seluas 3 x 3 m 2 . Ruang produksi pencampuran adonan dan panggang seluas 4 x 5 m 2 . Ruang pengemasan 3 x 2 m 2 . Ruang pemasaranseluas 6 x 5 m 2 . Ruang administrasi dan keuangan seluas 2 x 3 m 2 . Jalan seluas 1 x 8 m 2 , serta WC seluas 1 x 2 m 2 yang berada di dalam ruang pemasaran. Jadi, luas ruangan yang dibutuhkan adalah seluas 76,5 m 2 . Berikut adalah layout perusahaan CV.GLE: 9 m Ruang Penyimpanan Bahan 3x3 m 2 Tahap Produksi Pencampuran Adonan dan Penggorengan 4x5 m 2 PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake 9 m Gambar 6. Layout Perusahaan CV. GLE 3.2.2 Sumber Daya Peralatan Peralatan adalah segala keperluan yang digunakan manusia untuk mengubah alam sekitarnya termasuk dirinya dan orang lain dengan menciptakan alat-alat sebagai sarana dan prasarana. Oleh karena itu, peralatan merupakan suatu alat sangat dibutuhkan yang biasa digunakan dalam membantu aktivitas manusia, yang memiliki fungsi tertentu dan sebagai modal tetap. Peralatan juga mendukung kegiatan manusia dalam mengelola dan memproduksi suatu produk dengan berbagai kecanggihan teknologi yang ada seperti sekarang ini Melayu , 2009. Ja L an Ruang Administrasi dan Keuangan 2x3 m 2 Ruang Pengemasan 3x2 m 2 Ruang Pemasaran 6x5 m 2 WC 1x2 m 2 PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake Dalam sumber daya peralatan dikenal istilah NPA atau Nilai Penyusutan Alat, yaitu nilai yang terdapat pada suatu alat dengan melihat harga awal dari barang tersebut, harga akhir, lama pemakaian, dan jumlah barang tersebut Suratiyah, 2011. Rumus untuk menghitung nilai penyusutan alat adalah sebagai berikut: NPA Nilai Penyusutan Alat = Harga Awal Rp – Harga Akhir Rp x ∑ alat Umur alat tahun Adapun sumber daya peralatan yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 13. Jumlah, Nilai dan Jenis Peralatan yang Digunakan dalam Proses Produksi No Jenis Mesin Peralat an Jumlah Kebutuh an unit Harga awal Rpunit Harga akhir Rp Umur Ekono mi tahun Nilai Penyusut an Rptahu Nilai Rp PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake 1 2 3 4 5 6 1. Kompor 1 Rp.200.000. 00 Rp.100.000. 00 10 Rp.10.000. 00 Rp.200.000.0 2. Teflon 2 Rp. 70.000.00 Rp. 40.000.00 4 Rp.15.000. 00 Rp. 140.000.00 3. Mixer 1 Rp.250.000. 00 Rp.150.000. 00 3 Rp.33.333. 00 Rp. 250.000.00 4. Pisau 2 Rp. 10.000.00 Rp. 5.000.00 5 Rp. 2.000.00 Rp. 20.000.00 5. Sendok 2 Rp. 10.000.00 Rp.5.000.00 5 Rp. 2.000.00 Rp. 20.000.00 6. Baskom 3 Rp. 15.000.00 Rp.5.000.00 5 Rp. 6.000.00 Rp. 45.000.00 Total Rp.68.333.0 Rp.675.000. 00 Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2015. Berdasarkan Tabel 13, menunjukkan bahwa jenis peralatan yang digunakan dalam proses produksi berjumlah 6 jenis, yaitu kompor, teflon, mixser, pisau, sendok, dan baskom. Total biaya peralatan tersebut sebesar Rp 675.000,-. Beberapa jenis peralatan diatas setelah digunakan akan mengalami penyusutan sehingga total nilai penyusutan adalah Rp. 68.333,00- per tahunnya. Penggunaan peralatan tersebut memiliki tujuan dan fungsi masing-masing. Adapun tujuan dan fungsi peralatan tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 14. Tujuan dan Fungsi Masing-masing Peralatan dan Sumber Pasokan Produksi No Jenis MesinPeralatan FungsiTujuan Sumber Pasokan PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake 1. Kompor Alat untuk memasak adonan Toko Maxi 2. Teflon Alat untuk mencetak bentuk adonan Toko Maxi 3. Mixser Alat untuk mencampur dan mengaduk adonan Toko Alaska 4. Pisau Alat untuk memotong bahan adonan Toko Top Mode 5. Sendok Alat untuk mengaduk adonan Toko peralatan rumah tangga 6. Baskom Wadah untuk menghancurkan wortel dan ubi serta tempat pencampur adonan Pasar Daya Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2015. Berdasarkan Tabel 14, menunjukkan bahwa jenis, fungsi serta sumber pasokan peralatan yang digunakan oleh CV.GLE dalam memproduksi produk L2 WOBI CAKE. Perlengkapan yang digunakan seperti kompor digunakan sebagai alat untuk membakar adonan lak-lakdan dibeli di toko Maxi, teflon digunakan sebagai alat untuk mencetak bentuk adonan lak-lak dan dibeli di Toko Maxi, mixer berfungsi sebagai alat untuk mengaduk dan mencampur adonan lak-lak dan dibeli di toko Alaska, pisau berfungsi sebagai alat untuk memotong bahan adonan dan dibeli di Toko Top Mode, sendok digunakan sebagai alat untuk mengaduk Lak-Lak pada saat memanggang dan dibeli di Toko Peralatan Rumah Tangga, serta baskom digunakan sebagai wadah untuk menghancurkan dan pencampuranadonan Lak-Lak yang dibeli pada pasar Daya. Seluruh alat ini berperan penting agar produk yang kami rencanakan dapat terwujud. PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake

3.2.3 Sumber Daya Tenaga Kerja

Sumber daya manusia sebagai faktor produksi disebut tenaga kerja atau labor. Jenis tenaga kerja dalam perusahaan yaitu tenaga kerja yang brsifat langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja dalam perusahaan memiliki dinamika dalam pengembangan industrinya sehingga pengelolaan sumber daya dalam sebuah perusahaan memiliki arti yang sangat signifikan, sumber daya dalam sebuah perusahaan terdiri dari sumber daya alam dan manusia, pengembangan dari sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan memiliki peran yang sangat besar sebagai investasi untuk peningkatan produktivitas. Produktivitas mengacu pada kinerja karyawan sehingga peningkatan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan merupakan suatu kebutuhan yang harus terpenuhi. Sumber daya manusia tenaga kerja merupakan salah satu aset yang sangat penting peranannya dalam suatu perusahaan. Sumber daya yang dimaksud adalah tenaga kerja yang terlibat dalam aktivitas atau kegiatan dalam rangkaian proses yang berlangsung dalam suatu perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung dan merupakan faktor produksi utama dan selalu ada dalam setiap perusahaan. Kepentingan untuk mengutamakan karyawan merupakan inti dalam keberhasilan menjalani sebuah bisnis. Struktur organisasi yang solid dan sumber daya manusia yang tangguh akan membuat kinerja dan produktivitas perusahaan semakin tinggi Diana, 2009. PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake Adapun kebutuhan tenaga kerja dalam proses produksi baik tenaga kerja langsung maupun tenaga kerja tidak langsung dalam melaksanakan tahapan-tahapan dalam produksi L2 WOBI CAKE dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 15. Kebutuhan Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung untuk Melaksanakan Tahapan-tahapan dalam Proses Produksi No Tahapan Proses Kegiatan Jumlah Tenaga Kerja orang Kualifikasi Tenaga Kerja Keterangan 1. Proses produksi 2 Bertanggung jawab, cekatan, rajin dan terampil Tenaga kerja langsung Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2015. Berdasarkan Tabel 15, menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses produksi adalah sebanyak 3 orang. Tenaga kerja tersebut akan dijadikan sebagai tenaga kerja tetap dan merupakan tenaga kerja langsung. Tenaga kerja langsung tersebut akan berhubungan langsung dengan proses produksi pembuatan produk L2 WOBI CAKE dan pemasaran produk. Pengadaan tenaga kerja yang dilakukan perusahaan berdasarkan kualifikasi tertentu di antaranya tenaga kerja di bidang produksi harus bertanggung jawab, cekatan, rajin dan terampil. Tenaga kerja yang digunakan oleh perusahaan akan diberi upah atas aktivitas dalam usaha pada perusahaan. Adapun biaya tenaga kerja yang dikeluarkan per bulan adalah sebagai berikut: PK.7 PERUM TRIKA MAHKOTA INDAH BLOK D NO 13 MAKASSAR, SULAWESI SELATAN 0853 9900 4449 Facebook :L2 wobi cake Tabel 16. Biaya Tenaga Kerja dalam Siklus Produksi N o Jenis Tenaga Kerja Juml ah org Gaji Upah Rporg Total Gaji Rp Tunjanga n Rporg Total Tunjanga n Rp Jumlah Biaya Rpbln 1 2 3 4 5=3x4 6 7=3x6 8=5+7 1. Langsun g 2 Rp.1.400. 000 Rp.2.800. 000 Rp.100.00 Rp.200.00 Rp.2.000.00 Total Rp. 2.000.000 Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2015. Berdasarkan Tabel 16, menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja yang dikeluarkan pada proses produksi oleh CV. GLE yaitu sebesar Rp 2.000.000,-perbulan untuk satu orang tenaga kerja langsung yang terdiri dari dua orang tenaga kerja proses produksi pencampuran adonan, pembakaran dan proses produksi.

3.3 Proses Produksi