3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di wilayah kota Surabaya, karena Di kota Surabaya banyak terdapat komunitas-komunitas pecinta Korea yang saat ini
memiliki fasilitas dan wadah untuk menyalurkan kecintaan mereka terhadap Korea. Serta terdapat pula monumen persahabatan antara Indonesia dengan Korea
di jalan Dr. Soetomo. Dan Surabaya kota Metropolitan yang memiliki penduduk yang multikultur dan etnis.
3.4 Informan dan Penelitian
Subyek penelitian adalah orang yang aktif dalam sebuah komunitas pecinta Korea yang pernah menonton video klip “Gangnam Style” di situs
Youtube. Narasumber yang digunakan adalah memiliki ciri-ciri dan keterkaitan
sebagai berikut :
a. Pernah menonton video di situs YouTube
b. Remaja berusia 12 hingga 22 tahun. Pemilihan usia ini berdasarkan usia
remaja sebagai objek utama penelitian c.
Bertempat tinggal di Surabaya d.
Dan tergabung dalam komunitas pecinta Korea di Surabaya yang menginovasi ataupun mengadopsi kebudayaan Korea Gangnam Style.
Berdasarkan pra penelitian, peneliti mendapat 3 narasumber yang memiliki kriteria yang dibutuhkan seperti yang disebut diatas, 3 narasumber ini berasal dari
universitas yang berbeda tetapi memiliki komunitas pecinta Korea, dari 3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
narasumber itu peneliti mencari mana saja orang yang memang mengetahui adanya fenomena Gangnam Style, berikut data informan yang menjadi bahan
penelitian yaitu : a.
Narasumber pertama Zaina saat ini berstatus masih mengambil pendidikan di ITS fakultas MIPA matematika dan IPA semester 5 angkatan 2010.
b. Narasumber kedua David saat ini berstatus masih mengambil pendidikan di
UK Petra jurusan Informatika semester 1. c.
Narasumber ketiga Yayan saat ini berstatus masih mengambil pendidikan di Universitas Airlangga jurusan Akuntansi semester akhir dan juga pendiri
komunitas KLOSS. Informasi
kunci Key
Information adalah
pihak-pihak yang
pengetahuannya luas dan mendalam tentang komunitasnya orang luar yang lama bekerja dengan satu komunitasnya dapat memeberikan data berharga atau
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian Suyanto, 2006 : 189. Dalam kualitatif tidak dipersoalkan jumlah sample yang dipergunakan
karena bilamana dalam proses pengumpulan data sudah tidak ditemukan lagi variasi informasi maka peneliti tidak perlu lagi mencari informan baru dan proses
pencarian informasi dianggap selesai Bungin, 2003 : 53.
3.6 Teknik Pengumpulan Data