Jenis Penelitian Prosedur Pengembangan

19

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan Reseacrh and Development. Metode penelitian dan pengembangan research and development RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2010:407. Research and Development RD merupakan suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada dan dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2011:164. Penelitian ini mengembangkan ensiklopedia anak tentang alat musik tradisional yang berada di Pulau Jawa sebagai media bacaan anak usia sekolah dasar kelas atas. Produk yang akan dihasilkan yaitu memproduksi buku ensiklopedia anak mengenai alat musik tradisional di Pulau Jawa.

3.2. Setting Penelitian

3.2.1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah beberapa anak dari kelas atas terutama kelas IV dan V serta dua orang guru dari kelas IV dan V. Subjek dalam penelitian ini dipilih pada kelas atas karena penggunaan ensiklopedia dirasa sesuai untuk bacaan anak usia mereka dan pada pembelajaran tingkat atas peran guru diperlukan dalam menentukan bacaan anak. 3.2.2. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan melaksanakannya di lingkungan masyarakat yang beralamat di Dusun Macanan RT 07RW 23, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta 55571. 3.2.3. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama lima hari dibulan Juni pada tanggal 13 sampai dengan tanggal 17 Juni 2016. Penelitti memilih lingkungan masyarakat di Dusun Macanan ini karena bahan bacaan untuk siswa usia kelas IV dan V sangat kurang, hal tersebut berdasarkan observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti.

3.3. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan ini mengarah pada satu produk yaitu pengembangan ensiklopedia anak tentang alat musik tradisional khusunya di Pulau Jawa. Penelitian dan pengembangan memiliki 10 langkah Sugiyono, 2011:409 yang terdiri dari 1 analisis potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, dan 10 produksi masal. Kesepuluh langkah tersebut ditunjukan pada bagan 3.4.1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bagan 3.4.1. Langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Sugiyono Secara garis besar kesepuluh langkah tersebut dibagi menjadi tiga tahap, yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk, dan uji coba produk. Peneliti dalam penelitian ini memfokuskan hanya sampai pada langkah yang kelima yaitu revisi desain. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti terdiri dari: Bagan 3.4.2. Langkah-langkah penelitian pengembangan yang digunakan Berikut akan dijelaskan langkah-langkah penelitian pengembangan yang digunakan oleh peneliti: Tahap 1: Potensi dan Masalah Menurut Sugiyono 2009;289 – 299 potensi dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah Potensi dan masalah Pengumpulan data Desain produk Validasi desain Revisi desain Uji coba produk Revisi produk Uji coba pemakaian Revisi produk Produksi masal Potensi dan masalah Pengumpulan data Desain produk Validasi desain Revisi desain adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Penelitian dimulai dari tahap pertama berupa potensi yaitu pembuatan buku ensiklopedi alat musik tradisional dapat memperkenalkan ragam alat musik tradisional Pulau Jawa kepada anak sekolah dasar. Penggalian masalah yang terjadi di lapangan yaitu keberadaan alat musik modern perlahan-lahan mulai menggantikan kearifan alat musik tradisional dan kurangnya pemahaman anak tentang kelestarian kebudayaan daerah khususnya alat musik tradisional. Tahap 2: Pengumpulan Data Menurut Sugiyono 2009:300, pengumpulan data merupakan proses pengumpulan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk merencanakan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah. Tahap kedua dilakukan pengumpulan data dengan wawancara kepada beberapa guru dan siswa mengenai buku ensiklopedi apa yang sesuai bagi anak usia kelas IV dan V dan diperkuat dengan kuesioner pada 20 siswa kelas IV dan V. Peneliti telah mempersiapkan pertanyaan untuk analisis kebutuhan dan menyusun kuesioner untuk siswa. Pengumpulan data dilakukan agar mendapatkan informasi atau data- data yang dapat digunakan untuk perencanaan produk yang akan dikembangkan terkait dengan subtema ensiklopedi apa yang perlu dikembangkan dan desain produk yang menarik. Tahap 3: Desain Produk buku Desain produk adalah produk yang dihasilkan dalam penelitian ini Sugiyono, 2009:300. Tahap ketiga produk yang akan dihasilkan perlu didesain terlebih dahulu. Desain produk atau alat peraga disesuaikan dengan potensi atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI masalah yang ditemukan serta berdasarkan data-data yang telah terkumpul sesuai dengan analisis kebutuhan di lapangan. Desain produk dimulai dengan mencari informasi serta gambar mengenai alat musik tradisional di Pulau Jawa melalui kegiatan wawancara dan mencari di internet, kemudian dilanjutkan dengan menyusun kerangka buku ensiklopedia yang terdiri dari: merancang tampilan buku, menentukan isi buku dan menentukan urutan isi buku. Isi buku ensiklopedia meliputi gambar ilustrasi alat musik tradisional, penjelasan singkat alat musik, dan cara memainkannya. Tahap 4: Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk lebih efektif dari yang lama atau tidak Sugiyono, 2009:302. Tahap keempat selanjutnya desain produk yang telah dibuat dilakukan validasi desain yang merupakan proses kegiatan untuk menilai produk yang akan dihasilkan. Desain awal yang telah jadi akan divalidasi. Peneliti melakukan validasi desain kepada orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, alat musik, guru dan empat orang siswa.Validasi produk bertujuan untuk memperoleh penilaian produk serta kritik dan saran agar dapat diketahui kekurangan dan kelebihan produk yang dihasilkan. Tahap 5: Revisi Desain Menurut Sugiyono 2009:302 revisi desain adalah proses setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan orang-orang yang berkecimpung pada bidangnya untuk mengetahui kelemahan produk. Validasi diajukan pada orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu sejarah, alat musik, dan guru sebagai pendamping belajar dan siswa sebagai pembaca. Tahap kelima setelah validasi desain yaitu dilakukan perbaikan. Perbaikan ini perlu dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang dihasilkan agar layak untuk digunakan sebagai media bacaan untuk anak. Peneliti akan menyempurnakan buku dari segi desain dan isi materi agar hasil lebih maksimal.

3.4. Teknik Pengumpulan Data