Peneliti Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 2.5. Sistem Monitoring Indikator Performansi Sistem Monitoring Indikator Performansi 90 Exellent 71 – 90 Good 51 – 70 Average 40 – 50 Marginal 40 Poor Sumber : Trienekens dan Hvolby, 2000

2.11. Peneliti Terdahulu

Berikut akan dijelaskan secara singkat hasil peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penerapan metode Supply Chain Operations Reference untuk pengukuran kinerja perusahaan diantaranya, yaitu : 1. Ita Yustianingwati, 2005, “ Implementasi Supply Chain Untuk Pengukuran Kinerja di PT Varia Usaha Beton Waru – Sidoarjo “ Rangkuman : Pengumpulan data dilakukan pada bulan juni 2005 hingga data terpenuhi dan diperoleh hasil serta pembahasannya dari penelitian yang dilakukan di P P T T V V a a r r i i a a U U s s a a h h a a B B e e t t o o n n adalah sebagai berikut : 1. Aspek-aspek yang berpengaruh terhadap Kinerja berdasarkan metode supply chain dengan pendekatan model Supply Chain Operations Reference SCOR yaitu : a. Plan yaitu kehandalan dan respon ataupun tindakan perusahaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dalam merencanakan pelaksanaan order 81,75, b. Source yaitu proses pembelian material bahan baku kepada pihak supplier 56.41 ,c .Make yaitu proses produksi yang berlangsung lama. d. Deliver yaitu proses pengiriman guna memenuhi permintaan konsumen 27.65 serta e. Return yaitu penanganan masalah pengembalian barang jadi 43.89. 2. Kinerja PT. Varia Usaha Beton setelah diukur dengan menjumlahkan skor yang diperoleh dari setiap indikator maka didapatkan angka 63.33. Angka ini menunjukkan bahwa perusahaan ini cukup. dalam menjalankan ordernya, mulai dari hubungan dengan supplier, hubungan dalam internal perusahaan maupun konsumen selaku pemesan order. 2. Akhmad Zainur Razikh, 2008, “ Analisa Performansi Perusahaan dengan Metode Supply Chain Operation Refearence SCOR di CV Restoe Bumi – Pasuruan “ Rangkuman : Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2007 hingga data terpenuhi dan diperoleh hasil serta pembahasannya dari penelitian yang dilakukan di CV Restou Bumi adalah sebagai berikut : 1. Dari hasil pengukuran performasi supply chain CV Restou Bumi dapat diketahui bahwa nilai performansi yang paling tinggi terdapat pada periode bulan Juli 2007 73,74 dan nilai performasi supply chain yang paling rendah terdapat pada periode bulan Oktober 2007 55,58. 2. Indikator-indikator yang perlu mendapatkan perbaikan antara lain : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. a. Plan yaitu Percentage of adjusted production quantity perlu mendapatkan perbaikan sebesar 63,3 dan Forecast accuracy perlu mendapatkan perbaikan sebesar 58 b. Source yaitu Supplier delivery performance perlu mendapatkan perbaikan sebesar 66,5 , Source employee reliability perlu mendapatkan perbaikan sebesar 50 , dan Supplier delivery lead time perlu mendapatkan perbaikan sebesar 37,8 . c. Make yaitu Repair time percentage perlu mendapatkan perbaikan sebesar 71,7 , Breakdown time percentage perlu mendapatkan perbaikan sebesar 58,3 , Time between machine failure perlu mendapatkan perbaikan sebesar 32 , dan Production item flexibility perlu mendapatkan perbaikan sebesar 50 . d. Deliver yaitu Delivery lead time perlu mendapatkan perbaikan sebesar 21,7 , Product reject rate perlu mendapatkan perbaikan sebesar 47,7. e. Return yaitu Number of customer complaint perlu mendapatkan perbaikan sebesar 28,3 3. Usulan perbaikan untuk meningkatkan performansi supply chain pada CV. Setia Group adalah : a. Forecast Accuracy 58 yaitu perbaikan yang perlu dilakukan adalah lebih teliti dalam melihat kondisi produk dalam pasaran. b. Repair Time Percentage 71,7 yaitu perbaikan yang perlu dilakukan adalah lebih berhati- hati dalam melakukan proses produksi. c. Percentage of adjusted production quantity 63,3 yaitu perbaikan yang perlu dilakukan adalah lebih teliti dalam melakukan perencanaan produksi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari PT. Sinar Sosro Gresik terletak di desa Cangkir 21 Km dari, kecamatan Driyorejo, kabupaten Gresik. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2011 sampai data yang diperlukan untuk penelitian ini terpenuhi.

3.2. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

3.2.1 Identifikasi Variabel

Variabel dapat diartikan sebagai factor – factor atau konsep yang mempunyai variabel nilai dan besaran . jadi identifikasi variabel adalah kegunaan untuk menentukan factor – factor yang terlihat dalam penelitian yang mempunya variable nilai dan besaran . penentuan variabel penelitian tergantung dari objek yang diteliti, landasan teori dan dan metode yang dipakai .identifikasi variabel dibagi 2 yaitu : 1. Variabel Terikat 2. Variabel Bebas

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Untuk memperjelas identifikasi variabel yang dimaksud maka peneliti akan menjelaskan definisioperasional variabel yang digunakan yaitu : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.