57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Kota Surabaya
Kota Surabaya adalah ibukota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, dengan jumlah
penduduk metropolisnya yang mencapai 3 juta jiwa, Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur.
Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari
penjajah. Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura ikan hiu dan baya buaya dan akhirnya menjadi kota Surabaya.
Surabaya dikenal memiliki kesenian khas:
1.
Ludruk, adalah seni pertunjukan drama yang menceritakan kehidupan rakyat sehari-hari.
2.
Tari Remo, adalah tarian selamat datang yang umumnya dipersembahkan untuk tamu istimewa
3.
Kidungan, adalah pantun yang dilagukan, dan mengandung unsur humor Selain kesenian khas di atas, budaya panggilan arek sebutan khas
Surabaya diterjemahkan sebagai Cak untuk laki-laki dan Ning untuk wanita. Sebagai upaya untuk melestarikan budaya, setiap satu tahun sekali diadakan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pemilihan Cak Ning Surabaya. Cak Ning Surabaya dan para finalis terpilih merupakan duta wisata dan ikon generasi muda kota Surabaya.
4.1.2 Gambaran Umum Remaja
Remaja adalah masa transisi dari periode anak-anak menuju dewasa. Perkembangan remaja dianggap sebagai masa topan-badai stres storm and
stress, karena mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menemukan nasib sendiri. Inti dari tugas perkembangan seseorang dalam periode remaja awal dan
menengah adalah memperjuangkan kebebasan Richmond dan Sklansky, 1984 : 110-111.
Remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek, fisik, psikis, dan
psikososial. Menurut Dariyo 2004 : 13 bahwa proses perkembangan psikis remaja dimulai antara 12-22 tahun.
Masa remaja adalah masa yang penuh emosi, salah satu ciri periode ini adalah emosi yang meledak-ledak meledak-ledak dan sulit dikendalikan
Sarwono, 2004 : 83. Untuk menjadi orang dewasa, maka remaja akan melalui masa krisis di mana remaja berusaha untuk mencari identitas diri search for self-
identity. Dimasa krisis dari anak-anak menuju dewasa inilah remaja merasa
tertantang untuk membuktikan kemampuan intelektualnya. Remaja pada saat ini cenderung mengikuti apa yang dilihatnya. Hal inilah yang menjadikan remaja
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mudah terpengaruhi oleh hal-hal yang sedang populer saat ini sebagai pembuktian diri. Kebanyakan remaja memiliki tokoh idola sebagai panutan dalam mencari jati
dirinya. Ketika remaja mengidolakan seorang tokoh, umumnya mereka akan mengidentifikasikan diri pada tokoh tersebut dan berusaha mewujudkan dirinya
seperti gambaran tokoh idolanya. Tokoh yang saat ini sedang menjadi banyak dijadikan panutan adalah artis-
artis asal Korea Selatan. Hal ini dikarenakan banyaknya tayangan Korea di media massa yang menampilkan artis-artis Korea yang dikenal tampan, cantik dengan
gaya fashion yang trendi. Tidak hanya itu saja, artis yang berwajah biasa seperti PSY juga diminati saat ini, yang menarik dari seorang PSY yaitu tarian
“Gangnam Style” yang diperagakan di video klipnya saat ini telah mendunia. Dalam hal ini menarik minat remaja untuk menonton tayangan tersebut dan
mengadaptasinya. Tokoh dalam hal ini adalah artis-artis asal Korea yang membintangi produk-produk Korean Wave yaitu, drama, film dan musik yang
menjadikan budaya Korea begitu populer saat ini.
4.1.3 Gambaran Umum Kebudayaan Korea
Kategori