Uji Construct Reliability Variance Extrated Uji Normalitas

52 Tabel 4.13. Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis Konstrak Indikator Faktor Loading 1 2 3 4 Berwujud X 1 X11 0.564 X12 0.544 X13 0.328 Keandalan X 2 X21 0.358 X22 0.637 X23 0.734 X24 0.541 Daya Tanggap X 3 X31 0.856 X32 0.787 X33 0.509 Jaminan X 4 X41 0.442 X42 0.647 X43 0.622 Empati X 5 X51 0.735 X52 0.583 X53 0.650 Kepuasan Konsumen Y Y1 0.564 Y2 0.650 Y3 0.336 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik

4.2.4. Uji Construct Reliability Variance Extrated

Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan 53 peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Hasil perhitungan construct reliability dan variance extracted dalam tabel berikut ini: Tabel 4.14. Construct Reliability dan Variance Extracted Konstrak Indikator Standardize Factor Loading SFL Kuadrat Error [εj] Construct Reliability Variance Extrated Berwujud X 1 X11 0.564 0.318 0.682 0.475 0.241 X12 0.544 0.296 0.704 X13 0.328 0.108 0.892 Keandalan X 2 X21 0.358 0.128 0.872 0.662 0.341 X22 0.637 0.406 0.594 X23 0.734 0.539 0.461 X24 0.541 0.293 0.707 Daya Tanggap X 3 X31 0.856 0.733 0.267 0.769 0.537 X32 0.787 0.619 0.381 X33 0.509 0.259 0.741 Jaminan X 4 X41 0.442 0.195 0.805 0.594 0.334 X42 0.647 0.419 0.581 X43 0.622 0.387 0.613 Empati X 5 X51 0.735 0.540 0.460 0.695 0.434 X52 0.583 0.340 0.660 X53 0.650 0.423 0.578 Kepuasan Konsumen Y Y1 0.564 0.318 0.682 0.528 0.284 Y2 0.650 0.423 0.578 Y3 0.336 0.113 0.887 Batas Dapat Diterima ≥ 0,7 ≥ 0,5 Sumber : Lampiran 3 Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya ≥ 0,7. Meskip un demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima 54 sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

4.2.5. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil analisis tampak pada tabel berikut : Tabel 4.15. Assessment Of Normality Variable min max kurtosis c.r. X11 2 7 -0.238 -0.510 X12 2 7 -0.743 -1.591 X13 3 7 -0.418 -0.894 X21 2 7 0.701 1.501 X22 2 7 0.204 0.436 X23 2 7 -0.172 -0.368 X24 2 7 -0.431 -0.922 X31 2 7 0.231 0.494 X32 2 7 0.093 0.199 X33 2 7 -0.043 -0.091 X41 2 7 -0.178 -0.381 X42 2 7 -0.004 -0.009 X43 2 7 -0.392 -0.839 X51 1 7 0.265 0.568 X52 1 7 0.269 0.577 X53 2 7 0.045 0.097 Y1 2 7 0.150 0.320 Y2 2 7 -0.005 -0.010 Y3 2 7 -0.360 -0.770 Multivariate 17.487 3.246 Batas Normal ± 2,58 Sumber : Lampiran 3 55 Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di luar ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas tidak terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.

4.2.6 Analisis Model One – Step Approach to SEM