Pergeseran Makna Keris PERGESERAN MAKNA KERIS

Perlakuan khusus yang lain adalah adanya tumbal buat keris. Tumbal diberikan kepada keris-keris yang berjenis khusus. Keris seperti ini biasa disebut dengan keris Somyang , biasanya digunakan untuk pesugihan. Sesaji-sesaji yang diberikan merupakan wujud penghormatan kepada empu pembuat keris, penghormatan kepada leluhur yang dahulu memiliki keris tersebut, dan penghormatan kepada si penunggu keris Sumitro, wawancara pribadi, 20 Maret 2012.

3.3 Pergeseran Makna Keris

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan tentang pergeseran makna keris dari zaman dahulu hingga saat ini sebagai berikut: Keterangan Dahulu Sekarang Berdasarkan Cara Pembuatan Keris  Terdapat ritual selamatan, puasa, dan semadi.  Semadi dilakukan di tempat sepi dan keramat.  Mantra-mantra menggunakan bahasa sansekerta.  Bahan yang digunakan yaitu besi Balitung , besi Purosani , dan besi  Terdapat ritual selamatan, puasa, semadi.  Semadi dilakukan di dalam ruangan khusus seperti kamar.  Mantara menggunakan bahasa Jawa.  Bahan yang digunakan yaitu besi bekas knalpot atau bekas panci blirik Penawang  Menggunakan batu meteorit  Tidak selalu menggunakan batu meteorit Berdasarkan Macam-Macam Keris  Jenis keris luk hanya sampai luk tiga belas.  Pamor berdasarkan pakem yang sudah ada.  Jenis keris luk lebih dari luk tiga belas  Terdapat bentuk-bentuk pamor baru yang diciptakan. Berdasarkan Perawatannya  Keris disimpan di tempat yang khusus dengan diberi bunga- bunga atau wewangian.  Njamasi keris biasanya dilakukan pada bulan Suro.  Pembersihan keris dilakukan menggunakan buah pace, kembang setaman, air perasan jeruk nipis, buah lerak, bubuk kayu jati.  Keris selalu diberi bunga atau wewangian.  Keris di sebuah sebuah almari khusus atau rak yang disebut ploncon.  Njamasi tidak dilakukan setiap bulan Suro saja, tetapi setiap saat jika keris kotor  Pembersihkan keris dilakukan menggunkan air kelapa, air jeruk nipis, sabun colek, minyak singer, minyak dan arsenik dalam kadar yang rendah.  Pada malam-malam Terdapat perlakuan khusus yaitu pemberian tumbal pada pada jenis keris tertentu. tertentu di beri bunga setaman.  Keris diberi sesaji bahkan tumbal pada malam-malam tertentu. Tabel 5 Pergerseran Makna Keris Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat pergeseran makna keris zaman dulu hingga saat ini. Pergeseran makna ini terlihat dari cara pembuatan keris. Bahan yang dipergunakan untuk membuat keris zaman dulu dan sekarang berbeda. Hal ini disebabkan karena pembuat keris saat ini kurang memahami apa yang disebut yaitu besi Balitung , besi Purosani , dan besi Penawang. Bahan meteorit juga jarang digunakan bahkan tidak digunakan karena sulit didapatkan. Kalau ada, batu meteorit tersebut sangat mahal. Pergeseran lain adalah ritual dan mantra-mantra yang digunakan. Ritual dahulu hampir sama dengan saat ini. Perbedaannya hanya pada tempat bahasa dalam mantra. Jenis-jenis keris zaman dahulu dan saat ini hampir sama, masih sesuai pakem dengan pemaknaan yang sama pula. Akan tetapi, saat ini muncul keris dengan jumlah luk dan pamor diluar pakem yang ada. Hal ini memunculkan pemaknaan baru diluar makna-makna yang sudah ada. Dalam hal perawatan, keris zaman dahulu dan sekarang hampir sama. Perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan. Dahulu menggunakan bahan yang lebih tradisional yang diambil dari alam, tetapi sekaran perawatan dilakukan dengan bahan yang diproduksi pabrik. Pemberian sesaji dan tumbal oleh beberapa kolektor keris masih dilakukan. Mereka masih mempercayai tuah yang terdapat pada keris. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pergeseran makna keris terjadi dalam hal makna. Keris dahulu dimaknai sebagai senjata pusaka yang harus dimiliki laki-laki dan memiliki tuah atau daya magis sesuai dengan bentuk dan pamor keris. Pergeseran ini disebabkan oleh perkembangan teknologi industri, perkembangan pendidikan dan kreatifitas manusia.

BAB IV PERGESERAN FUNGSI KERIS