Presiden dan Wakil Presiden

Kedaulatan Rakyat dan Sistem Politik 97 d. Melantik wakil presiden menjadi presiden, apabila presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya Pasal 8 Ayat 1. e. Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden, jika mengalami kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa ja ba t an- nya, selambat-lambatnya dalam masa 60 hari Pasal 8 Ayat 2. f. Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua paket calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang paket calon presiden dan wakil presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan sebelumnya, sampai habis masa jabatannya selambat- lambatnya dalam waktu tiga puluh hari Pasal 8 Ayat 3. g. Menetapkan peraturan tata tertib dan kode etik MPR. Untuk melaksanakan tugas dan wewenang tersebut, anggota MPR dilengkapi dengan hak-hak sebagai berikut. 1 Mengajukan usul perubahan pasal UUD 2 Menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan 3 Memilih dan dipilih 4 Imunisasikekebalan 5 Protokoler 6 Keuangan dan administrasi Di samping hak tersebut, sudah tentu anggota MPR mempunyai beberapa kewajiban, yaitu sebagai berikut: a mengamalkan Pancasila; b melaksanakan UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan; c menjaga keutuhan Negara Kesatuan RI dan kerukunan nasional; d mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan; e melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil daerah.

2. Presiden dan Wakil Presiden

Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintah menurut Undang-Undang Dasar 1945. Dalam melakukan kewajibannya, presiden dibantu oleh seorang wakil presiden. Pada dasarnya presiden Republik Indonesia mempunyai dua kedudukan, yaitu sebagai kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan. Dalam kedudukannya sebagai kepala negara, presiden mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut. a. Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Pasal 10 . b. Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain Pasal 11 Ayat 1. c. Menyatakan negara dalam keadaan bahaya Pasal 12. d. Mengangkat duta dan konsul Pasal 13 Ayat 1. e. Memberikan grasi dan rehabilitasi dengan memerhatikan per- timbangan Mahkamah Agung Pasal 14 Ayat 1. f. Memberikan amnesti dan abolisi dengan memerhatikan per- timbangan Dewan Perwakilan Rakyat Pasal 14 Ayat 2. g. Memberikan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lain Pasal 15. Kata Penting t VUBFTBS t ,POTVMBU+FOEFSBM t SBTJ t 3FIBCJMJUBTJ t NOFTUJ t CPMJTJ Diskusikan dengan anggota kelompokmu mengenai kedudukan pemerintah presiden dalam sebagai lembaga negara. Tulis hasilnya dalam buku tugas, kemudian laporkan kepada gurumu. Mari, Berdiskusi Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara untuk Kelas VIII 98 Dalam kedudukannya sebagai kepala pemerintahan, presiden mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut: 1 memimpin kabinet; 2 mengangkat dan melantik menteri-menteri; 3 memberhentikan menteri-menteri; 4 mengawasi jalannya pembangunan; 5 memegang kekuasaan pemerintah menurut UUD; 6 berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR; 7 menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang- undang; 8 menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang- undang. Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, presiden dibantu oleh seorang wakil presiden. Presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, tetapi hanya untuk satu kali masa jabatan. Jika presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, presiden digantikan oleh wakil presiden sampai habis masa jabatannya.

3. Dewan Perwakilan Rakyat DPR