Studi Warna dalam Komik

14 juga sejarah yang dikemas secara menarik, seperti pada komik Asterix dan Obelix dan Lucky Luke. Gambar 2.4 komik Tintin karya Herge Sumber: http:danhf.wordpress.com diakses tanggal 6 Agustus 2013 Gaya gambar pada komik Eropa terlihat lebih sederhana dengan garis- garis tipis pada ilustrasinya, dan di Inggris komik digambarkan dengan gaya karikatural sehinggal gaya gambar komik tersebut mudah diterima oleh masyarakat luas. Di Eropa komik lebih menitikberatkan pada sisi cerita. Pada komik Tintin karya Herge, cerita disajikan secara detail pada setiap segmen ceritanya. Pada salah satu serialnya yang berjudul Flight 714, Herge bahkan melakukan observasi langsung ke Indonesia guna melakukan survey. Dalam episode itupun karakter- karakter orang Indonesia menggunakan bahasa Indonesia pada versi asli Tintin Kusrianto, 2007:170.

2.1.4 Studi Warna dalam Komik

Seperti disebutkan pada unsur visual diatas disebutkan bahwa warna merupakan sebuah elemen visual yang mampu memberikan sebuah kesan dan rasa pada sebuah objek.Warna sendiri dalam komik memiliki sebuah kemampuan untuk memainkan emosi dari pembaca.Menurut seorang seniman bernama Kandinsky warna dapat mempengaruhi kehidupan jasmani dan rohani manusia McCloud, 2001:185. Dalam dunia komik, penggunaan warna lebih sering digunakan pada komik–komik Eropa dan Amerika yang lebih mengedepankan sebuah aksi superhero yang ditambah gemerlap sebuah kota dan pertarungan didalamnya. 15 Namun, dalam komik jepang warna yang digunakan adalah hitam dan putih.Walaupun menggunakan warna hitam putih saja, komik di jepang mampu memainkan emosi dalam komik dengan baik.Penggunaan warna tersebut karena komik jepang lebih menonjolkan gagasan dari komik itu sendiri daripada menonjolkan gemerlapnya dunia. Dalam perancangan komik Islami sendiri, penulis akan menerapkan metode warna hitam putih, agar penyampaian pesan utama tentang Hadits dapat diterima dengan baik. Karena penggunaan warna yang mencolok seperti komik Amerika hanya akan mengedepankan sisi “gemerlap” saja, namun gagasan utama dalam pembuatan komik tentang pesan dan Hadits Nabi tidak disampaikan secara baik seperti dalam komik jepang. Disebutkan pula oleh Scott McCloud 2001:192 bahwa : “antara komik berwarna dan hitam-putih memiliki arti yang dalam dan luas yang mempengaruhi tingkatan dari pengalaman dalam membaca . Dalam komik hitam-putih gagasan dan tujuan dari komik dikedepankan dan disampaikan secara langsung, maknanya digambarkan dalam sebuah bentuk bahasa.Dalam warna polosbentuk memiliki peranan yang penting yang mampu menggambarkan dunia dengan bentuk dan ruang yang dalam.Dengan warna yang lebih ekspresif komik dapat memiliki sensasi yang memabukkan bagi pembaca”. Selain penggunaan warna yang mampu mempengaruhi tingkat pemahaman akan gagasan pesan yang ingin disampaikan, warna dalam komik juga meliputi sebuah bisnis dan teknologi. Penggunaan warna pada komik yang akan diterbitkan secara massal akan mempengaruhi jumlah cost yang besar pada pencetekannya, sehingga harga jual pun akan semakin tinggi. Oleh karena itu pemilihan penggunaan warna hitam-putih dalam komik Islami ini adalah pilihan yang tepat, sehingga pesan dan gagasan sebenarnya dari perancangan komik ini mampu diterima secara baik oleh pembaca dari semua kalangan. 16

2.1.5 Studi Gaya Gambar Komik