menjadi partikel-partikel kecil yang dapat bercampur dengan asam lambung. Fungsi sekresi dan pencernaan adalah mensekresi pepsin
dan HCl yang akan memecah protein menjadi pepton, amilase memecah amilium menjadi maltose, lipase memecah lemak menjadi
asam lemak, dan gliserol membentuk sekresi gastrin, mensekresi faktor instrinsik yang yang memungkinkan absorbsi vitamin B
12
yaitu di uleum, dan mensekresi mukus yang bersifat protektif. Makanan berada pada lambung selama 2-6 jam, kemudian
bercampur dengan getah lambung cairan asam bening tak berwarna yang mengandung 0,4 HCl untuk mengasamkan semua makanan
serta bekerja sebagai antiseptik dan desinfektan.
1.1.2.1.4. Usus Halus
Usus halus merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang kurang lebih 2,5 meter dalam keadaan hidup. Kemudian, akan
bertambah panjang menjadi kurang lebih 6 meter pada orang yang telah meninggal, akibat adanya relaksasi otot yang telah kehilangan
tonusnya. Usus halus terletak diantara umbilikus dan dikelilingi oleh usus besar yang memanjang dari lambung hingga katup ileo kolika.
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu duodenum dengan panjang kurang lebih 25 cm, jejunum dengan panjang kurang lebih 2 meter,
dan ileum dengan panjang kurang lebih 1 meter atau 35 akhir dari usus. Fungsi usus halus pada umumnya adalah mencerna dan
mengabsorbsi chime dari lambung. Zat-zat makanan yang telah halus akan di absorbsi di dalam usus halus, yaitu pada duodenum,
dan di sini terjadi absorbsi besi, kalsium dengan bantuan vitamin D, vitamin A, D, E, dan K dengan bantuan empedu dan asam folat.A.
Azis alimul H, 2006
1.1.2.1.5. Usus Besar
Usus besar atau juga disebut sebagai kolon merupakan sambungan dari usus halus yang dimulai dari katup ileokolik atau
Universitas Sumatera Utara
ileosaekal yang merupakan tempat lewatnya makanan. Usus besar memiliki panjang kurang lebih 1,5 meter. Kolon terbagi atas
asenden, transversum, desenden, sigmoid dan berakhir di rektum yang panjangnya kira-kira 10 cm dari usus besar, dimulai dari kolon
sigmoideus dan berakhir pada saluran anal. Fungsi utama usus besar adalah megabsorbsi air kurang lebih 90, elektrolit, vitamin, dan
sedikit glukosa.Kapasitas absorbsi air kurang lebih 5000 cchari.Flora yang terdapat di usus besar berfungsi untu menyintesis
vitamin K dan B serta memungkinkan pembusukan sisa-sisa makanan.A. Azis alimul H, 2006
1.1.2.2.Organ Asesoris 1.1.2.2.1. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh yang terlatak di bagian paling atas rongga abdomen, di sebelah kanan di bawah
diafragma, dan memiliki berat kurang lebih 1500 gram kira-kira 2,5 orang dewasa. Hati terdiri atas dua lobus, yaitu lobus kanan
dan kiri yang dipisahkan oleh ligament falsiformis. Pada lobus kanan bagian belakang kantung empedu terdapat sel yang bersifat
fagositosis terhadap bakteri dan benda asing lain dalam darah. Fungsi hati adalah menghasilkan cairan empedu, fagositosis bakteri,
dan benda asing lainnya, memproduksi sel darah merah, dan menyimpan glikogen.
1.1.2.2.2. Kantung Empedu