Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara untuk Kelas VIII
96
2. Pasal 1 Ayat 2 menyatakan ”Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.”
Dalam sistem politik Indonesia, pemegang kedaulatan rakyat adalah rakyat itu sendiri. Hanya saja dalam pelaksanaannya kedaulatan
ini dilakukan menurut undang-undang yang berlaku. Salah satu undang-undang menyatakan bahwa rakyat menentukan pilihan
politiknya kepada wakil rakyat dan dewan perwakilan daerah. Kedua kelompok inilah yang kemudian akan menduduki posisi legislatif di
Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR. Dalam naskah asli UUD 1945, dinyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan oleh MPR.
Setelah UUD 1945 diamandemen, kedaulatan rakyat dijalankan tidak hanya oleh MPR, tetapi oleh lembaga-lembaga lainnya. Hal ini
sesuai dengan UUD 1945 Pasal 1 Ayat 2 yang menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
undang-undang dasar. Adapun MPR hanyalah lembaga tinggi negara yang mewakili rakyat.
Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih
melalui pemilihan umum. Keanggotaan MPR ini diresmikan dengan Kepu tusan Presiden. Masa jabatan MPR adalah lima tahun,
sejak diresmi kan oleh presiden dan berakhir pada saat anggota MPR yang baru mengucapkan janjisumpah.
Pimpinan MPR terdiri atas satu orang ketua dan tiga orang wakil ketua yang mencerminkan unsur DPR dan DPD yang dipilih
dari anggota dan oleh anggota MPR dalam Sidang Paripurna MPR. Jika pimpinan MPR belum terbentuk, pimpinan sidang dipimpin
oleh Pimpinan Sementara MPR, yaitu dari ketua DPR, ketua DPD, dan satu orang wakil ketua sementara MPR. Adapun jika
Ketua DPR, dan Ketua DPD berhalangan, dapat digantikan oleh Wakil Ketua DPR dan Wakil Ketua DPD. Peresmian sebagai ketua
MPR dilakukan melalui keputusan MPR.
Berikut peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan.
1. MPR
MPR menurut UUD 1945 Pasal 2 Ayat 2 , bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun. Dengan kata lain, jika dimungkinkan atau
dipandang perlu selama lima tahun ini bisa mengadakan sidang lebih dari satu kali.
Menurut UUD 1945, MPR memiliki wewenang sebagai berikut: a. mengubah dan menetapkan UUD Pasal 3 Ayat 1;
b. melantik Presiden dan wakil Presiden Pasal 3 Ayat 2; c. memberhentikan Presiden danatau Wakil Presiden dalam masa
ja batan nya menurut Undang-Undang Dasar Pasal 3 Ayat 3.
Kemukakanlah pendapatmu tentang kedudukan MPR setelah amandemen
UUD 1945. Tulis dalam buku tugasmu dan laporkan hasilnya pada gurumu.
Bagaimana Pendapatmu?
Sumber: Tempo, 18 Agustus 2006
Kegiatan Mandiri 5.1
Menurut pendapatmu, apakah rakyat telah memegang penuh kedaulatan dalam kehidupan bernegara? Tulis jawabanmu dalam buku tugas, kemudian
laporkan kepada gurumu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang menyampaikan pidato di
depan anggota MPRDPR.
Gambar 5.1
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kedaulatan Rakyat dan Sistem Politik
97
d. Melantik wakil presiden menjadi presiden, apabila presiden
mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya Pasal 8 Ayat 1.
e. Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden, jika mengalami kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa ja ba t an-
nya, selambat-lambatnya dalam masa 60 hari Pasal 8 Ayat 2. f. Memilih
presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon
presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang paket calon presiden dan wakil
presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan sebelumnya, sampai habis masa jabatannya selambat-
lambatnya dalam waktu tiga puluh hari Pasal 8 Ayat 3.
g. Menetapkan peraturan tata tertib dan kode etik MPR. Untuk melaksanakan tugas dan wewenang tersebut, anggota
MPR dilengkapi dengan hak-hak sebagai berikut. 1 Mengajukan usul perubahan pasal UUD
2 Menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan 3 Memilih dan dipilih
4 Imunisasikekebalan 5 Protokoler
6 Keuangan dan administrasi
Di samping hak tersebut, sudah tentu anggota MPR mempunyai beberapa kewajiban, yaitu sebagai berikut:
a mengamalkan Pancasila;
b melaksanakan UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan; c menjaga keutuhan Negara Kesatuan RI dan kerukunan nasional;
d mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi,
kelompok, dan golongan; e melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah.
2. Presiden dan Wakil Presiden