Kepuasan Pelanggan Y Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Karakteristik Responden

47 Berdasarkan tabel 4.8, diketahui bahwa pernyataan “Karyawan jasa penerbangan “Mandala” di Surabaya selalu perhatian terhadap keluhan yang disampaikan pelanggan” memiliki nilai rata-rata tertinggi sebesar 5,52, yang berarti responden setuju bahwa karyawan jasa penerbangan “Mandala” di Surabaya selalu perhatian terhadap keluhan yang disampaikan pelanggan. Sedangkan secara keseluruhan rata-rata tanggapan responden terhadap variabel empathy X 5 sebesar 5,38, yang berarti responden setuju bahwa perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya secara individual cukup besar.

4.1.3. Kepuasan Pelanggan Y

Kepuasan pelanggan Y adalah keseluruhan sikap yang ditunjukkan pelanggan atas barangjasa setelah mereka memperoleh dan menggunakannya. Hasil tanggapan responden terhadap kepuasan pelanggan Y dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.9. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Pelanggan Y No Pertanyaan Skor Jawaban Mean Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 Pihak “Mandala” Surabaya memberikan penawaran untuk menguangkan tiketnya jika pesawat terlambat. 5 2 20 24 37 22 5,38 2 Penanganan terhadap keluhan pelanggan oleh jasa penerbangan “Mandala” di Surabaya cukup baik. 2 9 11 25 42 21 5,45 3 Kemampuan karyawan dalam membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi pelanggan cukup baik. 1 9 15 28 39 18 5,35 Mean Skor Keseluruhan 5,39 Sumber : Data diolah 48 Berdasarkan tabel 4.9, diketahui bahwa pernyataan “Penanganan terhadap keluhan pelanggan oleh jasa penerbangan “Mandala” di Surabaya cukup baik” memiliki nilai rata-rata tertinggi sebesar 5,45, yang berarti responden setuju bahwa penanganan terhadap keluhan pelanggan oleh jasa penerbangan “Mandala” di Surabaya cukup baik. Sedangkan secara keseluruhan rata-rata tanggapan responden terhadap variabel kepuasan pelanggan Y sebesar 5,39, yang berarti responden setuju bahwa penanganan terhadap keluhan pelanggan oleh jasa penerbangan “Mandala” di Surabaya cukup baik. 4.2. Analisis Data 4.2.1. Uji Outlier Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi atau mutivariate Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk, 1998; Tabachnick Fidel, 1996. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan