Kajian Pustaka LANDASAN TEORI

8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

Kajian pustaka berisi teori-teori yang mendukung terhadap penelitian ini. 2.1.1. Teori Ensiklopedi 1. Ensiklopedi Ensiklopedi KBBI, 2012 adalah buku yang berisi keterangan atau uraian ringkas tentang berbagai-bagai hal di ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu. Ensiklopedi banyak mencakup banyak bidang kepentingan, atau ensiklopedia juga dapat memfokuskan pada bidang studi tertentu, seperti geografi, kelompok etnik, periode waktu dan disiplin akademis. Selain itu menurut Kamus Kepustakawanan Indonesia HS, 2009: 76 ensiklopedi merupakan karya universal yang menghimpun uraian berbagai macam ilmu pengetahuan atau menguraikan salah satu cabang ilmu pengetahuan dan disusun secara alfabetis serta menyeluruh. Berdasarkan uraian di atas, ensiklopedi dalam penelitian ini dimaknai sebagai himpunan bermacam-macam bidang ilmu pengetahuan yang diuraikan dan disusun secara abjad. 2. Perkembangan Ensiklopedi Menurut Kamus Kepustakawanan Indonesia HS, 2009: 76, ensiklopedi berasal dari bahasa inggris yang ditulis dengan encylopedia. Kata tersebut merupakan kata yang berasal dari bahasa yunani enkuklos dan paedia berarti himpunan ilmu pegetahuan. Ensiklopedi merupakan karya universal yang menguraikan berbagai macam bidang ilmu pengetahuan ensiklopedi umum atau menguraikan salah satu cabang ilmu pengetahuan bidang ensiklopedi khusus. Isinya disusun alfabetis dan diuraikan sebagai artikel HS, 2009: 76-78. Ensiklopedi dibagi menjadi dua yaitu Ensiklopedi khusus special encyclopedia dan Ensiklopedi nasional National encyclopedia. Ensiklopedi khusus adalah ensiklopedi yang menyajikan subjek atau informasi bidang tertentu seperti Ensiklopedi Hadits. Ensiklopedi nasional ialah ensiklopedi yang hampir setiap negara memiliki Ensiklopedi Nasional sebagai simbol ilmu pengetahuan, kemajuan, peradaban, dan sekaligus kebanggaan suatu bangsa, seperti Ensiklopedi Nasional indonesia. Dalam penelitian ini, ensiklopedi yang dikembangkan dimaknai sebagai ensiklopedi khusus karena isi dalam ensiklopedi ini hanya membahas satu tema ensiklopedi yaitu alat musik tradisional di Pulau Jawa. 2.1.2. Teori Alat Musik Tradisional 1. Pengertian Musik Musik berasal dari bahasa yunani yaitu musikus. Istilah tersebut berkembang menjadi seni musik yang mengandung arti bunyi dan suara yang indah Widia, 1990: 57. Musik adalah sesuatu yang tak tampak tetapi kita tahu ia ada, tidak dapat disentuh, tetapi dapat di mainkan, tidak bisa dirasa tetapi mengesankan, tidak dapat dibau sebelum ia mengisi udara dengan keharuman karena musik adalah cara tuhan mewarnai suara Djohan, 2010. Sedangkan definisi musik berdasarkan KBBI 2011 adalah nada atau suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama menggunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi. Dalam buku The New Ensyclopedia of Musik and Musicians, musik adalah keindahan nada yang menimbulkan kepuasaan estetis melalui indra pendengaran Pekerti, 1999: 48. Musik merupakan seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur pendukung erupa bentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi Soeharto, 1992. Berdasarkan uraian di atas, musik dapat dimaknai sebagai nada atau suara yang dirangkai sehingga membentuk irama yang menimbulkan kepuasan estetis pada pendengarnya. 2. Penggolongan musik Musik dapat digolongkan berdasarkan ciri khas musik Widia, 1990. Musik dapat digolongkan menjadi 6 yaitu: 1 Menurut sumber bunyi yaitu musik vokal dan musik instrumental. Musik vokal berasal dari kata voce Bahasa Itali atau voice Bahasa Inggris yang berarti suara yang dihasilkan oleh organ tubuh makhluk hidup. Musik instrumen ialah musik yang sumber suaranya bukan berasal dari makhluk hidup, tetapi berasal dari alat musik yang menghasilkan bunyi. 2 Jenis musik berdasarkan proses atau dasar penciptanya yaitu musik seni dan musik pragmatis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Musik seni ialah musik yang diciptakan untuk keindahan musik itu sendiri. Musik programatis ialah musik yang memiliki rancangan atau alur cerita. 3 Jenis musik berdasarkan fungsinya yaitu musik religi dan musik duniawi. Musik religi disebut juga musik sakral dan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat religi atau keagamaan dan upacara adat. Musik sekuler atau musik duniawi diciptakan untuk memenuhi kebutuhan duniawi atau hiburan. 4 Musik menurut gaya atau aliran. Penggolongan musik ini didasarkan atas gaya bermain yang menghasilkan suatu gaya musik atau sebaliknya. 5 Jenis musik yang lahir berdasarkan tatanan masyarakat yaitu musik istana dan musik rakyat. Musik istana ialah musik yang lahir di kalangan bangsawan atau kerajaan. Musik rakyat ialah musik yang tumbuh dan hidup pada masyarakat tertentu. 6 Jenis musik utuk anak Musik ini lebih dimaksudkan untuk hiburan dan pemenuhan pencapaian tujuan pendidikan, misalnya untuk bermain, mencerdaskan anak, dan untuk kegiatan pembelajaran. 3. Alat Musik Tradisional Musik erat kaitannya dengan sumber bunyi. Sumber bunyi ada di lingkungan alam dan kemudian dimanfaatkan oleh manusia dengan membuat benda-benda untuk menyalurkan sumber bunyi yang dibutuhkan. Benda-benda itulah kemudian dinamakan alat musik Djohan, 2010:11. Tidak ada suatu kebudayaan yang tidak mengenal alat musik sehingga musik merupakan unsur kebudayaan maka dari itu disebut tradisional. Secara antropologis, Indonesia merupakan sebuah negara besar yang memiliki banyak budaya dengan berbagai alat musik tradisional. Alat musik adalah instrumen atau alat yang sengaja diciptakan atau diadaptasikan dengan tujuan supaya dapat menghasilkan suara musik Rahimawati, 2013. Menurut beberapa pengertian tersebut, alat musik dapat dimaknai sebagai benda-benda yang dimainkan dan dapat menghasilkan suara atau bunyi. Alat musik tradisional adalah alat musik yang mempunyai latar belakang budaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas alat musik tradisonal yang berbeda- beda. Oleh karena itu, Indonesia memiliki banyak alat musik tradisonal yang lekat dengan budaya setempat.

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan