Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

5

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan jenis penelitian, populasi sasaran, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel dan teknik analisis data. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini memberikan gambaran mengenai data yang digunakan dalam penelitian, cara peneliti menentukan populasi sasaran, serta daftar dan profil perusahaan yang menjadi populasi sasaran penelitian. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai pengujian yang dilakukan, analisis terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan hasil uji dan analisis data yang dilakukan pada bab sebelumnya, dan keterbatasan pada saat proses penelitian. Dari kesimpulan dan keterbatasan penelitian, peneliti memberikan saran-saran bagi pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini. 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tata Kelola Perusahaan

Tata kelola perusahaan sangat berpengaruh terhadap pembentukan, penetapan, dan pencapaian tujuan serta pengembangan budaya kerja dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam perusahaan. The Organization For Economic Cooperation And Development OECD; 1999 mendefinisikan tata kelola corporate governance sebagai sistem yang digunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan kegiatan bisnis dalam perusahaan sedangkan Pedoman Umum Good corporate Governance GCG Indonesia 2006, mengatakan bahwa GCG adalah salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar karena berkaitan dengan kepercayaan baik terhadap perusahaan yang melaksanakannya maupun terhadap iklim usaha yang kondusif. Corporate governance mengatur pembagian hak dan kewajiban pihak-pihak dalam organisasi, yang mana pihak-pihak tersebut termasuk dewan pengurus, manajer, pemegang saham, dan pemangku kepentingaan lainnya. Kim et al 2009 berpendapat bahwa dalam teori tata kelola perusahaan, struktur dewan memiliki pengaruh yang kuat pada tindakan yang dilakukan oleh dewan dan manajemen puncak hingga pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Menurut Rasyidah 2013, terdapat dua sistem corporate governance yang pada umumnya dianut oleh negara-negara di dunia ini, yaitu one-tier board sistem satu kamar dan two-tier board